"pah maaffin Prilly ya,Prilly bukanya mau semena-mena sama barang tapi ii kesel papah ga dengerin ii" ucapnya seraya sesenggukan,"Ingat sudah berapa kali kamu ganti hp karena hpmu rusak kamu banting?ingat?apa pernah papah mengajarkanmu untuk seperti itu?bahkan jika mamahmu tau kelakuamu sperti ini pasti dia sangat sedih,apa kamu mau buat mamah menangis?" ucap Ali tegas,kali ini ia harus tega karna jika tidak Prilly tidak akan berubah,"Maaaafffin ii pah" ucapnya lagi,"yaudah ntar kita beli tapi inget jangan diulang,sampe kamu ulang lagi papah ga segan-segan ya sita barang kamu semua" ucap Ali tegas dan kembali tancap gas menuju mall.
Sampainya dimall Ali turun seraya menggandeng tangan Prilly menuju Ibox disana mata prilly berbinar mana kala melihat Iphone 6s keinginannya,Iphone yang prilly banting memang iphone 6 tapi prilly ingin yang 6s,akhirnya Ali membelikanya untuk putri semata wayangnya tersebut,ia mengitari mall untuk membeli aksesoris hp untuk putrinya,setelah puas ia membeli peralatan rumah yang ia butuhkan,ii membeli semua alat kecantikan dan hair treatment atau body treatment dan tak lupa membeli baju-baju dan juga tas sepatu peralatan sekolah,setiap bulanya memang akan selalu seperti ini,hal ini yang akan dilakukan Prilly dan juga Ali.
Setelah puas akhirnya mereka merasa lapar,dan langsung menuju restaurant fav Ali,sampai disana Ali malah dikejutkan dengan kedatangan Anissa,yang notabene adalah mantan kekasih Ali.
"hay li inget aku ga?"tanyanya dengan nada menggoda,"nis kamu ngapain disini?" ucap Ali yang canggung dengan keadaan seperti ini,"oh rupanya orang yang sudah menghancurkan masa depanku,masih ingat siapa aku" ucapnya yang sekarang penuh dengan kelicikan,"maaf tante siapa ya?" ucap Prilly kepada Anissa,jujur Prilly tidak pernah tau siapa dia tapi Prilly pernah ingat,dia pernah membaca diary milik papahnya dan papahnya menuliskan nama anissa di diary itu."Hay anak manis,sudah besar rupanya,gimana kabarmu cantik?" ucap Anissa kepada Prilly,"aku baik kok tan,emang tante kenal aku?" tanya Prilly polos,"siapa yang tidak kenal dengan seorang anak hypersex seperti ayahmu" ucap Anissa dan sukses membuat Prilly kesal,"tante tolong kalo ngomong dijaga,papah saya orang yang baik ga sebejat yang tante omongkan" ucap Prilly dengan amarahnya yang sudah meluap segera iya pergi meninggalkan Anissa,Prilly menarik tangan papahnya untuk segera pergi meningglkan tempat itu.
"pah itu cewe kenapa si?gila ya dia karna gadapettin papah ya ish jijik aku pah sama cewe gila kayak dia" ucap Prilly ngedumel dimobil,Ali hanya tersenyum simpul menanggapi putrinya tersebut."sudah lah tidak usah dibahas lagi sayang,mending kita cari makan yuk,ke eat happens mau?" ucap Ali,mata Prilly lagi-lagi berbinar terang dengan sejuta harapan*loh?*,"mau dad yuk ii laper juga hehehe"ucapnya dengan girang dan langsung memeluk daddynya yang tampan itu*omgg*.
Ali membelah kemacetan ibu kota terlebih dahulu untuk menuju eat happens,sampai sana Prilly dan Ali lngsng membeli makanan yang ia inginkan,setelah kenyang isi perut mereka berdua melajukan mobilnya menuju rumah dengan kecepatan sedang.Sesampainya mobil tersebut di depan pelataran rumah,Ali melihat ke sampingnya bahwa putri tercintanya sudah tertidur dengan memeluk boneka lotso yang baru dibelinya tadi,Ali yang tak tega membangunkan putri kecilnya pun langsung bergegas,menggendong anaknya tersebut menuju kamarnya.
Maaf baru bisa next kemaren keabissan ide hehehe maaf ya,jangan lupa vote+coment ya karna itu membantu banget buat naikkin mood aku
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's
FanfictionTuhan memang adil ketika ia mengambil salah satu dari kebahagiaan di hidupku dia akan mengembalikanya lagi dengan yang lain bahkan yang lebih dari apa yang tuhan ambil dari diriku sebelumnya-AliandoEldrigoSyarief Hidupku memang bisa dibilang sempurn...