Husband 15

715 31 1
                                    

"Kruikkk...."melodi yang terhasil dari perut Anna menganggu tumpuan Megat yang sedang menonton televisyen.Megat tersenyum sendiri.Pastinya isterinya itu sudah kelaparan.Megat sengaja membiarkan Anna begitu,biar tuan punya badan yang mencari alternatif sendiri.Kadang-kadang jadi jahat tak salahkan?

Anna memegang perutnya yang acap kali berbunyi.Harap-harap lar Megat tak dengar.'Aduh laparnya'bisik Anna sambil mengerut-gerut mukanya menahan pedih di perutnya.Ahh!Pasti dirinya akan diserang gastrik sebentar lagi.Nak buat apa ni....

Anna mengerling ke arah Megat yang sedang menyilang kakinya sambil menonton televisyen.Diketap bibirnya kejap.Nak bagi tahu ke tak ehh?Anna memejam-mejam matanya yang sepet itu.Oklah aku surrender kali ni...Lapar sangat dah ni.Hurmmm...Bismillah..

"Megat aku lapar"tutur Anna lurus.Tiada lentok nada dalam suara Anna.Dilihat Megat hanya menumpukan perhatiannya di kaca televisyen.Anna merenung tajam ke arah Megat.

"Megat aku laparrr..."dikuatkan suaranya agar Megat memberi perhatian kepada dirinya yang sedang kelaparan ini.

Megat memandang wajah isterinya sambil tersenyum.Tahu pun nak buka mulut.Ingatkan tanam intan berlian dalam mulut tu.

"Then..."sengaja Megat mahu menyakat isterinya itu.

Anna membulatkan matanya.Dia tanya aku balik...Sabar Anna,sabar...Tarik nafas,hembus,tarik dan hembus.Huh!

"Aku nak keluar.... Cari makanan.And don't you ever touch my food"Anna memberi amaran keras kepada Megat.Geramnya..Rasa macam nak tumbuk-tumbuk jer muka mamat ni biar berkecai macam sambal belacan.Hurmm...Sedap pulak kalau dapat sambal belacan time-time macam ni.

"Kruikkkk..........."sekali lagi.Kini bunyinya lebih jelas dan kuat berbanding sebelumnya.Megat sudah tidak dapat menahan ketawanya.

"Hahahahahaha...."Megat tidak dapat lagi membendung rasa geli hatinya terhadap keletah Anna.

"Hei!!Don't you dare...."belum sempat Anna menghabiskan kata-katanya.Bunyi itu datang kembali.

Anna sudah tidak peduli lagi dengan Megat yang macam kena sampuk dengan hantu.Terus langkah dibawa menuju ke kamarnya untuk memakai tudung.Namun Megat lebih tangkas dalam menarik tangan Anna dan akibatnya kini tubuh Anna sudah berada di atas tubuhnya.

Jarak wajah Anna dengan dirinya terlalu hampir sehinggakan dia dapat merasa derap nafas Anna.Matanya tertunak ke mata jernih milik Anna.Hampir sahaja dirinya tenggelam namun belum sempat dia melakukan apa-apa,Anna pantas melarikan dirinya masuk ke dalam bilik sambil mengunci pintu.

Megat melurut rambutnya yang sedikit terjuntai di dahinya.Ahh...Anna sangat cantik dan jiwa lelakinya memberontak inginkan Anna.Namun cepat-cepat Megat kembali ke alam realiti selepas dirinya terjerut di alam nakal ciptaannya sendiri.

Anna mencampakkan tubuhnya di katil yang empuk itu.Disembamkan wajahnya ke bantal sambil mengulang tayang kembali insiden tadi.

"Ya Allah...Eeeeee...Geramnya aku.Memalukan betul"dipukul bantal di hadapannya seolah-olah dirinya sedang memukul Megat.Kalau dirinya tahu pekara ini terjadi,dia lebih rela berlapar sehingga ke pagi.

"Tok...tok...tok...Anna.. Abang tunggu dalam kereta ye"ujar Megat sambil tersenyum.

"Ok..."jawab Anna pendek.Terus sahaja dia menuju ke almari untuk mengambil tudungnya.Ditarik selendang  berwarna dusty pink dan dililit ringkas.Ditatap wajahnya sekilas dan terus mencapai handbagnya yang terletak elok di meja solek itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 29, 2015 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

HUSBANDWhere stories live. Discover now