Through The Dark // Niall Horan Fanfiction

Part 8 (Forgive me)

Maaf.. kali ini aku make P.O.V dikarakternya ya, karna kemarin aku selalu memakai Author P.O.V

Hope you like it, ENJOY

-------------------------------------------------------------------------------

Niall Horan P.O.V

     Aku terbaring disalah satu anak tangga depan gedung sekolah. Jam istiahat biasa ku gunakan untuk bersantai jika sedang tidak melakukan apapun. Banyak anak-anak melakukan hal yang sama namun bersama teman mereka, mereka sibuk bercanda gurau mungkin hanya aku yang terlihat sendiri. Ku pejamkan mataku perlahan.

     Sesosok pria mengejutkanku dari keheningan yang kubuat sendiri. Dia sahabat karibku Michael.

     "Hey..." Sapanya.

     Aku membelalakan mataku kearahnya. "Kau mengagetkanku Clifford."

     Dia terkekeh kecih. "Hahaha baiklah, maafkan aku Horan." Keheningkan kini kembali menghampiri. Aku kembali memejamkan mataku.

     Angin begitu lembut, dikit lagi memasuki musim gugur, suasana dingin mulai terasa. Michael duduk termenung disampingku, senyuman diwajahku tak tertahankan melihat wajah sahabatku yang terlihat berfikir serius.

     "MIKE!!!!!!!" Teriakku.

     Mike menutup sebelah kupingnya dengan satu jari lalu mengernyitkan kening sambil melirikku. "Jangan berteriak.. pendengaranku masih baik."

     "Hahahahaha.. Sorry... What happened?"

     Aku bisa melihat ekspresi wajah Mike yang sedikit kesal. "Apa kau yang menyuruh mereka memukuli Alice lagi?" Tanya Mike.

     "Apa?!?! Memukul Alice?"

     Mike tersenyum. "Jadi bukan ulahmu ya.. Wahhh mereka mulai bergerak tanpa komando rupanya."

     Aku panik. Jantungku berdegup sangat kencang. Apa Alice baik-baik saja? Aku berdiri namun tanganku ditarik oleh Mike dan memaksaku untuk duduk kembali. "Dia tidak apa-apa.. Aku sudah membawanya ke UKS."

     "Kau? Membawanya?"

     Mike menganggukkan kepalanya. "Tenang saja. Dia aman Horan, Ada Luke."

     Arrrgggghhh sial.. Nama itu lagi.

     "Apa yang Luke lakukan disana? Sejak kapan dia berteman dengan Alice?" Tanyaku kesal. 

     Mike berbaring dan menutup matanya. "Sudahlah. Yang penting kita tau kalau gadismu aman."

     Aku terdiam. Luke Hemmings, entah kenapa dia menjadi sosok yang sangat aku hindari. Hahahaha ya aku tau apa yang ada dipikiran kalian. Sesosok berandal Niall Horan menghindari Luke Hemmings yang jelas-jelas kini bukan apa-apa? Aneh bukan? Namun itu lah kenyataannya.

     Kini hanya Michael yang aku punya dan...... Alice, aku bersumpah akan mendapatkan gadis itu! Jujur, awal bertemu dengannya, dia membuatku merasa aneh, ada sesuatu dalam dirinya yang menarikku kedalam dunianya. Semakin aku menolak semakin besar hasratku ingin memiliki perempuan itu. Namun, aku tak tau harus seperti apa. Pertemuan pertama kami membuat kisah pertikaian ini semakin rumit, apalagi setelah dia berteman dengan si cupu Thomas. Akan terlihat aneh jika aku langsung menunjukan kalau aku menyukainya.

     Aku terus berfikir bagaimana caranya untuk mendekati Alice tanpa menyakiti atau bertengkar.

     Aku berdiri dan pergi meninggalkan Michael. Aku berjalan perlahan melewati koridor hingga ke pintu taman belakang. Ku temukan beberapa pria yang asik bermain disana dengan para perempuan jalang disekolah ini. Mereka anak buahku yang memukuli Alice. Ya tidak salah lagi.