3

836 20 4
                                    

Aku masih terus menangis saat melihatnya bersama wanita lain. Oh tuhan mengapa cobaanmu harus sesakit ini

"Ca.. kita pulang yah, udah sore"kata yoga lembut
"Gak aku gak mau yoga"
"Okay..kalau gitu kamu berhenti nangis.. aku capek liatnya mending kita makan"
"Aku gak mau"
"Ayolah jangan bersikap seperti anak kecil.. kalo kamu sakit gimana? Pasti oka juga yang repot"
"Ta..tapi"
"Udah.. ayo"
"Iya deh"

Harus aku akui perutku memang sudah lapar.. dari pagi belum makan. Gara-gara ema sialan. Kenapa dia harus kesini juga.. dasar wanita penggoda

.
.

"Haha makannya biasa aja dong.."
"Ih.. yoga gak usah komentar deh"
"Ia deh"
"Kamu gak kerja?"
"Nggak.. aku kan bosnya.. lagipula aku juga punya sekretaris yang bakalan ngurusin semuanya"
"sekretaris..!! pasti ceweknya sexykan??"
"Kok tahu dukun yah"
"Emang kamu gak punya pacar?"
"Gak.. kenapa? Mau daftar?"
"Aku udah punya suami yoga"
"Siapa tahu kamu mau selingkuh sama aku.. aku kaya kok dan gak akan nyakitin kamu kayak oka"

Aku hanya diam saat mendengar yoga menyebut nama oka. Pasti sekarang dia sedang kebingungan mencariku. Maafkan aku sayang,mungkin hari ini aku gak pulang. Aku harus menenangkan fikiranku dulu

"Ca..,woy"
"Eh.. iya?"
"Ayo aku antar kamu pulang.. pasti oka khawatir"
"Biar saja.. "
"Ca.. kamu gak boleh gitu.. ayoo pulang.."

"Sayang.."

Sepertinya aku mengenal suara itu.. dan dugaanku memang benar.. itu adalah oka suamiku. Aku melihat rambutnya berantakan dan matanya yang basah , mungkin karena menangis

"Sayang maafin aku.. aku tahu aku salah. Tapi dengarkan dulu penjelasanku.. ku mohon"

Aku gak bisa berkata apa-apa.. saat melihat air matanya terjatuh.. oh tuhan apa aku terlalu berlebihan? Seharusnya aku mendengarkan nya. Bukan malah marah dan nangis gak jelas kayak gini. Maafkan aku oka sayang

"Ka.. maafin aku"kataku lembut
"Seharusnya aku yang minta maaf sayang"
"Aku sayang kamu oka"

Aku pun memeluk tubuh oka..
aku benar-benar mencintaimu oka.. aku tidak akan membiarkan seseorang merebutmu dariku

"Sekarang kita pulang yah"bujuk oka
"Iya.. yoga makasih buat hari ini. Terima kasih sudah menemaniku satu hari ini. Kau memang teman yang baik"
"Iya"
"Aku pulang yah.. nanti ajak aku jalan-jalan lagi oke"
"I..iyaa"

"Tidak bisakah aku menjadi orang yang kamu sayangi juga? Aku masih mencintaimu rossa. Meskipun kau sudah memiliki seorang suami"batin yoga

Yoga pov

"Rossa.. rossa.. I love you"

Kring kring

"Halo ema?"
"Lo dimana? Gue di apartemen lo"
"Aku lagi didepan apartemen. Kenapa?"
"Ada yang gue mau bicarain sama lo"
"Okay.. 5 menit lagi aku sampai"

.
.

"Kamu mau bilang apa?"
"kamu suka sama rossa kan? Jujur deh"
"Iya.. terus"
"Aku bakalan bantuin kamu buat dapetin rossa kembali. Tapi kamu juga harus membantuku me ndapatkan oka. Gimana? Setuju?"
"Maksud kamu, kita kerja sama untuk hancurin hubungan mereka"
"That's right baby"
"Gak.. aku gak mau.. aku gak mungkin hancurin hubungannya meskipun sakit melihatnya dengan oka.."
"Terserah kamu saja.. tapi bila kamu berubah fikiran hubungi aku okay"
"Hmm"
"Kalau begitu aku pulang. Ingat penyesalan selalu ada dibelakang"

Aku bingung.. apa aku harus ngikutin rencana ema? Tapi aku gak mau lihat oca menderita karena aku.. tapi aku juga ingin memilikinya

"Arrghh aku bisa gila jika seperti ini. Tolong aku tuhan"

I love you my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang