7

484 12 0
                                    

Hanya keheningan yang ada di dalam mobil, oka nggak ngajak aku bicara, dia sibuk menyetir sambil menggoyang-goyangkan kepalanya mendengar alunan music

"Sayang"ucapku lembut

"Hm"jawab oka tanpa menoleh kapadaku

"Kita mau liburan dimana? Kasih tau dong sayang"

"Mau tau aja.. atau mau tau banget"

"Mau tahu aja banget"

"Hahah.."jawabnya kemudian mengelus pelan kepalaku

.
.

Saat sampai dirumah ira, aku melihat fitri, glen, ayu, dan evan. Mereka sedang bercerita.. dan ira heboh banget.

"Lama banget sih.. udah lumutan nih kita.."ucap ayu

"Maaf, oca tadi habis ngambek"kata oka merangkul tanganku

"Nggak.. aku nggak ngambek kok. Siapa bilang?"

"Udah..udah yuk berangkat.."ucap fitri

Aku hanya diam.. gak bicara apa-apa.
Ini serasa di culik karena aku gak tahu kemana mereka akan membawaku.. serasa ingin lari, tapi yang membawaku kan bukan penculik tapi suami dan teman-temanku sendiri.

Setelah hampir 1 jam lebih akhirnya sampai juga di bandara
Tapi

Tunggu..

Inikan di BALI

"Oh jadi ngajak aku ke bali? Gitu aja gak mau bilang"ucapku meledek oka yang sedang jalan didepanku

Dia hanya menoleh dan melanjutkan kegiatannya..

Menelfon! Tau deh telfon siapa, mungkin ema..

"Oca... kok kamu jalan sendirian? Suami lo mana?"ucap ayu

"Nggak tahu, lagi ke bulan mungkin"

"Wah.. kok nggak ngajak kita sih?"

"Ayu oon.. gue cuma becanda, ya kali oka ke bulan.. lo kira dia astronot"

"Sayang kita makan disana yuk"ucap oka yang tiba-tiba muncul

"Nggak.. kita langsung ke hotel aja.. aku capek"

Disini oka sudah menyiapkan semuanya mulai dari hotel, pakaian dan kendaraan.
Yah ayahnya memang punya hotel dibali jadi kami nggak usah keluarin duit buat menginap..

Dan kendaraan kami beda semua, kami gak satu mobil.. katanya sih biar gak ribut aja..

Aku satu mobil dengan ira, dan fitri dengan ayu..

"Ra.. ada headset gak? Pinjam dong.."ucapku mengguncang-guncang tubuh ira yang sedang asik main hp sambil duduk manis di mobil seperti seorang princess

"Tanya.. resa"ucap ira

"Kak resa punya headset gak? Pinjam dong" ucapku

Yaps.. aku memanggil suami ayu, fitri dan ira dengan sebutan 'kak' soalnya dia lebih tua 2 tahun dari aku.. jadi gak enak kalo cuma panggil nama mereka

"Ada di.."ucap reza terpotong

"Nih.."oka memberikanku earphone berwarna putih

"Makasih suamiku.. tapi aku mintanya headset.. bukan earphone. Stupid"

"Lo bertengkar mulu.. gak capek?"ucap ira menjitak kepalaku

"Auu... sakit tahu. Kak reza, ira jahat"ucapku manja

"Sayang jangan gitu dong, kasihan oca"ucap reza

"Aduh.. sakit ya? Kalu gitu STOP BERTENGKARNYA NGERTI?"teriak ira

I love you my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang