6

689 12 2
                                    

Kini hari-hariku begitu berwarna.. dikelilingi oleh orang-orang yang aku cintai.
Yah semenjak melahirkan keluargaku dan keluarga oka datang ke rumah kami terus.. begitu juga dengan ayu dan fitri

"Hallo keponakan cantik dan gantengku.."teriak ayu dan fitri saat melihat fauziyah dan fauzan sedang ku pakaikan baju

"Nih gue bawain lo buah ca.."ucap fitri

"Iya.. makasih"

"Uh.. fauziyah sini tante ayu gendong yah.. mama kamu udah capek kayaknya"ucap bella kemudian menggendong fauziyah dan diajaknya keluar

"Gimana rasanya punya anak kembar?"ucap fitri

"Gila.. capek banget. Tiap malam gue begadang.. karena nyusuin mereka.. oka juga biasanya jagain mereka sampai-sampai matanya udah ada garis hitamnya.. kayak panda. Hahah"

"Gila lo.. kasihan banget suami lo"

Aku hanya tersenyum mendengar kata-kata fitri.
Tapi benar juga, oka kasihan banget.. apa aku nitipin fauziyah sama fauzan ke mama saja? Satu hari cukuplah..

Pandanganku kini tertuju pada fauzan yang sedang digendongan fitri. Melihat wajahnya mengingatkanku pada ayah mereka, oh tuhan aku merindukannya. Dia memang sedang ketemu klien di kalimantan, jadi dia gak dirumah.

Yang menemaniku dirumah biasanya mama oka, ayu dan yoga.

Yapss yoga pindah kerja disini.. dan dia yang selalu jagain anak-anakku kalau aku lagi capek.. pokoknya dia itu jadi kayak babysitter. Haha

"Oka pulangnya kapan?"kata fitri

"2 hari lagi katanya"

"Ciee yang lagi rindu sama bapak direktur"

"Ih.. apaan sih lo. Eh gimana kabar sinta dan ira sekarang?"

"Gak tahu.. gue gak pernah hubungin mereka lagi"

"Menurutlo dia udah nikah? Punya anak? Atau... punya cucu?"

"Hee ibu-ibu gila, yah kali mereka udah punya cucu. Lo kira mereka udah umur 50 tahun. Kewarasan lo kayaknya udah menurun semenjak habis ngelahirin"

"Terserahlo deh ibu hamil"

Aku pun membereskan kamarku yang berantakan karena baju-baju kotor fauziyah dan fauzan..
Belum lagi bedak dan bantal yang berhamburan. Mungkin kamarku sekarang udak kayak kapal pecah.. untungnya fitri dan ayu gak marah-marah lihat kamarku yang berantakan

.
.

Kini ayu dan fitri sudah pulang. Dan kedua malaikat kecilku juga sudah tidur. Kini saatnya aku tidur juga. Bahu dan punggungku rasanya mau patah karena menggendong dua anak kembar yang tubuhnya agak gendut.. tapi lucu

Fauziyah dan fauzan kini berumur 5 bulan.. untungnya mereka anak yang tenang. Jarang nangis kecuali mau susu aja.

Kring kring

Ah.. siapa sih nelfon jam segini?

Aku pun beranjak dari tempat tidur dan mengambil handphone yang terletak tidak jauh dari tempat tidurku.

Dengan mata yang masih tertutup aku berjalan menuju pintu

"Halo?"

"Malam sayang? Lagi apa?"

"Aku mau istirahat.. tapi kenaapa.. ah.. kepalaku"

Tanpa sadar aku menabrak pintu

"Kenapa? Jangan bilang kamu nabrak pintu!!"

"Udah deh.. aku mau tidur.. ini sudah jam 9 malam"

"Yah sayang, aku masih rindu sama kamu"

I love you my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang