Hari ini hari pertama Mey Upi Canna dan teman teman barunya memulai hari pertama sekolah di SMA Dornbell Shu, salah satu SMA dengan buku terbanyak di kota ini.
Matahari yang belum nongol disertai mendung di pagi pukul 06.00 itu ditambah dengan keadaan perut yang kosong, memaksa Mey Upi Canna yang akrab dipanggil Upi untuk menahan lapar nya ketika mendapatkan teman baru yang sangat sulit menurutnya. Tapi sekitar 5 menit kemudian,
"Permisi, apa kau anak baru?" Tanya Key Hyun seorang lelaki setinggi 1 jengkal dari Upi dengan kacamata kotak yang mirip dengan Upi. Canggung.
"Eh, anu.. Emm.. Iya. Aku Mey Upi! Upi aja!" Kata Upi gugup dan salting.
"Aku Key Hyun, Key aja. Namaku aneh ya?" Tanyanya dan berjabat tangan dengan Upi.
"Ah, anu.. Tidak ah! Bagus! Keren! Seperti orangnya! Eh maksudku, maaf... Aku tidak bermaksud lancang," kata Upi.
"Bisa kau lepas tanganmu?" Sambung Upi yang tangannya masih dipegang Key.
"Maaf.. Kok nama panggilan kita bisa sama ya 3 huruf?" Tanya Key.
"Hehehe... Eh liat, ada yang samperin kita..," kata Upi sambil melirik seorang perempuan cantik yang menghampiri mereka.
"Ah, hai.. Aku Alice Tsamsbond, aku lebih suka dipanggil Lilice (Lilis)." Kata seorang gadis yang tingginya sepantar dengan Upi. Lalu mereka berjabat tangan.
"Aku Mey Upi Canna, Upi aja.." Kata Upi jutek dan buang muka dan segera melepas jabat tangannya.
"Aku Key Hyun, panggil Key aja," kata si Key sambil saling tatap dan saling senyum dan belum juga melepas jabat tangan.
"Uhuk..uhuk..Ehemm, euh, apa kamu dari luar negri juga? Namamu keren," kata Upi mencairkan suasana.
"Iya, dari Singapura, deket kok. Kalian juga ya? Upi pasti dari Jepang, dan Key dari Korea ya? Pasti Korea selatan?" Kata Lilice menebak. Upi dan Key tertawa. Dari semula Upi yang membenci Lilice, kini ia jadi ingin lebih dekat dengan Lilice.
"Hmm.. Sudah pukul 07.28. Sebaiknya kita bersiap siap, mungkin saja ada pengumuman nanti. Aku mau kenalan sama yang lain ah. Kalian juga, ya" kata Lilice tersenyum manis melambaikan tangannya. Upi melihat Key yang cengar-cengir memandangi Lilice sejak tadi, 'ah kenapa aku sebal-_- aneh!'
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Loves
Genç Kurgu"Aku tau rasanya bagaimana menjadi seorang kutu buku yang jatuh cinta dengan seseorang yang tidak mungkin. Aku... Pernah merasakannya, dan aku masih merasa sakit dengan hal itu. Jadi..., jangan kau pertanyakan." kata Mey Upi Canni yang akrab disapa...