Oka dwi prayoga.. itu adalah nama cowok yang telah merebut cinta ku.. dia adalah cowok tinggi dan bisa dibilang wajahnya tampan. Dia adalah suamiku
banyak cewek yang mendekat padanya namun dia tidak menghiraukan cewek-cewek tersebut karena dia tidak...
"Ka, sebenarnya yang tadi itu siapa?"ucapku memukul lengan oka
"Ah.. sakit"
"Maaf sayang.. yang tadi itu siapa sih?"
"Itu adit sepupu aku, yang sering aku ceritain dulu sama kamu. Masa kamu gak ingat"
"Adit!! Oh.. adit sepupu kamu yang hilang dari umur 12 tahun dan baru balik ke rumah saat umurnya 21 tahun, terus dia nggak datang pernikahan kita karena perutnya sakit.."
"Nggak usah di jelasin serinci itu juga sayang ... kamu dendam ya sama dia? Karena dia nggak datang ke pernikahan kita"
Siapa coba yang nggak marah.. cuma karena perutnya sakit.. dia nggak datang. Menjengkelkan
Setelah bersemedi cukup lama di pesawat, akhirnya kami sampai juga dijakarta.. yeay Fauzan fauziyah i'm coming
Setelah turun dari pesawat aku melihat sekeliling dan melihat mamaku dan ibu oka sedang menunggu kami.. tapi anak-anakku mana? Kok nggak ada?
Dengan kecepatan super aku berjalan ke arah mama dan bertanya
"Anakku mana?"
"Dirumah"jawab ibu oka
"Kok nggak dibawa sih? Aku rindu.."
"Mereka tidur.."
"Yasudah cepetan pulang"
. .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah sampai dirumah aku segera berlari kekamar dan melihat dua malaikat kecilku yang rupanya sudah bangun
"Hallo sayang.. bunda sudah pulang, bunda rindu sama kalian berdua.. kalian gak nakal kan selama bunda gak ada? Kalian gak bikin nenek repotkan" ucapku sambil sesekali mencium pipi fauzan dan fauziyah
Aku pun menggendong fauzan yang tiba-tiba saja menangis
"Kenapa sayang? Fauzan pipis ya sayang.."tanyaku pada fauzan yang menangis dan kemudian fauziyah pun Mulai menangis juga
Oh tuhan.. jadi gini resikonya punya anak kembar, kalo yang satunya nangis pasti yang satunya juga ikutan nangis
. .
"Mau kemana sayang?"tanyaku pada oka yang berpakaian rapi dan rambut yang klimis dan licin kayak lantai yang habis dipel
