8

498 10 2
                                    

Sambil menunggu makan malam romantis dipinggir pantai aku, ira, fitri, dan ayu berbincang-bincang soal bule-bule yang ada dipantai siang tadi

"Eh.. lo liat gak bule yang tatonya diperut.. gentengkan!!"ucap ira sambil memegang kacamata lalu memakainya

Sebenarnya sih pengen aku tegur.. inikan malam.. malah pake kacamata item lagi, kalau dia jatuh atau nabrak tembok gimana? Kan berabe.

Ira dengan hebohnya bercerita kami cuma menganggukkan kepala.. bukan karena merespon apa yang dia katakan tapi karena alunan music yang membuat kepala kami bertiga bergoyang seperti naik angkot

Dan lebih parahnya lagi.. ira masih aja tetap cerita meski gak di dengerin.. nih anak bodoh, goblok atau gimana sih. Pusing aku.

"Psstt.. ira kayaknya mulai gesrek deh.. dia ngomong mulu.. padahal gak ada yang dengerin"bisik fitri ketelingaku

"Iya.. mungkin pengaruh kacamata itemnya.. dia pikir kita respon dia bilang apa.. padahal kita kan dengerin music"

"Iya.. tuh lihat aja ayu udah pake headset sambil goyang-goyangin kepalanya kenceng banget.. kayaknya baut lehernya kendor deh.. perlu di kencengin"ucap fitri sambil menunjuk ayu yang sibuk goyang* kepala.

"Nah tuh makanannya datang.. uhuu asek asek"ucap ira goyang kegirangan

Tapi entah kenapa dan mengapa makanannya gak bikin aku nafsu.. aku lebih nafsu sama suamiku eh. Ya tuhan oca mulai mesum yah.. ketularan suami *dilempar bongkahan batu bacan

Tapi kayaknya yang bawa makanan ini bukan suami gue sama suami sahabat gue, kok malah pelayannya sih?

"Mas.. suami-suami kami mana ya? Kok nggak ada?"ucap ira celingak celinguk kayak maling

"Saya nggak tahu mba.."

Tiba-tiba saja ada pelayan yang berpakaian rapi kearah kami dan membawa empat bunga

Aku diberi bunga anyelir berwarna pink, ira diberi bunga lili berwarna putih, fitri diberi bunga dahlia berwarna merah dan ayu diberi bunga aster berwarna ungu

Kami semua tersenyum karena diberi bunga, terlebih lagi karena itu bunga kesukaan kami.. tapi kok pelayannya bisa tau sih? Wah dukun kayaknya nih pelayan

Tiba-tiba saja lampu mati dan hanya lilin yang menjadi penerangan kami..

Dan sorotan lampu di panggung memperlihatkan 4 sosok lelaki yang memakai jas berwarna hitam dengan kemeja putih dan dasi kupu-kupu

Dan mereka adalah..

Suami-suami kami..

Reza mulai memainkan gitarnya.. oka dan evan mulai memegang mic untuk bernyanyi

Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah, kau bawa cintaku setinggi angkasa membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh
Tuk menjalani hidup berdua denganmu selama-lamanya kau lah yang terbaik untukku

Ku percayakan, seluruh hatiku padamu
Kasih ku satu janjiku kau lah yang terbaik bagiku.. hoo ohh

(Adera... lebih indah)

Kau dan aku tercipta oleh waktu hanya untuk saling mencintai
Mungkin kita ditakdirkan bersama merajut kasih menjalin cinta

Berada dipelukanmu mengajarkanku apa artinya kenyamanan kesempurnaan cinta
Berdua bersamamu mengajarkanku apa apa artinya kenyamanan kesempurnaan cinta

(Rizky febian... kesempurnaan cinta)

Aku dan ayu benar-benar terharu saat mendengar oka dan evan bernyanyi.. dengan tatapan mata yang terus memandang kami, dengan senyuman tulus mereka.. oh i really really love you my husband

I love you my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang