Ch 19. Still Love You

1.1K 66 22
                                    


Sungmin pov

Aku berat menanggungnya seorang diri, tapi aku tak bisa melimpahkan beban ini pada siapapun, aku anak tertua dikeluargaku dan saudaraku cuma satu, aku tidak mungkin melimpahkan beban ini pada Sungjin karena dia lebih muda dariku. Mau tidak mau aku harus melakukan kewajibanku. Menikah dan memberikan keturunan penerus keluarga Lee. Mudah? Menurut kalian itu hal yang mudah bukan? Semua orang pasti akan menikah dan memiliki keturunan. Tapi itu tidak mudah bagiku, karena aku menyukai laki-laki.

Tugas untuk menikah dan memberikan keturunan bagi keluarga Lee adalah hal yang berat bagiku, jika saja aku bukan anak pertama, aku bisa saja mengabaikan keluargaku dan keluar dari keluarga ini demi Kyuhyun, akan kulakukan apapun demi bisa bersama Kyuhyun selamanya. Tapi takdir berkata lain. Aku tak bisa melawan takdir.

Aku sudah berusaha menjelaskan pada Kyuhyun kalau aku ingin semua berakhir baik-baik, aku tahu dia sakit hati karena akupun merasa sakit, aku tidak menyalahkan jika Kyuhyun membenciku, walaupun aku tidak mau. Hal yang paling menyakitkan bagiku adalah saat aku diacuhkan Kyuhyun. Aku selalu mendapat perhatian dan kasih sayang Kyuhyun, aku paling tidak bisa jika Kyuhyun mengabaikanku, seperti dunia ini bukan tempat untukku, tempatku hanya dipelukan Kyuhyun. Karena itulah aku sangat sedih saat aku tahu Kyuhyun mengabaikanku begitu aku beritahukan padanya tentang keputusan hubungan kami. Aku dengar dari Donghee kalau Kyuhyun tidak ingin melakukan koreografi denganku di 7jib nanti, aku coba menerima hal itu, aku tahu jika aku pantas untuk dibenci. Tapi dia tidak tahu alasan kenapa aku melakukan semua ini, kenapa aku mengakhiri hubunganku dengannya.

Ditambah lagi saat aku menanyakan kabar Kyuhyun pada Hyukjae, saat aku mengatakan pada Hyukjae aku akan main musikal baru dan meminta Hyukjae datang lagi mungkin dengan Kyuhyun, Hyukjae mengatakan Kyuhyun tidak ingin mendengar cerita tentang aku dan Hyukjae tidak ingin Kyuhyun marah padanya. Aku sangat sedih. Apa begini cara Kyuhyun melupakanku? Dengan mengusirku jauh-jauh dari kehidupannya.

Aku sangat sedih sampai kesehatanku terganggu, tekanan darahku turun karena aku tak nafsu makan. Tapi Kyuhyun kemudian datang padaku, dia kembali merengkuhku dalam pelukannya dan membuatku tahu dia masih ada untukku. Aku sudah sangat bergantung pada Kyuhyun, daripada Kyuhyun mengabaikanku lebih baik aku mati. Tapi Kyuhyun pasti tidak suka pikiran sempit itu.

Kini Kyuhyun tak mengabaikanku lagi. Tapi fakta yang kutahu membuatku tak bisa menikmati kebahagiaan walau sesaat, kru dan staff tv China mengira aku dan Kyuhyun punya hubungan, memang hal itu benar, tapi bagaimana mereka bisa mengira hal itu? Apa sikap kami terlalu jelas? Hal ini tak bisa dibiarkan, aku harus segera memberitakan hubunganku dengan Sangmi agar mereka tak lagi mencurigaiku berpacaran dengan Kyuhyun karena akan menimbulkan efek negatif pada keluargaku dan juga grup.

Aku putuskan untuk segera melamar Sangmi jadi aku katakan padanya aku akan melamarnya, aku tahu langkahku sangat gegabah dan tanpa perundingan dengan pihak SM atau grup. Tapi aku tidak bisa menunda lebih lama lagi sampai kabar itu menyebar ke tv Korea lalu aku disangkutkan dengan berita dari media tentang couple gay idol. Tapi karena Sangmi tidak tahu apa-apa dan hanya tahu hubungan kami lebih serius dia ingin aku mempublikasikan hubungan, disatu sisi ini bagus agar terlihat fans dan agar fans tidak lagi berpikir aku dekat dengan Kyuhyun karena ada hubungan khusus, tapi di sisi lain mereka pasti akan marah, aku harus kuatkan mental lebih dulu tentang kemungkinan jika fans marah. Aku mengijinkan Sangmi memakai barang pemberian fansku dan ternyata memang banyak menimbulkan protes tapi aku tak hiraukan mereka, Sangmi melakukannya atas persetujuanku dan aku melakukannya demi untuk memperlihatkan hubungan kami, aku tidak ingin fans dan staff tv semakin jauh tahu tentang aku dan Kyuhyun. Aku juga merubah tanda tanganku dengan sedikit menambahkan inisial nama Sangmi. Aku datang ke tempat shooting dramanya. Dia melakukan adegan kissing dengan lawan mainnya tapi aku tidak cemburu, aku justru melihat shooting mereka.

It's Not End, But It's AndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang