Who the hell is he?

2.5K 278 14
                                    

"Brittany! masuk kamar!" perintahnya.

Ini sungguh membingungkan, apa lagi yang terjadi setelah ini?

Mengapa tiba-tiba seseorang datang lalu Harry membentakku untuk masuk kamar?

Aku berjalan menuju kamar dengan gerakan cepat.

Sungguh membingungkan pikirku. Ingin sekali rasanya aku mengintip dari balik pinttu, bahkan ingin sekali rasanya aku keluar dari kamar dan melihat apa yang terjadi habis ini. Namun aku tak mau membuat Harry marah.

"Mau apa lagi kau kesini, keparat?!"

Itu suara Harry, suaranya yang serak dan menggema di seluruh ruangan ini.

Sebenarnya apa yang terjadi?

Aku menempelkan telingaku di dinding pintu kamar ini, aku berusaha mendengar apa yang terjadi, namun nihil. Setelah laki-laki yang datang tadi berbicara "Santai, jangan sampai orang mendengar apa yang kita bicarakan", lalu selanjutnya hanya bisikan-bisikan mereka yang tidak terdengar.

Aku berjalan menuju kasur yang ada di kamar ini, aku mulai membaringkan badan ku di atasnya. Mata ku melirik seluruh bagian kamar ini, dari segi warna maupun bentuk kamar ini sangatlah sempurna.

Aku mendengar suara kaki seseorang mendekat ke kamar ku. Kurasa itu Harry, namun saat orang itu membuka pintu dengan kasar, ia mengarahkan pisau nya tepat di kepalaku.

Aku mematung, aku tidak bergerak sama sekali. Ini sungguh membingungkan, apa yang salah dari diriku?

"Diam ditempat atau aku akan melemparkan pisau ini!"

Aku diam membeku.

Tak lama, Harry menyeret tangannya keluar kamar ini.

"JANGAN PERNAH KAU SENTUH DIA!" Teriakan Harry benar-benar terdengar sampai sini. Aku bukannya takut namun, aku bingung, apa yang ingin ia ambil dariku?

"Jangan. Sentuh. Dia. Dan. Pergi. Dari. Rumahku. SEKARANG!" Kata Harry penuh penekanan dan di akhiri dengan teriakan.

Suara pukulan seseorang terdengar. Tunggu. Siapa yang dipukul? Apakah Harry memukul lelaki itu atau sebaliknya?

Aku berlari keluar kamar untuk memastikan, masa bodoh jika ia ingin membunuhku.

Saat aku sudah keluar dari kamar, yang kulihat adalah Harry yang sedang mencoba mengatur nafasnya, dimana laki-laki tadi?

Apa ia sudah pergi?

"Harry! Kau tidak apa-apa?" Tanyaku.

"Ya, apa kau terluka?" Tanya Harry

Aku menggeleng sebagai jawaban.

"Siapa laki-laki tadi?"

"Ia adalah sekumpulan laki-laki yang.."

------------------------------------------
Haaaai!!

Maafff late update, soalnya sibuk sekolah, jangan lupa vomments ya!

makasih!

Love You Goodbye [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang