Meet Some Boys 2

286 12 4
                                    

--★☆--
Gambar diatas adalah beberapa ilustrasi tentang Golden Apple Party.

"Baik anak-anak, sebelum kita memulai pelajaran ada beberapa pengumuman yaitu sekolah kita akan mencalonkan beberapa murid untuk beberapa hari mengikuti lomba international di British dan yang memenangkan juara tersebut akan dirayakan di Golden Apple Party dimana orang-orang terkenal berkumpul."

"Golden Apple Party..." gumanku begitu kecil tapi entah mengapa guru didepan sepertinya mendengarnya.

"Miss Cecily Alexandria, anda tidak perlu cemas karena anda salah satu murid yang terpilih untuk mewakili sekolah ini."

"Tidak." Ucapku dengan nada sangat dingin dan wajah yang masih datar.

"K-kenapa? M-melihat r-rapotmu s-sebelum...n-nya, c-Cuma k-kamu y-yang p-p-pantas..."

"Tidak." Ucapku dengan nada lebih dingin lagi ditambah wajah yang lumayan menyeramkan.

"I-i-itu...y-y-yang... k-k-k-kepala s-s-s-s-seko-" Aku langsung berdiri dan berjalan meninggalkan kelas. Tujuanku sekrang adalah ruang kepala sekolah.

Kalian pasti nanya kenapa aku sangat menentangnya. Tentu saja karena diparty itu, orang tuaku akan muncul dan kemungkinan besarnya mereka akan mengundangku terus!... kedokku bakal ketahuan... kalau mereka tahu aku sudah lulus... aku akan berakhir di dunia bisnis mereka yang sangat dingin...

Dari aku berjalan pelan menjadi sedikit cepat, kemudian cepat dan berikutnya aku berlari. Berlari sekencang mungkin sampai aku menabrak seseorang dengan sangat keras membuat orang itu dengan aku jatuh bersamaan dan... k-kiss... aku langsung bangkit berdiri dan berlari menjauhi orangku tabrak. Tapi belum cukup jauh, aku sudah menabrak orang...lagi dan kami berdua jatuh dengan posisi aku diatas lagi... Tapi untungnya kami gak sampai berciuman tapi... dia.memegang. dadaku.

Aku langsung menapar pipi kirinya dengan cukup kuat menyilangkan kedua tanganku didepan dadaku. Aku bisa mlihat kalau orang yang memegang dadaku adalah si cowok kotoran tadi.

"Kau... benar-benar suka memegang dada perempuan ya?! Aku dan cewek tadi tidak sama!"

"Tadi itu kecelakaan!"

"Ada apa ini?" seorang paruh baya tiba-tiba datang.

Aku kenal orang ini dia...

"Saya menolak untuk mewakili sekolah ini!" Ucapku dan si cowok kotoran bersamaan.

"Kau juga?" Tanya kami bersamaan.

"Maaf tapi kami sudah mengirim fomulir kalian dan Mr Hayden tumben kamu menolak dengan hal beginian?"

"Itu..."

"Pak, saya masih murid baru tapi bapak sudah menyuruhku untuk mewakili sekolah?"

"Miss Cecily, maaf tapi kami memang tidak ada orang bisa melakukannya lagi selain kamu. Salah satu syarat untuk ikut perlombaan ini, kami harus mengirimkan minimal dua orang. Jadi kami terpaksa mengirimmu sebagai pasangan Mr Hayden."

"Tapi a-" muncul lagi seorang laki-laki dengan pakaian kantor dan dia memotong ucapanku.

"Kenapa kalian sangat menetang hal ini? bukankah kalian akan mengharumkan nama sekolah kalian?" Ucap laki-laki itu.

"Aku ada urusan keluarga saat hari dimana perlombaan itu akan dimulai." Balasku karena sepertinya dari suara laki-laki itu ada nada menantang.

"Bukankah orang tua akan memiliki anaknya untuk pergi mengharumkan nama sekolah dari pada menghadiri acara keluarga? Atau pendapatku salah? Kalau begitu biarkan aku bicara dengan orang tuamu."

"Om ini siapa?" Tanyaku untuk mencoba tenang karena sekarang aku mulai sedikit kesal dengan orang ini.

"Aku adalah orang yang bertanggung jawab atas sekolah ini."

"Orang yang bertanggung jawab...Johnson Zeitgeist?! Anda... tapi bukankah seharusnya anda tidak bisa berada disini!"

"Kenapa tidak?"

"Karena mdm Avelyn sedang menghamili anak kedua."

"Bagaimana anda mengetahuinya? Bahkan hal itu belum tersebar. Hanya pihak terdekat yang mengetahuinya."

"Itu..." Sial! Aku mau bilang kalau rumah sakit yang sering mengecek keadaan mdm Avelyn saat beliau koma sampai sekarang adalah rumah sakit milik keluarga kami. Tapi jika aku bilang maka kedokku akan ketahuan. Tanpa sadar aku menggigit bagian bawah bibirku. Inilah kebiasaan yang kulakukan saat sedang berpikir keras untuk mencari jawaban yang tepat.

"Aku... anda sudah mengirim fomulirnya dan mungkin sekarang mereka sudah menerimanya. Akan sangat memalukan jika anda mengirim surat untuk membatalkannya. Aku kan kembali kekelas." Uh... aku benar-benar pecundang...

Akupun berjalan kembali kekelas tapi dipertengahan aku dihalangi oleh Johnson.

"Kau belum menjawab pertanyaanku!"

"Itu gak ada hubungannya denganmu."

"Tentu saja a-"

"Kau hanya orang kepercayaan Tuan Zen untuk menjaga mdm Avelyn."

"Kau... seberapa banyak infomarsi yang kau ketahui!"

"Sebanyak yang kau ketahui." Ucapku lalu pergi dan kali ini dia tidak menahanku.

--☆★--
Bagi Yang selesai membaca part ini tolong di vote ya. Kasih komentar juga boleh malah saya berterima kasih banget bagi yang memberi masukan buat cerita saya. Maaf jika kata-kata saya kurang bagus juga kalimat-kalimat yang membingunkan dan terima kasih bagi Yang vote atau memberi komentar pada cerita saya! Have a nice day...
⇨⇨⇨⇨

Bad Girl Is Present!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang