Tittle : Stalker I Love U
Author : DT
Part 9
Cast : You as Park Senna
Kai
Baekhyun
Member Exo"Aku akan menggantikan hukumannya."
Kata Kai dan Baekhyun bersamaan.
Sontak aku, sehun dan chanyeol memandang kearah kai dan baekhyun."Hya sehun-ah, kemanhae! biar aku saja yg dapat hukumannya." Kata kai lagi.
"Andwae, aku saja." Kata baekhyun
"Andwae hyung! Kau kan baru saja dapat hukuman, biar aku saja."
"Gwenchanha, ini bukan apa2." Kata baekhyun
"Hya! Waeire?" Tanya chanyeol yg heran dengan tingkah Kai dan baekhyun.
Kai dan baekhyun masih saja berdebat."Oppa pali!" Kataku pada sehun dgn suara pelan.
"Mwo?" tanya sehun yg tidak mengerti dgn maksudku
"Cepat lakukan saja padaku."
"Tapi mereka?"
"Hash! Biarkan saja. Oppa pali."
"Kau yakin tak apa?"
"Oh! Paliwa!" Perintahku pada sehun. Lalu aku menutup mataku
"Baiklah!" Taaaak!! Suara sentilan sehun dikeningku.
"Aaaashh! Apho" Kataku sambil memegang keningku.
"Senna-shi gwenchanha?" Tanya sehun padaku.
"Oh!" Jawabku.
"Hya magnae! Apa yg barusan kau lakukan?" Tanya kai pada sehun. Aku langsung berdiri dan menarik tangan Kai.
"Oppa kita perlu bicara."kataku pada kai. Aku menarik tangan kai mengajaknya ke balkon lantai 2.
Dibalkon
"Oppa! Ada apa denganmu?""Wae? Apa salahku?"
"Oppa! Knp kau dr td terus saja membuat masalah?"
"Mwo? Masalah? Nega? Hya senna-ah, mereka yg membuat masalah denganku. Apa menurutmu aku harus diam saja melihat gadis yg kusukai terluka? bahkan aku tak akan membiarkan mu tergores sedikit saja. Kau ini pura2 tak mengerti atau apa?"
"Ommo" kataku tersipu malu.
"Waaee? Apa aku salah?"
"Oppa, kau manis sekali, aku tak menyangkanya." Kataku sambil mencubit perut Kai.
"Hya! Lihatlah wajahmu seperti kepiting rebus! Apa sekarang kau semakin jatuh hati padaku?"
"Haiish! Jatuh hati apanya! Penyakit kePDanmu makin parah."
"Oh! Keningmu merah!" Kata Kai sambil menunjuk keningku.
"Sehun memang keterlaluan, sekuat apa dia menyentil keningmu sampai meninggalkan bekas seperti ini?""Ah! Gwenchanha oppa, besok bekasnya pasti hilang." Kataku sambil menutupi keningku dengan poniku.
"Baik apanya? Kau selalu bilang kau baik2 saja, kebetulan aku bawa obat. Kemarilah! Biar aku obati" Kata kai sambil memasukkan tangannya saku jaketnya. Aku mendekat dan berdiri ddepan Kai
"Oppa, kau bawa apa?" Kataku sambil melihat kearah saku jaket Kai.
"Diamlah! Tutup saja matamu."
"Ah Nee!" Kataku sambil menutup mata. Aku merasakan kai menyikap poniku dengan jari tangannya, tiba2...
*Muuah
Kai mencium keningku
Sontak aku membuka mataku."Othae? Apa sudah tidak sakit lagi?" Kai menatapku dengan senyuman manisnya.
"Oppaaa" Aku tersipu malu.
Kai memutar badanku membuatku membelakanginya. Tiba2 kai memakaikan kalung berliontin matahari berwarna perak dileherku.