PART 11

3.2K 173 3
                                    

"tapi aku sudah punya pendamping baru,maaf aku tidak memberi tahumu pril zid aku hanya tidak ingin kisah cintaku terekspos itu saja,karna ku yakin jika aku bersamanya banyak orang diluar sana yang tidak setuju terlebih kamu pril" ucap Dev pelan dan gugup karna jujur Dev takut jika Prilly akan membencinya seumur hidup Prilly

"maksudmu Dev?" ucap Prilly yang masih tidak mengerti dengan ucapan Dev tadi

"Fero,pria itu,dia kekasihku saat ini,bahkan setelah kita pulang dari Bali dia akan melamarku meskipun kami nikah masih nanti setelah aku lulus SMA" ucap Dev menjelaskannya pada Prilly

"nggak,nggak mungkin kamu sejahat itu Dev,ga mungkin,Dev yang aku kenal tidak pernah menghancurkan kebahagiaan sahabatnya sendiri aku yakin itu,Dev kumohon tarik kata-katamu itu,itu tidak masuk akal,FERO kekasihku yang direbut oleh wanita jalang,bukan kamu Dev kumohon bukan kamu" ucap Prilly histeris

"maafkan aku pril,akulah wanita yang kamu maksud,sungguh aku tak pernah tau jika Fero memiliki pacar sebelumnya pril,kumohon maafkan aku restui aku dan Fero kumohon" ucap Dev memohon

Tubuh Prilly luruh kelantai semuanya seakan hampa pergi terbang,rasanya tak percaya jika wanita jalang yang selalu ia benci adalah sahabatnya saat ini sungguh hati Prilly hancur ia kecewa dan juga benci akan keadaanya saat ini sungguh,namun di sisi lain ia bahagia jika Dev sudah bisa melupakan Zidan ia bahagia Dev sudah bisa mulai menata hidupnya dengan baik,tapi itu semua bertentangan antara hati pikiran dan raganya,semua seakan memiliki andil tersendiri ke untuk tubuh Prilly.

Zidan dengan sigap mengangkat tubuh Prilly ke atas kasur namun Prilly berontak ia malah berdiri dan lari meninggalkan Dev dan Zidan yang diam membeku,suasana saat itu seakan kutub yang beku dan hampa,Dev yang tersadar pun mencoba mengejar Prilly namun sayang jejak Prilly hilang begitu cepat sampai akhirnya Dev berpapassan dengan Aliando yang notabene Daddynya Prilly namun yang ia lihat bukan hanya Aliando seorang tapi..hey siapa wanita yang dirangkul oleh Daddy?apakah pacarnya?atau Mommy baru untuk Prilly?tapi seingatnya Prilly dan Daddy sangat menentang adanya Mommy baru tapi mengapa itu terjadi?Dev masih berkutat dengan pikiranya sampai akhirnya ada tepukkan di pundaknya yang cukup membuatnya kaget setengah mati.

"Dev kenapa kau?" ucap suara bariton itu mengintrupsi

"eeee....aa..nu.... anu dad Dev sedang mencari Prilly" ucapnya dengan suara sendu kepada pria yang dipanggilnya Dad yang jelas itu pasti Aliando

"Prilly tidak bersamamu?kok bisa?kalian berantem ya?" tanya Ali pelan.Alih2 menjawab pertanyaan Daddy Ali Dev malah menanya balik soal wanita itu.

"Emm Dad tante ini siapa?" ucapnya sedikit memelan takut-takut salah ucap

"eeee ini itu emm Daddy mohon tolong jangan kasih tau Prilly ya Dev" ucap Ali pelan,tubuh Dev menegang ia yakin pasti ada sesuatu yang terjadi diantara Daddy Ali dan wanita ini,dengan gerakkan seribu Dev malah berlari meninggalkan Daddy Ali dan wanita yang tak ia kenal namanya itu.
.
.
.
.
.
.
.
Dev terus berjalan menyusuri pinggiran pantai private yang disuguhkan oleh pihak hotel,ia yakin bahwa Prilly pasti ada disini karna yang ia tau sahabatnya itu sangat suka udara alam ya walaupun saat ini pantai sangat amat terik sekali seakan membakar kulit.

"hft dimana si Prilly susah sekali mencarinya" ucap Dev sendiri sembari matanya menulusuri sekitar hingga akhirnya mata itu menangkap sesosok seorang wanita dengan rambut yang tertiup angin,ia mengenal wanita itu,ya dia Prilly dengan gerakkan 1000 ia langsung berlari dan memeluk gadis itu dibelakang.

Gadis itu hanya menatap lurus dengan pandangan kosong namun sedetik kemudian saat ia merasakan sebuah pelukan hangat yang selalu ia kenal,yang beberapa tahun akhir ini selalu menemaninya saat ia sedih dan bahagia.Dev ya ini pelukan Dev pelukan tulus yang ia rasakan,hatinya luruh akan ketulussan Dev tapi egonya masih menolak untung menerima pelukan Dev.
Prilly hanya diam dengan air mata yang terus mengalir tak terasa bajunya juga ikut basah karna Dev ikut menangis,hening sejenak sampai akhirnya Dev membuka suara meski terdengar lirih dan tersedu-sedu.

"Pril kumohon maafkan aku" ucapnya tulus,namun tak ada balasan dari wanita di depanya "aku tau aku salah kumohon ma.." belum sempat Dev meneruskan ucappanya ia malah mendapat serangan pelukan mendadak dari wanita di depanya.

"sudahlah Dev lupakan,aku akan turut bahagia jika kau juga bahagia Dev,lupakan masa laluku,kau berhak menggapai kebahagiaanmu,aku merestui,mengizinkan,dan mengikhlaskan kamu dengan Fero" ucap Prilly lembut dan tulus dengan senyum yang tercetak jelas di bibir mungil nan seksi miliknya.
Dev terharu ia membalas pelukkan hangat Prilly,mereka ber2 tersenyum dengan tulus dan sedetik kemudian tertawa bersama karna merasa diri mereka drama sekali.

"pril ada yang ingin aku tanyakan tapi ga disini kita cari tempat yang enak aja yuk" ajak Dev pada Prilly dan dibalas anggukan halus oleh Prilly yang pertanda bahwa ia setuju

Mobil yang Prilly dan Dev tumpangi terus menyusuri jalanan Bali,disepanjang jalan mereka saling bertukar cerita yang membuat mereka sedikit berselisih paham tadi,senyum selalu terukir di wajah keduanya seakan tiada beban,Dev sedikit memutar otak,apakah dia tega membuat sahabatnya ini tau akan pahit yang akan ia hadapi di depan nanti atau bahkan sahabatnya ini akan bahagia,hatinya bimbang tapi harus,ah sudahlah jika difikirkan akan membuat pala Dev seakan ingin pecah.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 2jaman akhirnya mereka sampai juga di sebuah resto yang bernuansa alam,Dev memilih di bagian atas resto yang jika mata memandang dibawahnya ada sebuah aliran sungai kecil dengan pohon-pohon yang rindang dan diseberangnya ada sebuah pantai yang berpasir putih bersih dan banyak beberapa pengunjung yang sedang bersantai,udaranya sejuk padahal dipesisir pantai.

"ayo pril duduk sini" ajak Dev,Prilly terus diam karna kagum akan keindahan pemandangan tempat ini,tapi ga hanya pemandangannya kok arsitekturnya yang vintage gitu membuat nuansa semakin indah ditambah saat ini sudah menjelang malam hari lampu remang yang berpijar juga tampak indah dipadukan dengan nuansa ini

"sumpah Dev kau sangat pintar memilih tempat ini aku rasanya tak ingin pulang hehe" ucap Prilly berdecak kagum

"hehe aku sengaja pilih disini biar nuansanya pas aja gitu hehe" ucap Dev dengan senyum manisnya,lalu dengan sangat amat ramah Dev memanggil seorang pelayan dari resto ini
"pril kamu mau pesan apa?" tanya Dev

"emm kebetullan aku lapar jadi aku ingin memesan banyak makanan,tak apa kan Dev?" tanya Prilly dengan sedikit cekikikan

"boleh kok silahkan kamu pesan sepuasnya aku yang akan membayarnya" ucap Dev malah dihadiahi sebuah timpukkan tissue dari Prilly

"ye kamu ini yasudah,mba saya mau pesan steam ikan patin bawang putih,tahu siram telur asin,kerang bambu asam manis,cumi goreng tepung,dan minumnya mau ocean blue" ucap Prilly,sedangkan Dev hanya menggeleng pelan akan tingkah sahabatnya itu

"mba saya mau pesan spaghetti bolognise aja 1 sama juice strawberry 1 udah itu aja" ucap Dev sopan,dengan sopan pula si pelayan berjalan meninggalkan mereka ber2 dengan membawa kertas daftar pesanan mereka

"Dev katanya kau mau bicara,bicara apa?aku sudah sedari tadi kepo nih" ucap Prilly antusias,Dev tertegun sebentar hingga akhirnya kembali membuka suara

"em nanti aja ya pril setelah kita makan baru aku ngomong mending sekarang bahas pertunanganku deh" ucap Dev seraya mengerlingkan matanya genit,Prilly hanya menganggukkan kepala dan tersenyum tulus

"oh ya temanya apa?warnanya apa?terus venuenya dimana?" ucap Prilly antusias

"Pril aku baru hanya ingin tunangan bukan menikah kamu ini,tapi kalo soal tema sepertinya aku akan mengambil tema outdor party gitu dengan nuansa cerah kalo soal tempat lamaran aku masih bingung karna ini hanya lamaran tidak mungkin sewa gedung,sepertinya akan ditaman belakang rumah aku saja deh hehe" ucap Dev panjang x lebar Prilly hanya manggut-manggut ia fikir selera sahabatnya ini boleh juga jadi inspirasi pernikahanya nanti

Saat sedang asik berbincang mata Prilly menatap sepasang kekasih,hah kekasih?mana mungkin,tapi itu nyata,dan itu bukanya......

IM BACK YAY KU BAHAGIA BISA LANJUTTIN INI CERITA LAGI💕😋
SEMOGA MASIH BANYAK YANG SETIA NUNGGU YA SAYANGKU💕💕😙😙

Daddy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang