Harry's POV
Aku duduk di samping nisan Brittany, menatap bingkai yang terdapat gambar wajah perempuan yang ku sayangi ini. Sudah lima tahun kepergian Brittany dari dunia, namun hatiku tetap tertuliskan namanya.
Aku mengusap nisan tersebut.
"Brittany, kuharap kau melihatku dari sana, aku mencintai mu. Sangat mencintaimu. Kau tahu? disaat Zayn benar-benar merasa kehilanganmu, disitu aku hanya dapat memendam perasaan sedih akibat kehilanganmu. Aku tidak mau membuat teman dekatku mendapatkan kepedihan lain.
Maafkan aku jika selama ini aku tidak bisa menjagamu"
Aku mengusap air mata yang turun dipipiku.
"Kuharap kau bangun dari sana, bangun dan memelukku, memelukku dengan sangat erat dan memintaku untuk membelikan mu es krim. Apa kau benar-benar tidak ingin bangun darisana?"
Aku tertawa hambar sambil mengusap kasar mukaku.
"Kembalilah Brittany, semua orang merindukanmu. Termasuk aku."
Aku mencium nisan Brittany kilat, lalu memeluk bingkai wajahnya.
"Menyayangimu adalah hal terbaik yang pernah kurasakan sepenuh hidupku."
Aku mencium nisan Brittany sekali lagi dan berdiri.
"Aku pergi dulu, oke? Sampaikan salam kepada saudara laki-lakimu Regan."
Setelah mengucapkan kalimat tersebut, aku langsung pergi menuju mobilku. Aku sekarang bekerja sebagai agen.
Terdengar suara ponsel genggam ku berbunyi.
Nama Tessa muncul di layar ponsel genggam ku.
Tessa? Ada apa ia menghubungiku?
Aku segera mengangkat panggilan wanita itu.
"Ada apa?"
"Harry! Aku melakukan sesuatu yang membuat ruang kerja kita dan pintu darurat bawah tanah terkunci!"
"Bodoh! Apa yang kau lakukan?! Bodoh!"
"Diam! Jangan banyak bicara! Cepat kesini, Harry! Aku membutuhkan bantuanmu bukan ocehanmu"
Dengan begitu, aku lansung mematikan sambungan telepon dan langsung bergegas menuju kantor ku.
Tessa. Ya Tessa. Satu-satunya wanita yang berani melawanku. Ku akui ia memiliki wajah cantik dan mata yang indah, ia hampir memiliki wajah yang sama seperti Brittany, namun sifat mereka benar-benar bertolak belakang.
Tessa memang bisa membuatku tertarik dan kadang membuatku mengagumi wajah serta sifat pemberaninya, namun Brittany tetap ada dihati ku.
----------------------------------
EXTRA PART FOR Y'ALL
DONT FORGET TO GIVE ME A VOMMENTS, THANKYOO
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Goodbye [H.S]
Fiksi PenggemarBulan ini mungkin bisa ku sebut dengan bulan sial, bahkan tahun ini adalah tahun sial ku, bagaimana tidak, aku akan dijodohkan dengan laki-laki yang membully ku di sekolah ini, lelaki itu bernama Harry Styles. Oh ya, namaku Brittany Nicole, aku pere...