Ch 15. Her

852 66 4
                                    

Masih di bulan januari 2014. Tapi sekali lagi aku katakan ya, aku ga mendeklarasikan apa yang aku tulis 'semua' benar, hanya sedikit fakta yang aku masukan selebihnya adalah rekaan yang aku buat sedemikian rupa sehingga menyatu dengan fakta yang ada. (aku udah sering ngomong tapi reader banyak yang terpengaruh jalan cerita yang kubuat :D)

Terimakasih sudah mengikuti, membagi, dan memvote cerita ini. :*)

_______________________________

Kyuhyun pov

Promo musikal baruku The Moon That Embrace The Sun sudah dimulai, aku harus melakukan pemotretan untuk poster dan booklet. Saat pemotretan aku bertemu Seo Juhyun, tadinya kami mau memakai satu mobil van untuk berangkat bersama tapi aku masih ada jadwal lain jadi kami berangkat dengan manager masing-masing, pada akhirnya kedua manager kami pun bertemu disini.

"Suju manager pasti sangat sibuk ya, banyak kegiatan Suju diluar negeri" ucap manager Snsd.

"bukankah Snsd lebih sibuk? mereka jauh lebih populer, banyak job didalam negeri, mengurusi pekerjaan keluar negeri lebih payah" kata Junghoon manager.

Secara langsung tidak terlihat tapi sebenarnya mereka sedang berperang sindiran, ini sudah biasa, siapapun pasti ingin kalau anak asuhnya, disini manager ingin agar idolnya, terlihat membanggakan. Walaupun kami satu kantor agency tapi kami memiliki tim promosi dan tim manager sendiri-sendiri. Tapi meskipun staff dan manager tim kami 'berperang' kami para idol berteman seperti biasa, bahkan ada yang berpacaran. Tidak, bukan aku maksudnya, aku tidak suka perempuan populer, akan sangat bermasalah kalau aku berpacaran dengan perempuan populer seperti idol atau artist. Aku hanya menjaga hubunganku dengan rekan-rekan sesama idol agar tetap baik tidak sampai menjalin hubungan lebih jauh.

Apa? Aku terlibat skandal dengan artis sesama SM? Itu hanya strategi promosi, agar nama mereka terangkat dan jadi perhatian publik atau agar projek kerjasama kami lebih diminati fans. Aku benar-benar setia pada pasanganku... dulu.

Apa? Aku pernah membuat Sungmin menangis? Itu... sebenarnya itu sebuah ketidaksengajaan, aku sudah pernah jelaskan di chapter sebelumnya kan, masalah itu terjadi karena perempuan, perempuan yang akan jadi partnerku di musikal yang sekarang ini, aku juga bingung saat memutuskan untuk menerima musikal ini, disatu sisi aku merasa berhutang budi pada tim produksi disisi lain Sungmin pasti tidak mau datang menonton musikalku. Hubunganku dan Seo Juhyun baik, kalaupun kadang aku menggoda itu karena aku laki-laki kan, itu sudah sifat dasar laki-laki, kalau aku tidak menggoda perempuan cantik orang akan curiga kalau aku ini suka laki-laki, Hong Seokchun sunbaenim saja bisa merasakan kalau aku suka laki-laki, jangan sampai orang-orang juga bisa merasakan aku ini suka laki-laki, hanya Sungmin sih, aku hanya berminat pada Sungmin, aku bukannya bisa suka pada semua laki-laki. Jadi kalau aku menggoda perempuan itu hanya sekedar akting saja.

Untungnya aku pemotretan untuk poster bersama dua pemain lain, tidak ada poster yang memasangkanku dengan Juhyun. Walaupun seharusnya aku bebas untuk mendekati perempuan manapun saat ini tapi aku tidak mau menyakiti Sungmin, aku tahu dia tidak akan terima hal ini. Dia pasti hanya akan pura-pura setuju.

"oppa, oppa sangat sibuk kan?" Juhyun mengajakku bicara.

"iya, aku memang sibuk"

"oppa tidak datang ke pesta ulang tahunku kemarin" oh ya, aku dulu datang ke pesta ulang tahunnya dua kali berturut-turut tahun 2011 dan 2012, setelah aku dekat dengannya, tapi dia juga mengundang Changmin, bukan cuma aku, banyak idol laki-laki lain juga, hanya saja waktu itu dia baru kenal akrab denganku setelah projek duet kami.

"ah.. maaf, aku benar-benar sibuk, aku keliling Amerika selatan untuk tur"

"aih...sombong, aku juga pernah keliling Amerika utara lebih dulu"

It's Not End, But It's AndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang