kyura pov
aku hanya diam dan menunduk mendengar semua ucapan yang keluar dari mulut hyukjae. Apa yg dia ucapkan semua benar. Aku terlalu egois, Aku hanya mementingkan perasaan ku sendiri tanpa pernah tau akan perasaan kyujae. maupun hyukjae.
"Maaf kyujae-ya jika selama ini kau menderita karna eomma" ucapku dalam hati
"BAIKLAH SUDAH AKU PUTUSKAN " ucap hyukjae tiba tiba aku pun mengangkat kepala ku untk melihatnya.
"aku sudah putuskan. Aku akan pergi dari kehidupan kalian " ucapnyajujur aku shock mendengar ucapanya tapi kenapa bibir ini begitu sulit untk berbicara.
"aku akan pergi,Aku fikir ini keputusan yg terbaik. Karna kehadiran ku di sisi mu tidak kau inginkan. Sebenarnya aku tidak ingin pergi. Tapi aku tidak ingin memaksa mu. Kau mempunyai hak untk menentukan hidup mu. Untk menentukan siapa namja yang kau cintai dan memutuskan siapa laki laki yang pantas di sampingmu . dan aku tau pasti itu bukanlah aku. Maaf karna selama ini aku telah menganggu hidup mu. Maaf karna selama ini aku telah mencintai mu. Tapi apakah kau tau kehadiran mu dan kyujae di dalam hidupku. Merupakan sebuah anugrah terindah yg di berikan tuhan untk ku. Sekali lagi maaf. Tolong jaga kyujae dengan baik. Jangan buat dia seperti ku. Seorang manja pengecut. Seorang namja brengsek seperti ku. Yg telah merusak kehidupan seseorang dan membuatnya menderita. Maaf maaf sekali lagi aku minta maaf. i love you cho kyura. aku pergi " ucapnya dan pergi menuju pintu keluar.
Sedangkan aku hanya diam dan menangis meruntuki kebodohan ku. Yang telah menyia nyiakan hyukjae. aku begituh bodoh menyiya nyiakan kesempatan ini. bukankah ini yang aku harapkan. hyukjae mencintaiku dan mau menerima kyujae. bkankah ini yang selama ini yang aku tunggu. tapi, apa yang aku lakukan sekarang. aku membuatnya pergi dariku, tidak, tidak Aku tidak mau ini terjadi lagi aku tidak mau hyukjae pergi dari hidupku lagi.Aku berlari menuju ke arahnya. Memeluk tubuhnya dari belakang.
"jangan pergi, aku mohon jangan pergi hiks hiks" ucapku. Menangis dan memeluknya. Seketika langkahnya terhenti.
"maaf hyukjae-ya maaf. Sungguh aku tidak bermaksud seperti itu. Maaf aku mohon jangan pergi. Jari kehidupan ku lagi. Aku mohon. Aku tak sanggup jika harus hidup sendiri. Aku tak sanggup jika harus membesarkan kyujae sendiri. Aku butuh seseorang.kyujae butuh seorang appa. aku butuh Seseorang yg mau menemani hidup ku. Seseorang yg mau menjaga ku dan kyujae. Seseorang yg mau berbagi susah dan senang bersama ku. Seseorang yg bisa menjadi tempat ku bersandar saat lelah. dan aku mau seseorang itu kau. Hiks hiks. aku moohon jangan pergi hyukjae-ya. i love you, ilove you so much. Hiks hiks" ucapku akhirnya aku bisa mengucapkan kata itu. Kata yg selama ini ku rendam.aku pendam, aku mersa sedikit lega setelah mengucapkan semua itu.
Aku merasa tubuhnya bergerak. Dan aku begitu terkejut saat hyukjae melepaskan pelukan ku. apa ini. Apakah dia lelah menunggu ku. Apakah dia benar benar akan meninggalkan ku.
"hyukjae hiks hiks"ucapku hyukjae berbalik menghadap kearah ku.
"jangan menanggis " ucapnya sambil menghapus air mata yg terus saja membasahi pipi ku.
"terimakasih karna kau mau menerimaku. Dan maaf,,," ucapnya
"tidak . Hiks seharusnya aku yg mengucapkan itu semua. . Maaf karna ak. . . "
"husstt~ lupakan itu semua. Sekarang kita mulai semuanya dari awal. Membentuk sebuah keluarga kecil bersama kyujae " potongnya
"ya hyukjae terimakasih " ucapku hyukjae pun memelukku.
"kyura-ya. Berjanji lah kau akan tetap berada di sisi ku. Jangan pergi lagi aku mohon " ucapnya
"ya aku berjanji padamu" ucapku
KAMU SEDANG MEMBACA
who's my daddy (nugu nae appa)
RomanceKEPASTIAN.... sebuah kalimat yang membuatku merasakan apa itu cinta.... KEPASTIAN Sebuah kalimat yang membawa perubahan besar dalam hidupku KEPASTIAN sebuah kalimat yang membuatku membenci mu, menghilang darimu dengen membawa hadiah terindah d...