Stalker I Love U part 2

250 12 0
                                    

Tittle : Stalker I Love U
Author : DT
Cast : You as Park Senna
Kai
Baekhyun
Exo member

Part 2

Baekhyun berjalan mendekati aku dan Kai.
"Boleh aku ikut?"

"Ten tentu boleh" jawabku, Kai melirik kearahku dgn muka masamnya

"Eh! Duguseyo?" Tanya baekhyun sambil melihat kearahku

"Aku? (Mengarahkan telunjukku kearahku sendiri) ah, Senna, Park Senna, aku berteman dgn jong...eh, maksudku kai oppa dari kecil." jawabku sedikit gugup

"Ah, Senna shi, Tunggu aku akan ambil sepedah" kata baekhyun meningalkan kami berdua

"Hya!knp kau mengajaknya?" Tanya kai marah

"Wae?apa salahnya? Ini kesempatan untukku"

"Kesempatan apanya? (Kai mendorong jidatku dengan telunjuknya). Hya! Apa kau akan merayunya ?"

"Annieyo oppa! Aku bukan wanita seperti itu"

Tiba2 baekhyun datang menaiki sepedahnya dan berhenti di belakangku dan kai.
"Ayo pergi!" Kata baekhyun

"Sennaya, cepatlah naik!" Kata kai. (kai melihat kedepan, sepertinya dia kesal gara2 baekhyun ikut). "Hya Senna! Apa kau tak mau naik?" Kai menoleh kebelakang

"Baekhyun oppa, apa aku boleh berboncengan denganmu?" Kataku sambil duduk dibelakang baekhyun

"Tentu boleh! Kajaaa!" Kata baekhyun sambil mengayuh sepedahnya

Kai trus melihat kearahku dan baekhyun
"Hya jinnja! Apa sekrang dia mengabaikanku? Kata kai kesal

Aku dan baekhyun jalan ddpan sedangkan kai ada diblakangku, aku melihat kai dan menjulurkan lidahku

"Haish saekkia! Park senna, aku akan membuat perhitungan denganmu" Kai kesal melihatku

Selama perjalanan aku banyak ngobrol dgn baekhyun

"Hya Senna shi, sepertinya kau dan kai sangat dekat sekali" tanya baekhyun

"Keuromyon! Jong.. eh maksudku kai oppa, dia satu2nya teman yg slalu ada setiap kali aku membutuhkannya,dia memang banyak bicara dan menyebalkan, tapi dia kakak yg sangat baik"

"Wah! Sepertinya kalian memang sangat dekat? Apa kau menyukainya, bukankah dia sangat keren?"

"Annieyo! Mana mungkin aku menyukainya, Dia sudah aku anggap seperti kakakku. Memang dari dlu aku selalu mengikutinya, tapi bukan berarti aku menyukainya, Oppa, kau sendiri tau kan Jong in oppa hanya terlihat keren saat diatas panggung, sebenarnya dia sangat kekanak2an."

"Maja (benar skali)!! Dia memang sangat berisik. Hya! Kau masih memanggilnya Jong in? " baekhyun tertawa

"Ada apa dengan mereka berdua? Apa mereka melupakanku?" Kai menggerutu di belakangku dan baekhyun

Selesai berbelanja kita bertiga menyempatkan untuk makan ramen ddpan mini market.

"Kita makan disini saja, disini sudah sangat sepi, jadi kita aman" kata baekhyun pada kai. lalu kita duduk dan makan

"Hya hyung, bukannya kau harus istirahat? Knp kau ikut kami?" Tanya kai

"Aku lapar, jadi aku ga bisa tidur, kebetulan skali kalian mau kesini jadi aku ikut"

"Haaaatjhiing!!" Tiba2 aku bersin

"Hya Sennaya, no gwaenchanha? tanya kai

Tiba2 baekhyun melepaskan jaketnya dan mengenakannya padaku. Kai terkejut melihatnya

"Kau kedinginan! Pakailah ini! Cepat habiskan! Aku akan mengantarkanmu pulang." Kata baekhyun

"Andwae hyung! aku saja yg mengantarkannya, kau perlu istirahat, jadi pulanglah hyung!" Kata kai

"Aaa Gwaenchanhayo! aku bisa tidur nnti. Kau jg perlu istirahat" Jawab baekhyun

"Andwae hyung andwae! Kau pulang saja, Aku td sudah tidur saat perjalan ke seoul, jadi aku baik2 saja"
Kata kai ngotot

"Oppa sudahlah, aku bisa pulang sendiri, kau seperti tidak mengenalku saja" kataku pada kai

"Tidak! Aku akan mengantarmu!" Aku langsung diam, jarang skali aku melihat kai ngotot seperti ini

"baiklah kalau begitu, pastikan dia selamat sampai rumah! ah, senna shi berikan ponselmu! Aku harus memastikan kau baik2 sampai rumah" kata baekhyun sambil menyimpan nomerku dihapenya

"Hya hyung! Knp kau berlebihan skali? Dia akan aman bersamaku."

"Hanya memastikan saja! Baiklah! Aku pulang dulu!" Kata baekyun sambil berdiri dari tempat duduknya

"Baek oppa, jaketmu!" Kataku

"Pakailah dulu, kau bisa mengembalikannya nanti." Kata baekhyun sambil mengusap poniku, lalu dia pergi. (Wajah kai kesal saat itu)
Aku melihat baekhyun dengan wajah merah, betapa senangnya aku bisa akrab dengan biasku

"Hya!! Bangunlah! Ayo pulang! Kata kai

"Oppa! Apa aku sedang bermimpi? Oppa kemarilah." Plaaaaak!!!

"HYAAAA! Knpa kau menampar pipiku?" Kata kai terkejut dan marah

"Jong oppa! Ini bukan mimpi, daebak!"

"Hya jika kau ingin memastikannya knp pipiku yg kau tampar?" Kata kai memegang pipinya

"Oppa mian!( sambil tersenyum) ayo kita pulang, aku ingin cepat tidur dan mimipi baek oppa." kataku sambil berjalan meninggalkan kai

"Hya Park Senna!!" Kai menarik tanganku. Akupun berbalik kearahnya. Muka kai dekat sekali dengan mukaku, kai menatap mataku tajam, kenapa tiba2 jantungku berdetak kencang?

Bersambung

Stalker I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang