Kylie's Dog.

2.9K 336 6
                                    

Aku tersenyum miris melihat keadaanku.

Aku keluar dari kamar mandiku lalu berjalan menuju ruang tamu dan memeriksa keadaan diluar rumah. Mom belum pulang.

Aku ingin berjalan-jalan di sekitar rumahku dan bermain dengan tetanggaku yang bernama Kay. Sudah lama kami tidak bertemu.

Aku mengganti bajuku dengan sweater tebal karena udara diluar cukup dingin dan jika aku hanya memakai kaus maka aku akan menggigil.

Aku tidak mengganti hotpants yang kupakai, yang berwarna biru muda.

Setelah mengganti baju dengan sweater aku langsung memakai snapback dan memakai sneakers ku.

Aku mengambil skateboard ku karena sudah lama sekali aku tidak memainkan skateboard itu. Terakhir kali aku memainkan barang tersebut saat dua hari sebelum Regan bunuh diri akibat depresi.

Aku keluar dari rumah dan meletakkan skateboard tersebut sejajar dengan kaki ku, lalu aku membawa satu kaki ku di atas skateboard tersebut. Aku mendorong skateboard itu dengan satu kaki ku yang tersisa. Saat skateboard tersebut melaju aku langsung menaikkan satu kaki ku yang tadi.

Aku bermain skateboard ku menuju rumah Kay.

***

Sekarang aku sudah sampai di depan rumah Kay. Aku menginjak bagian ujung skateboard tersebut sehingga bagian depan skateboard tersebut terangkat. Aku langsung memegang skateboard itu.

Aku membuka pintu pagar rumah Kay, lalu mengetuk pintu rumahnya.

Tok tok tok.

"Ya sebentar." Teriak seseorang dari dalam.

Saat pintu terbuka, terlihatlah gadis yang mempunyai rambut berwarna biru sedang memakan coklat yang ada di tangannya lalu tersenyum menunjukkan deretan gigi putihnya.

"Oh my god! Brittany! Sudah lama sekali kau tidak main kerumahku." Teriaknya dan langsung memelukku.

Aku tersenyum di dalam pelukannya.

"Aku akhir-akhir ini sibuk, Kylie." Jawabku sambil menggodanya dengan nama 'Kylie'. Kylie adalah nama asli Kay, tetapi ia tidak suka di panggil Kylie.

"Oh ayolah, Brit! Berhenti memanggilku kylie atau aku akan mengeluarkan anjing ku" Katanya dengan nada mengancam dan seringaiannya.

"Kumohon jangan!" Pintaku. Aku memang takut dengan anjing. Karena waktu itu anjing Kay pernah mengejarku.

Kay langsung tertawa seakan sedang membayangkan sesuatu.

"Maafkan aku, Brit. Namun saat ini aku ingin melihat wajahmu yang panik seperti dulu saat kau sedang dikejar oleh anjingku" Katanya sambil berjalan menuju tempat anjingnya.

Ia melepas rantai anjing nya, dan...
1...2...

Belum sampai di hitungan ketiga aku langsung berlari menuju kedalam rumah Kay. Aku tidak peduli ada siapa di dalam rumahnya, karena saat ini aku benar-benar panik. Suara gonggongan anjing semakin dekat. Aku masuk kedalam toilet rumah Kay.

Guk Guk.

Aku menghembuskan nafas dengan cepat. Tunggu pembalasan ku Kay.

Love You Goodbye [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang