HYUKJAE pov
ciih apa yg dia lakukan yeoja itu. Berani beraninya dia menyuruhku dia fikir dia siapa. Tapi jika aku tidak memberikan hasil otopsi ini. Membuat apa yang telah aku kerjakan semalam suntuk. Akan sia sia. Haizz. Mau gak mau aku harus
memberikan hasil otopsi ini kepada pihak yg berwajib.Setelah itu aku memutuskan untk pulang. Karna rasanya mataku ini sudah gak bisa terbuka lagi.
"Ah akhirya aku sampai rumah juga. . Huaa aku sangat lelah " ucapku sambil merebahkan tubuhku diatas kasur.
*sorry sorry sorry sorry naege naege naege . . *
"ciih siapa lagi yg menelfonku " ucapku aku pun mengambil HP ku. *bocah setan * tertera di layar ponsel ku. mau apalagi bocah setan itu. Aku pun mengangkat telfon itu
"yaak hyukjae kenapa lama sekali mengangkat telfon ku " ucapnya ciih beraninya dia membentak ku.
"WAE.apa alasanku harus cepat mengangkat cepat telfon darimu. kau bukanlah yeojachinguku.dan satu lagi, Kau tau kau menggangu ku " ucapku padanya
"jinjayeo aku menganggu mu. Apakah kau sedang bermesraan dengan itik buruk rupa itu. Hahaha " ucapnya.
"apakah kau sudah bosan hidup eoh. Hilangkan fikiran aneh mu itu " ucapku
"apanya yg aneh eoh. Tidak menutup kemungkinan kan orang yg bekerja sama dalam satu tim akan jatuh cinta. Terlebih tidak ada pasien yang menggangu kalian. Tidak mungkin kan mayat mayat itu menganggu aktifitas kalian. Ia kan hahaha. "ucapnya mengejek ku. Bocah ini benar benar menguji kesabaran ku.
"YAAK TUTUP MULUT MU BOCAH SETAN. APAKAH MENGGANGU HIDUPKU SEKARANG MENJADI HOBI BARU MU" ucapku
"hahaha. . Ommo pangeran itik buruk rupa tengah marah hahaha " ucapnya haizz bocah ini benar benar.
"YAAK KUMANHAE, SUDAHLAH kenapa kau menghubungi ku " ucapku
"eobseoyeo. Aku sudah menemukan jawabannya " ucapnya
"yaak apa maksudmu " ucapku
"tidak ada. . Sudahlah aku mau berangkat kerumah sakit mau menemui calon yeoja chingu ku. lebih baik kau tidur bukankah malam nanti kau harus menemui yeoja chingu mu hahaha" ucapnya.
"yaak ka. . " ucapku tapi dia sudah memutuskan sambungan telfon. Ciih bocah setan itu kenapa aku selalu kalah jika berdebat dengannya
kyura pov
Rasanya badan ku ini benar benar terasa hancur. Seakan akan tulang tulangnya lepas dari persendiannya. Aku harus begadang sepanjang malam dan mengantar susu di pagi hari. Aku hanya tidur 3 jam setiap harinya.Ditambah lagi sekarang cuaca yang tidak menentu. Seperti malam ini. Kota seoul di guyur hujan deras. Ku lirik jam sekilas. Ternyata masih jam 12 malam. Kenapa malam ini sepi sekali.
"KAPAN HUJAN INI BERHENTI " ucap seseorang di belakang ku. Yg tak lain lee hyukjae.
"aku fikir. Hujan tak akan berhenti sampai pagi " ucapku kuliat dia hanya melirik ku. kenapa dengan tatapannya . Apa ucapan ku salah. Aku kan hanya menyampaikan pendapat ku.
Kenapa perutku tiba-tiba lapar. Ahh lebih baik aku memakan bekal Ku. Aku selalu membawa bekal makan malam ku. Selain mengirit. Bekal ini bisa membantu disaat yg tidak terduga. Seperti sekarang contohnya. Tidak mungkin kan kita mencari makan saat hujan deras seperti ini.
Aku pun mulai menikmati makan malam ku. Tapi aku rasa ada yang aneh. Aku merasa ada orang yang mengawasi ku. Aku pun menoleh kearah sekeliling mencari sosok yg mengawasi ku. Aku takut jika mayat mayat itu mengawasi ku. Aku terus mencari. Sampai mataku berhenti pada satu sosok LEE HYUKJAE. kurasa dia lah mahluk yang sejak tadi mengawasi ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
who's my daddy (nugu nae appa)
RomanceKEPASTIAN.... sebuah kalimat yang membuatku merasakan apa itu cinta.... KEPASTIAN Sebuah kalimat yang membawa perubahan besar dalam hidupku KEPASTIAN sebuah kalimat yang membuatku membenci mu, menghilang darimu dengen membawa hadiah terindah d...