[29] Thanks Aldi ♡

8.5K 654 23
                                    


Didaerah kalian gerhana ☀ matahari total nggak? Kalo di daerah gue mah Cuma gerhana matahari sebagian doang, wkwkwk..

Yaudah ya, cuss ke cerita ae....

***

(namakamu) terduduk dengan wajah penuh air mata dan rambutnya kini acak-acakan. Nggak sedikit juga rambutnya rontok.

"Bener-bener ya tu si Naura. Anak baru udah bikin ulah," geram Ojan yang kini mengelilingi (namakamu) bersama teman-temannya.

"Gue laporin BP aja kali ya?" usul Namira.

"Boleh tuh, biar dia kapok.."

"Eneg juga liat mukanya yang cabe itu," tambah Khalda.

"Yaudah, sekarang aja Nam, gue temenin, yuk.." kata Rio.

"Nggak usah Nam, Yo," kata (namakamu). Semua menoleh ke (namakamu).

"Loh kenapa?"

"Kenapa? Dia kan udah ngelakuin penganiayaan,"

"Pokoknya dia harus masuk BP kalo perlu biar di keluarkan dari sekolah ini.."

"Nggak usah aja, ini bakal memperumit masalah," kata (namakamu).

"Tapi kalo dibiarin, takutnya Naura bakal nganiaya lo lagi," geram Namira.

"Gue kan masih ada kalian. kalian mau kan bela gue dan bantu gue?"

"Gue bakal bantu lo. Karena lo sahabat gue dan lo orang baik.." kata Khalda. (namakamu) tersenyum.

"Gue ya jelaslah bakal bantu (namakamu)," kata Rio.

"Gue juga,"

"Yass, karena lo temen terbaik gue dan lo orang baik, gue dukung lo,"

***

"Lo apa-apan sih Ra? Ngejambak rambut (namakamu).." ujar Iqbaal pada gadis di hadapannya.

"Terserah gue dong Baal gue mau apain dia," kata Naura dengan senyum liciknya.

"Ck, kenapa gue ketemu lo. Kenapa juga lo deketin gue, dan kenapa juga gue nyium lo. Bikin hidup gue sial," keluh Iqbaal.

"Ck, ngaca woi! Lo yang nyium gue tanpa gue paksa. So, nggak usah salahin gue!"

"Iya gue tau, gue yang nyium lo. Tapi nggak usah pake di foto segala bego!" umpat Iqbaal.

"Lo salahin diri lo sendiri yang bego. Kenapa waktu itu mau nganterin gue pulang.."

"Terserah. Pokoknya gue nggak mau lagi deket-deket sama lo dan gue nggak mau nurutin perintah lo lagi!"

"Oh jadi lo mau foto ciuman 'mesra' kita kesebar??" tanya Naura dengan penekanan di kata 'mesra'

"Shh.." Iqbaal mengacak rambutnya asal. "Awas aja lo kalo foto itu kesebar. Lo orang pertama yang gue cari," Iqbaal meninggalkan Naura sendirian di taman ini.

Naura tersenyum sinis, "Lo bakalan turutin semua perintah gue Baal. Karena hidup dan mati lo ada di tangan gue.."

***

Aldi berjalan dengan terburu-buru. Ia ingin cepat sampai dikelas (namakamu). Karena ia ingin menanyakan sesuatu dan ia juga akan mengajak gadis itu jalan bersamanya. Aldi masuk kedalam kelas (namakamu0 tanpa permisi karena di kelas (namakamu) sudah tidak ada gurunya.

Ia tersenyum ketika melihat orang yang dicarinya kini sedang membereskan bukunya kedalam tas.

"(nam)," kata Aldi menyapa (namakamu). (namakamu) nampak terkejut namun kemudian gadis itu tersenyum.

Terjebak Cinta Iqbaal [CJR] - CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang