nara pov
semenjak kejadian itu, saat aku mengetahui hyukjae hanya memanfaatkan ku. aku tak pernah lagi menamapakan batang hidungku di kampus itu. bahkan saat wisudaan pun aku tidak menghadarinya. karna aku tidak ingin melihat namja yang telah menghancurkan hidupku di dalam acara itu.
"kau yakin tidak ingin mengahdiri acar wisuda itu" kata park seongsengnim
"ne ,,,, lebih baik saya lagsung pergi kerumah sakit yang sudah seongsengnim tugaskan"
"ahh baiklah kalau itu kemauan mu'' ucap park seongsengnim
disinalah aku sekarang di sebuah desa di pinggiran kot seoul. MOKPO yaaa,,, di kota ini aku akan tinggal, dan akan memulai hidup baruku berasama anak yang kandung saat ini.
"kita akan berjuang bersama disini nak "ucapku dengan mengusap perut rataku
hari demi hari minggu demi minggu dan kini sudah tujuh bulan lebih aku tinggal di kota ini. dan saat kandunganku berusia 4 bulan aku sempat mengalami pendarahan karena harus berkeja keras siang dan malam bahkan sering lembur demi memenuhi kebutuhan hidupku dan calon anakku nanti.
"kyura-ya kajja pulang " ucap naeul sahabatku di rumah sakit ini
"ahhh ne ... kau duluan, donghae oppa akan menjemputku" ucapnya
"ah baiklah jika begitu aku duluan"ucapnya
" nde hati hati" ucapku padanyan
"nde kau juga hati hati, janga sampai kejadian 3 bulan lau terulang lagi" ucapnya
"nde eomma araseo"ucapku padanya
"yakkk kau ini"ucapnya
"pergilah sudah malam "ucapku padanya
berbicara dengan yeoja satu ini tidak akan pernah ada habisnya lebih baik aku menyuruh dia pergi.
saat ini aku telah melahirkan. Melahirkan seorang malaikat kecil yang sangat tampan cho kyujae. Aku berharap kyujae akan menjadi anak yang baik dan tubuh dengan sehat, Dan juga pintar. Meski pun dia harus hidup tanpa kasih sayang seorang appa. Tapi aku yakin, aku bisa menjaga dan mengurusnya dengan baik aku yakin aku bisa melakukan hal itu,meski tanpa lee hyukjae.
"cho kyura chukaeyeo " ucap haeppa
"gomawo oppa " ucapku dengan senyum yg mengembang.
"dimana keponakan ku. Eodiga eoh " ucapnya pada ku.
" dia masih di mandi kan oleh dokter. Sebentar lagi dia di bawa kesini " ucapku
"permisi ny. Cho ini putra anda " ucap dokter
"gomawo dok " ucapku
"kalo begitu saya permisi dulu " ucapnya
"aigoo nae keponakan " ucap donghae
"siapa namanya " ucap haeppa
"cho kyujae " ucapku
"cho kyujae, wah daebak " ucapnya
"nde" ucapku
seandainya yg mengendong itu cho kyujae appanya. Seandainya Lee hyukjae yg mengendongnya. Seandainya hyukjae mau menerima cho kyujae. Seandainya hyukjae tidak mempermaikan aku. Seberapa benci pun aku pada lee hyukjae. Tapi dia tetaplah appa dari cho kyujae. Aku tidak bisa memutuskan hubungan diantara mereka. Aku tidak bisa memutuskan hubungan appa dan anak.
¤¤¤¤5 years later¤¤¤¤
kini usia kyujae sudah 5 taun. Dia tumbuh menjadi anak yang baik dan pintar dia juga selalu menuruti apa yang aku katakan. Tapi dia tidak bisa sebebas anak anak lainnya. Dia tidak bisa terlalu lelah. Dia memiliki kelainan di diparu paru nya. Jika dia kelelahan dia akan sesak nafas. dan berujung di rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
who's my daddy (nugu nae appa)
RomansaKEPASTIAN.... sebuah kalimat yang membuatku merasakan apa itu cinta.... KEPASTIAN Sebuah kalimat yang membawa perubahan besar dalam hidupku KEPASTIAN sebuah kalimat yang membuatku membenci mu, menghilang darimu dengen membawa hadiah terindah d...