Ch 2. Family

2.7K 157 20
                                    

Sungmin pov

2012 December

"Sungmin, kau dan Kyuhyun hanya hyung dongsaeng kan? apa yang fans katakan tentang kalian berdua hanya fiktif saja kan?" Appa duduk di kursi kerjanya dan aku berdiri didepan mejanya.

Selama ini keluarga kami tahu kedekatan kami, tapi keluargaku belum tahu apa-apa sementara keluarga Kyuhyun sudah tahu tentang hubungan kami. Keluarga Kyuhyun menerima hubungan kami, aku sempat terkejut dengan hal itu tapi aku lega, aku tidak menyangka mereka menyetujui Kyuhyun berpacaran denganku yang seorang laki-laki, berbeda dengan keluarga Kyuhyun yang menyerahkan keputusan hidup Kyuhyun ditangannya sendiri, aku yakin keluargaku tidak akan menyetujui hubunganku dengan Kyuhyun. Aku sangat mengenal appaku.

"kau diam saja berarti itu benar?" aku hanya bisa menunduk, mungkin ini saatnya mereka tahu setelah keluarga Kyuhyun sudah lebih dulu tahu "Lee Sung Min putra seorang CEO Lee Chun Hwa berpacaran dengan laki-laki?" appa meletakkan kacamata diatas meja "kau pikir kau bisa menjalani kehidupan seperti itu?" nada appa tenang tapi ada penekanan didalamnya, aku tahu itu tandanya appa marah "apa hubungan seperti itu punya prospek masa depan? kalian berdua laki-laki!" appa meninggikan nada bicaranya.

Jika kami diberikan kesempatan kami pasti bisa memiliki masa depan kami sendiri. Tapi aku tidak berani berkata-kata saat appa sedang marah. itu hanya akan memperburuk keadaan.

"kau harus segera cari pacar, perempuan, jika kau tidak bisa cari perempuan biar appa yang carikan" aku akan dijodohkan?

"appa..."

"jangan membantahku, apapun hubunganmu dengan anak itu segera hentikan"

Hatiku sakit sekali.

"kalau perlu segeralah menikah, kalau kau tidak bisa berkarir lagi didunia entertainment setelah kau menikah kau bisa gantikan appa menjadi CEO"

"tapi kita sepakat Sungjin yang akan menggantikan jabatan appa"

"itu kalau kau masih bertahan didunia entertainment, jika kau menikah fans pasti akan meninggalkanmu, dunia entertainment sudah tidak berarti lagi"

Tidak hanya aku harus meninggalkan Kyuhyun, aku juga harus menikah dan meninggalkan dunia yang kucintai selama ini? Seperti inikah hidupku? Hanya hidup untuk orang lain? Tidak bisa hidup untuk diriku sendiri?

"atau kau masuk wajib militer saja dulu, sudah waktunya kau ikut wajib militer kan, dengan begitu kau bisa berpisah dengan anak itu, nanti juga dia akan melupakan hubungan kalian kalau kalian berjauhan" rasanya telingaku tiba-tiba tuli, aku tidak mendengar ucapan-ucapan appa, semakin kudengarkan semakin menusuk hatiku dalam-dalam "jangan dekat-dekat dengan anak itu lagi". Appa bangun dari kursinya dan pergi.

Tengah malam aku pergi ke taman dekat rumah setelah pembicaraanku dengan appa selesai, aku tidak bisa menangis didepannya, merengek meminta dia menyetujui hubunganku dengan Kyuhyun, selamanya appa tidak akan merubah keputusannya, aku mengenal seperti appaku.

Aku jalan menelusuri jalan setapak dengan menunduk melihat tiap langkahku. Aku tahu jelas hubunganku dengan Kyuhyun salah, kalaupun keluarga kami setuju belum tentu masyarakat bisa menerima kami, apalagiaku seorang idol. Mungkin appa tidak ingin aku menjalani kehidupan yang menderita jika hubunganku dengan Kyuhyun diketahui publik. Mungkin appa memikirkan kebaikanku. Tidak mungkin orang tua ingin melihat anaknya menderita. Tapi apakah aku harus putus dengan Kyuhyun? Cari pacar lalu menikah? Menjalani kehidupan yang normal seperti orang lain pada umumnya.

Aku tidak bisa mengatakan hal ini pada Kyuhyun, dia pasti akan sedih, aku harus buat masalah agar Kyuhyun mau memutuskanku, biar saja aku dibenci, biar saja aku terlihat sebagai antagonis asalkan semua bisa berjalan dengan baik. Tapi bagaimana appa bisa tahu hubungan kami? Appa orang yang sibuk dan tidak mungkin mengamati hubungan kami yang hanya sering diamati fans.

It's Not End, But It's AndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang