Ch 3. Hopes

1.9K 145 20
                                    

Kyuhyun pov

2013 January

Selesai jadwal aku pulang ke rumah, lusa SJM akan terbang ke China untuk promo Break Down, aku masih marah pada Sungmin jadi aku tidak mengatakan padanya aku pulang ke rumah.

"aigoo..anak omma pulang" omma memelukku.

"omma rindu padaku?"

"tentu saja anakku sayang"

"aku juga rindu omma, tapi aku pulang cuma mau bilang lusa aku pergi ke China, aku ke kamar dulu omma" aku jalan menuju kamar.

"aih... pulang cuma mau pamit, anakku apa kau mau makan sayang? omma sedang menyiapkan makan malam"

"iya, boleh, aku mandi dulu" aku pegang handle dan hendak buka pintu tapi...

"bagaimana dengan Sungmin" aku berhenti lagi dan menoleh "omma sudah lama tidak bertemu Sungmin, kenapa kau tidak ajak dia kesini"

"dia sibuk, ada tawaran drama musikal baru, omma aku mandi dulu"

"iya..iya..".

Omma selalu begitu, dia selalu bersemangat bertanya tentang Sungmin, orang tuaku sudah sangat dekat dengan Sungmin, mereka menerima hubungan kami dan menerima Sungmin sebagai pacarku, kalau aku katakan pada mereka kalau kami mau putus bagaimana reaksi mereka nanti? Apa mereka sedih? Atau justru mereka senang dan lega? Lega karena anaknya tidak berpacaran dengan laki-laki lagi. Walaupun mereka memang menyukai Sungmin tapi sebagai orang tua mereka pasti lebih ingin aku pacaran dengan perempuan, aku paham mereka menyetujui hubungan kami karena mereka hanya ingin menuruti keinginanku saja, aku ingat reaksi mereka saat pertama kali tahu hubunganku dengan Sungmin, mereka terkejut, tentu saja, siapa yang tidak terkejut mendengar pengakuan anak laki-lakinya mencintai seorang laki-laki juga, mereka tidak marah tapi mereka diam, aku tahu mereka pasti kecewa, baru kemudian setelah aku meyakinkan mereka kalau aku serius mereka mau bicara padaku dan mereka bilang mereka menyetujui hubunganku dengan Sungmin, tentu saja aku terkejut! Terutama karena appa setuju, appa setuju?? aku masih ingat dulu aku merasa seperti mimpi. Appa setuju! Padahal waktu aku membolos les saja appa menghajarku sampai babak belur, apalagi saat tahu aku mendaftar audisi SM appa juga menghajarku. Tapi saat aku bilang aku mencintai Sungmin appa merestuiku!

Jika diingat-ingat itu benar-benar keajaiban, tapi setelah aku desak omma untuk mengatakan kenapa appa bisa setuju, akhirnya omma bilang, saat aku hampir meninggal karena kecelakaan tahun 2007 semua keluargaku merasa kacau karena hampir kehilanganku dan saat itu appa berjanji apapun yang aku minta akan dia turuti asalkan aku bisa hidup, sehat dan bahagia. Ternyata kecelakaan itu justru membawa manfaat sampai keluargaku mau menyetujui hubunganku dengan Sungmin walau kami sama-sama laki-laki. Tapi bukan karena alasan kecelakaan itu saja, mereka menerima Sungmin juga karena Sungmin sangat baik dan anak yang manis, orang tuaku sudah menyukai Sungmin sejak dulu aku bilang Sungmin adalah satu-satunya member yang mau membantuku saat semua member mengacuhkanku.

Dulu aku ajak Sungmin ke rumah dan dia adalah teman artis pertama yang aku ajak ke rumahku, orang tuaku sangat berterimakasih padanya karena dia satu-satunya member yang sangat baik dan perduli terhadapku, Sungmin rela dimusuhi member lain karena membela dan menemaniku, kalian harus tahu, saat itu dia seperti malaikat bagiku, malaikat yang dikirim Tuhan ke bumi untukku, dia tidak pernah meninggalkanku sendiri, dia selalu menemaniku walau latihan sampai tengah malam. Tapi kenapa dia sekarang berubah jadi begini, dia mau meninggalkanku dan akan jadi milik orang lain, malaikatku... aku tidak rela dia dimiliki orang lain!

Kyuhyun... tenang... sadarlah... huff... tiap kali sisi posesifku berkuasa aku selalu berubah jadi iblis yang menakutkan, semua member bahkan takut berdekatan dengan Sungmin jika ada aku, bahkan manager tahu saat-saat harus menjauhi Sungmin jika ada aku, aku sering secara tidak sadar mengancam mereka jika mereka menyentuh Sungmin-ku, dia hanya milikku... dan sekarang aku harus melepasnya??

It's Not End, But It's AndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang