Terjebak Cinta Iqbaal [CJR] - Completed

[5] Garang

"Iya juga ya.. Hahaha.. Dia ngebet pengen jadi artis kali," cibir Kiki kemudian tertawa.

"Loh, aku kan udah jadi artis. Artis kamar mandi tapi, hehehe.."

"Wooooo!" sorak Kiki, Iqbaal dan Aldi.

"Ett! Kalo kalian nggak percaya, cek aja Ig, ask.fm, sama twitter ku. Pasti kalian iri," kata (namakamu). Inget! Listiya itu (namakamu). "Hampir semua, orang luar negeri yang maish support aku," (namakamu) terkekeh.

"Iya-iya percaya, lo kan pernah jadi ulzzang populer di negeri lo," cibir Kiki yang aslinya ia iri pada adiknya.

"beneran bang? Ntar (nam..) Cuma ngibul," kata Iqbaal.

"Ho-oh, kan kita ntar dirugikan.." sambung Aldi.

"Kalian ya, kalo nggak percaya cek aja, @(nam)Sasakirana itu nama Ig, ask.fm dan twitterku. Kalo aku bohong, aku janji deh bakal traktir kalian. tapi kalo aku nggak bohong, kalian wajib traktir aku makan di warung nusantara," kata (namakamu) dengan semangat.

"Oke," Aldi dan Iqbaal menyetujui dengan cepat.

Mereka, Aldi dan Iqbaal, sudah membuka ponsel dan membuka aplikasi Ig, ask.fm dan twitter mereka. Bisa dilihat ekspresi mereka saat ini. Terkejut dan nggak percaya. (namakamu) terkikik melihat ekspresi mereka, sedangkan Kiki menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Hedeuh! Gila! Ini orang apa semut? Banyak amat!" kata Iqbaal dengan keras.

"Kok lo bisa sih (nam..)?" tanya Aldi tapi matanya masih menatap layar ponselnya, "Pake pelet ya?"

"Pelet?" tanya (namakamu) heran.

"Pelet, semacam jimat yang bisa bikin orang tertarik sama orang yang masang peletnya.." jelas Kiki dengan sabar.

"Ohh.. Kirain apaan.." (namakamu) tertawa menertawai kebodohannya. "Sekarang kalian percaya kan?"

Iqbaal dan Aldi mengangguk lesu. "Yeay! Kapan kita ke warung Nusantara?"

"Lusa deh," kata Aldi.

"Kalo gue nggak sibuk aja.." jawab Iqbaal.

"Kok kalian lesu sih? Nggak ikhlas banget traktir aku.."

"Bukan gitu, gue iri sama lo. Gue aja yang artis, followers nya nggak segitu banyak. Nah lo udah dua jutaan gitu follower di Ig." Kata Iqbaal dan diangguki oleh Aldi.

Ck, padahal iri tanda tak mampu, ya kan? Hahaha..

"Kan hasil jepretan dan vidio yang aku buat kualitas nya tinggi. Jadi wajarlah. Eh, masa' iya, kalian belum denger ada cewek dari korea tapi kelahiran indonesia yang jadi artis medsos?"

"Itu kan di negeri lo dek. Yang disini? Mana ada yang tahu. Yang tahu kan Cuma gue sama Mama doang. Itu pun kalo gue ngobrol sama lo pake Line, skype, kalo nggak DM twitter.." kata Kiki.

"Oh iya juga ya.." (namakamu) menepuk dahinya.

"Anak-anak. Lihat ke kamera.." kata Mama Kiki yang sudah menyiapkan kamera untuk memotret keempat orang yang duduk di jok belakang dan tengah. Serentak semua memasang pose mereka masing-masing. Kiki merangkul (namakamu) dan menjulurkan lidahnya. (namakamu) tertawa dan mengangkat tangan kanannya. Iqbaal tersenyum tapi memperlihatkan giginya. Aldi sikap sok cool.

"Ma? Pake hape Kiki dong," pinta Kiki, ia menyerahkan ponselnya kepada Mamanya.

"Siap?"

"Bentar Ma," kata Kiki, "Posenya manyun yak?" kemudian di setujui oleh (namakamu) Aldi dan Iqbaal.

Setelah beberapa kali berfoto ria, mereka berempat asyik melihat hasil jepretan Mama Kiki.

"Aduh Gila! Bibir lo nggak nahan dek," kata Kiki. Ia tertawa meringis.