[28] Lo Bisa Hidup Tanpa Gue

4.8K 450 32
                                    


Alis Aldi terangkat sebelah, "Emang lo bisa nyetir?"

"Ya bisalah. Gue kan pinter.." (namakamu) terkekeh.

"Iya dah iya yang pinter.." Aldi mengeluarkan kunci mobilnya ke (namakamu). Lalu ia mengacak rambut (namakamu).

***

"Nih kunci lo," kata (namakamu) saat ia turun dari mobil Aldi. Saat ini mereka sudah sampai di rumah (namakamu) yang sebelumnya mereka pergi ke resto dulu untuk makan. "Eh, mau mampir nggak? Mampir yuk?" tawar dan ajak (namakamu).

"Maaf ya (nam), sebenernya pengen tapi badan udah capek nih. Mau istirahat dulu guenya," kata Aldi. (namakamu) mengangguk mengerti karena ia tahu jika badan Aldi pasti sakit karena tadi dipukuli Iqbaal.

"Yaudah. Lo hati-hati tapi.."

"Iyaa, gue hati-hati kok. Gue pulang yaa.. Dahhh.." pamit Aldi dan (namakamu) mengangguk.

(namakamu) memasuki rumahnya dan menuju kamar. Ia merebahkan badannya ke kasur. Ia terlalu capek untuk sekedar berganti pakaian apalagi mandi.

Tok Tok Tok

"Dek, gue masuk yaa?" suara Kiki terdengar drai luar pintu kamar (namakamu).

"Masuk aja. Nggak dikunci kok," kata (namakamu).

Ceklek

Kiki menghampiri (namakamu) dan ia duduk disamping (namakamu).

"Gue mau nanya sama lo,"

Pasti nanyain hubungan gue sama Iqbaal. Batin (namakamu).

"Nanya aja bang," kata (namakamu). Terdengar Kiki menghela nafasnya.

"Lo putus sama Iqbaal?"

Kan, benar apa dugaan gue.. batin (namakamu) lagi. (namakamu) nganggukin kepalanya. Kiki memelototkan matanya.

"Jadi yang dikatain di media sosial bener?"

"Lah? Emang udah nyebar ya?" tanya (namakamu) balik. Ia heran, secepat itukah berita menyebar.

"Udah kemana-mana malah. Sampe-sampe ada hastag di twitter yang #SaveIq(nam) lah, #Iq(Nam)Balikan, #Iq(Nam)Forever , pokonya banyak lah.." (namakamu) manggut-manggut.

"Btw, kok bisa putus?"

"Panjang ceritanya bang.." kata (namakamu).

"Ya lo ceritain ke gue dong. Gue dengerin kok.." Kiki tersneyum.

"Ogah ah. Males.." (namakamu) memunggungi Kiki.

"Dek, ayolahh.." Kiki menarik lengan adiknya.

"Tanya ajalah sama Iqbaal. Males gue kalo disuruh cerita," (namakamu) menghadap Kiki. "Gue capek bang, gue mau bersih-bersih badan bang.." (namakamu) menarik Kiki dengan paksa.

"Eh eh, main ngusir aja.."

"Biarin, gue kan lagi males cerita dan gue mau istirahat nihh,"

"Iya iya gue keluar. Tapi besok cerita ke gue ya," kata Kiki namun hanya dijawab deheman oleh (namakamu).

"Emang seheboh apa sih??" tanya (namakamu) pada dirinya sendiri. Ia langsung menyalakan laptopnya dan log-in ke twitter dan ask.fmnya. ia juga membuka aplikasi instagramnya melalui ponsel.

"Ebusettt... Rame banget dah. Yaampun, setenar itukah guee??"

"Yeeelaahh, banyak banget yang nyuruh gue balikan lagi sama si Iqbaal. Hm.. kalo gue mah ogah. Double ogah malah. Mereka nggak tau sih rasanya jadi gue gimana. Sakit brohhh, sakittt!!" celoteh (namakamu).

Terjebak Cinta Iqbaal [CJR] - CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang