"Ka.. bangun. Udah siang loh, kamu emang gak kerja?"ucapku sambil sesekali mencium pipinya
"Nggak ah.. aku nggak mau kerja, udah lama aku kita nggak tidur berdua. Biasanya kamu tidur sama anak-anak.. terus lupain aku"
"Anak-anak..!! pasti mereka udah bangun"ucapku teriak dan bangkit dari tempat tidur
"Jangan pergi"ucap oka menarik tanganku
"Tapi anak-anak butuh aku"
"Aku juga butuh kamu"ucapnya kemudian menarik tengkukku dan hendak menciumku
"Ini masih pagi, gak usah mesum..sana ah.. aku mau ke kamar anak-anak"ucapku lalu lari keluar dari kamar
"Sayang.. sayang.. awas yah kalau ketangkap, aku nggak bakalan lepasin kamu"
"Ohya masa sih"
"Awas ya kamu.. tunggu pembalasanku"
Bruuk
Karena tidak memerhatikan jalan, aku menabrak tembok
"Awh.. bodoh"
Tiba-tiba saja oka muncul dari balik pintu dengan wajah khas baru bangun tidurnya dengan rambut yang berantakan
"Kenapa sayang? Nabrak tembok lagi?"
"Ah.. nggak kok"
"Jangan bohong"
"Iya aku nabrak tembok.."
"Kamu yah.. kok nabrak tembok mulu sih? Waktu kita masih SMA juga kamu nabrak tembok kan? Pas aku lewat depan kelas kamu"
Flashback on
Karena hari ini siswa kelas XII gak belajar, aku jadi bersemangat untuk mencari-cari kesempatan untuk ketemu gebetan.. cah gebetan.. kata-kata gue
"Ca.. tumben duduk depan kelas! Ngapain?"ucap fitri kemudian duduk dihadapanku sambil mambaca novel
"Ah..nggak apa-apa"ucapku
"Tuh kepala kenapa celingak celinguk kayak maling? Liatin siapa sih?"tanya fitri lagi
"Ah.. nggak, cuma olahraga leher aja heheh"jawabku bohong
"Yah kalian masa gak tahu, dia pasti lihat oka lah.. anak kelas sebelah"ketus ira
"Ohh.. oka"teriak fitri dan shinta
"Eh sstt ribut banget sih, nanti orangnya denger"ucapku lalu menutup mulut fitri dan shinta yang ada dihadapanku
"Iya maaf"ucap mereka berdua
Setelah menunggu kurang lebih 5 menit akhirnya dia keluar dari kelasnya dan duduk di depan pintu sambil memegang camera
Gue nggak bisa jelasin gantengnya dia kayak gimana... bagi gue sih di PERFECT.
Sesekali dia juga melirik kearah kami... tapi aku nggak tahu dia merhatiin siapa, semoga aja gue. Amin ya Allah
Oh no.. eyes contac. Tuhan tolong hambamu ini..
Setelah itu dia masuk kekelasnya kembali tapi beberapa detik setelah itu dia keluar dari kelasnya lengkap dengan tas dan jaket coklat mudanya..
Dia berbalik kearahku dan berjalan dengan santai sambil sesekali merapikan rambutnya.
Dia berjalan tepat dihadapanku.. oh tuhan jantungku ingin keluar rasanya. Rasanya dia seperti berjalan kearahku.. oh no, apa yang harus aku lakukan!! Aku gak kuat ya Allah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you my husband
General FictionOka dwi prayoga.. itu adalah nama cowok yang telah merebut cinta ku.. dia adalah cowok tinggi dan bisa dibilang wajahnya tampan. Dia adalah suamiku banyak cewek yang mendekat padanya namun dia tidak menghiraukan cewek-cewek tersebut karena dia tidak...