Ch 21. Love Me Not

803 76 16
                                    

3 bulan cerita ini hiatus, sekarang aku posting chapter baru, terimakasih untuk yang masih setia membacanya dan menunggu update-nya. Maafkan daku ya...

Rewind chapter 20 saat Sungmin meminta ijin pada SM untuk menikah, SM langsung menyetujui, mengingat ancaman Dispatch yang akan mengeluarkan skandal gay SM. CEO SM juga berencana memberitakan hubunga pacaran artsi2 mereka.
Faktanya pada saat itu SM memang bilang pada wartawan, siapapun yang bisa membuktikan artis mereka pacaran maka SM akan mengkonfirmasinya. Dan mulailah muncul konfirmasi berturut2 dari Tiffany-Nickhun, Yoona-Seunggi, Yuri-Atlit Baseball, Taeyeon-Baekhyun, seolah menggencarkan publikasi straight couple demi menutupi gay couple.

VIDEO: liat apa yang berbeda dengan Kyumin

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Kyuhyun pov

"Kyuhyun kenapa kau pergi saat acara makan malam itu?" dia mengikuti saat kami pulang dari schedule, aku mengabaikannya dan terus jalan dikoridor apartmen, "Kim Sangmi khawatir kalau kau tidak menyukainya.." aku memang tidak suka padanya, asal kau tahu itu.. "dengarkan aku dulu.. Kyu" dia menarik tanganku tapi aku hempaskan tangannya dan dia terkejut.

Iya, aku tak pernah bersikap kasar padanya, selama ini aku takluk padanya, kenapa? Karena dia pasti akan menangis jika aku bersikap sedikit saja kasar atau sedikit saja acuh padanya. Iya, dia sangat manja padaku, dia ingin selalu dinomor-satukan tapi kenapa dia bisa tega sekali melakukan ini padaku?

"lalu apa yang kau harapkan hah?" aku mendekatinya dengan menatapnya tajam "aku makan dan berbincang dengan kalian uh? aku tersenyum lebar mengucapkan selamat untuk kalian uh?" aku terus jalan memojokannya hingga dia mundur terdorong olehku dan kini terpepet dinding bangunan apartmen "kau begitu perduli padanya hingga kau tak perduli bagaimana perasaanku??"

"bukankah kita sudah membahasnya? kita tidak akan saling sakit hati jika ada kabar tentang kita dengan kekasih masing-masing dan kau sudah sepakat dengan keputusan kita.."

"tapi bukan itu maksudku Sungmin.. ugh.... kau tidak pernah membicarakannya padaku, tiba-tiba kau mengatakan kau akan segera menikahinya... sial"

Bukk!! Aku pukul dinding disamping kepala Sungmin dan membuatnya terpejam terkejut.

Baru kali ini juga aku bersikap anarkis seperti ini padanya. Selama ini aku memperlakukannya seperti dia malaikatku, seperti dia bunga yang akan rontok jika kusentuh, tapi dia menusukku dengan durinya, dia malaikat yang meracuniku dengan keluguannya. Hingga aku seperti ini. Gila karenanya.

"kau bilang kau masih mencintaiku..." aku menatapnya tajam dari dekat, sangat dekat hingga hidung kami bersentuhan, tapi tak ada gairah asmara diantara kami saat ini, yang ada hanya amarah.

"memang.. itu benar.." dia juga memandangku.

"lalu kenapa tiba-tiba terjadi seperti ini? Apa kau berbohong padaku? Apa kau ingin menghancurkanku? Apa ini sebuah balas dendam? Katakan padaku apa salahku padamu??" aku tekan kedua pundaknya dan kuguncang, badannya yang lebih pendek dariku jadi terguncang dengan kasar

"Kyuhyun.. sakit"

"harusnya kau tahu aku jauh lebih sakit dari ini Sungmin!" airmataku tak bisa lagi kutahan, sial..

"Kyuhyun aku tahu ini menyakitkan... tapi" dia menyentuh pipiku.

"jangan sentuh aku" aku tampik tangannya lalu aku menjauh dan pergi.

"Kyu.... aku juga..." aku tak dengar ucapannya lagi setelah masuk ke dalam dorm.

Aku masuk kamar tak perduli apapun lagi, aku minum wine langsung dari botol, tak kurasakan pahitnya karena hatiku terasa jauh lebih pahit.

It's Not End, But It's AndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang