Gadis itu terbangun, sontak dia kaget dan melihat kearah jarum jam. 08.00pm. Alice mengelus jidat, lalu menatap aneh melihat pancake yang sudah dingin didepan matanya. Ahhhh iya! Thomas.. Lirihnya pelan sembari menengok ke kanan & kiri. Ia tidak melihat keberadaan Thomas disana. Dia sudah pergi?
Alice berjalan pelan ke arah kamar mandi. Rumahnya gelap. Tentu saja, Alice belum sempat menyalakan lampu, lagi pula gadis itu suka kegelapan, jadi ia hanya menyalakan beberapa lampu yang penting saja, seperti lampu depan dan kamar mandi, lampu tangga dan lorong dapur. Selebihnya rumah Alice gelap.
Ia berjalan pelan, memasuki kamar mandi. Menghadap lurus kearah kaca didepan wastafel, lalu membungkukkan wajah, membasuhnya dengan air dingin yang membuat mata perempuan itu terlihat jauh lebih segar.
Setelah keluar dari kamar mandi, ia berjalan kearah meja makan dengan pancake yang Thomas buat, Dimana Maddi?
Maddi tampaknya tidak datang untuk membuatkan makan malam. Alice mengernyit kesal, bisa-bisanya pria itu hanya meninggalkan pancake untuk makan malam. Namun gadis itu harus merasa puas dengan pancake nya karna ia sama sekali tidak bisa masak.
Tokkkk.... Tokk.... Tokkk.... Tokk.....
Ia menatap aneh kearah pintu. Siapa itu?
Jika itu Maddison. Tidak mungkin dia akan mengetuk pintu. Maddi akan langsung masuk tanpa mengetuk. Thomas? Apa yang dia lakukan malam malam? Dengan rasa penasaran Alice berjalan dan membuka pintu rumahnya dan mendapatkan kejutan yang sangat besar.
"Horan?" Ucapnya dengan tatapan kaget namun bingung.
Pria itu memasang senyum termanis nya dengan membawa kotak besar yang berisi pizza. "Hey... Aku bawa pizza."
Alice mengangkat satu alis nya tanda heran. "Untuk apa?"
"Our Dinner? Aku juga membawa beberapa kaleng soda."
"What dinner? Siapa yang menyuruhmu kemari.. Ahhhh, apakah ini salah satu trik mu? Kau ingin meracuni ku dengan Pizza itu?"
Niall tertawa kecil. "Hahahahaha.. Yaa aku bisa saja melakukannya namun kali ini tidak.. Aku serius, pizza dan soda ini bersih."
"Aku curiga.. Apa kau membawa senjata?" Tanya Alice sekali lagi.
Niall kembali tersenyum. "Tidak, Jika kau ingin mengintrogasiku, bisakah kita lakukan didalam? Karna diluar cukup dingin..."
Alice memindahkan setengah badannya, membiarkan Niall lewat tanpa berkata apapun. Niall memasuki rumah itu dengan sangat tenang.
Pria itu berjalan menyusuri koridor ke arah ruang tengah, Alice hanya mengikutinya. Niall meletakkan soda dan Pizza diatas meja. Lalu berbalik menatap Alice.
"Baiklah.... Apa lagi yang ingin kau tanyakan?" Tanya Niall mendekatkan tubuhnya kearah Alice. Namun Alice berjalan mundur menjauhi Niall. Namun pria itu terus saja berjalan maju hingga Alice terpojok ditembok. Tangan Niall bersender pada tembok dan mendekatkan wajahnya ke wajah Alice. Kini posisi wajah Niall hanya beberapa cm dengan wajah Alice.
Alice menelan ludahnya dan menahan debaran jantung yang cukup kencang. "Apa maumu?" Tanya Alice berusaha menutupi kegugupan.
Sial, kenapa aku harus gugup?
Niall tersenyum tipis. "Apa mau ku? Hahahahaha bukankah sudah kubilang, Aku tidak akan melepaskanmu." Ucap Niall.
Alice terlihat bingung. "Apa maksudmu?" Tanya Alice sekali lagi.
"Gadis bodoh!" Niall menjauhkan wajah dan dirinya dari Alice. Lalu berjalan kearah meja. Lalu duduk & membuka pizza yang tadi ia bawa. Ia berbalik dan tersenyum kembali. "Kemari lah, Kau pasti lapar..."
Sungguh, apa yang sebenarnya terjadi? Alice terheran namun mengikuti perintah pria itu. Ia duduk dan memakan pizza itu bersama sementara Niall menyalakan tv.
Alice menatap Niall yang sedang fokus kearah TV smabil memakan pizza nya. Ada apa dengan pria ini? Apa sesuatu menghantam kepalanya? Apa yang membuat dia berubah dalam beberapa jam?
Banyak pertanyaan terlintas dipikiran Alice malam itu, namun ia berusaha melupakan dan menikmati makan malam. Yaa.. Makan malam yang aneh dengan pria aneh.
Keheningan terus menerus menemani mereka. Tak ada sepatah kata pun keluar dari mulut mereka masing-masing, suasana hening namun nyaman untuk Alice. Untuk pertama kalinya. Alice merasa Nyaman.
"Kau tau film ini Alice?" Tanya Niall melepaskan keheningannya.
"Tentu saja tidak." Jawab Alice cuek.
"Ini kisah tentang seorang gadis yang ditinggal pergi keluarganya, ia kehilangan segalanya dan satu malam. Hingga ia depresi dan kehilangan dirinya sendiri. Suatu saat gadis itu bertemu dengan seorang pria.. pria itu...." Niall terhenti, matanya tetap terfokus pada televisi, ia menundukkan kepalanya lalu tersenyum. "Pria itu tertarik pada sang gadis." Sambung Niall dan kini matanya kembali fokus kearah televisi. "Pria itu merasakan aura misteri dari sang gadis, ia bernafsu untuk mencari semua hal tentang sang gadis.. Pria itu sungguh terobsesi hingga tak rela kehilangan sang gadis.. Alice, bisakah kau merasakan perasaan si Pria?" Tanya Niall serius.
Tak ada jawaban dari Alice. Hening. Niall terheran dan menengok keadaan gadis itu. Dia kembali tertidur dengan sangat nyaman disamping Niall.
Niall terdiam melihat Alice. Mengucap pipi gadis itu dengan lembut. Menahan segala amarah dan perasaanya pada Alice.
Tuhan!!! Apa yang terjadi padaku? Kenapa aku menjadi lemah dihadapan gadis bodoh ini? Lirih Niall pelan.
Ia menarik selimut untuk Alice. Mengusap kepala gadis itu. Entah kenapa ada debaran tersendiri didalam jantung Niall. Dia tidak pernah merasa segugup ini sebelumnya, ada sesuatu didalam diri Alice yang membuat Niall terus menerus ingin berada didekat Alice.
Niall terdiam untuk mengontrol keadaan. Oh Tuhan! Apa yang aku lakukan?
Kini beribu pertanyaan hinggap dikepala Niall. Wajah Alice sungguh tidak asing, seperti mereka pernah bertemu sebelumnya namun dimana? Pertama kali Niall bertemu dengan Alice adalah dihalaman depan rumah Alice.
Tak ada jawaban yang mampu memuaskan rasa penasaran dan kebingungan Niall. Sebenarnya apa yang terjadi pada dirinya sendiri? Kenapa dia datang kemari? Apa yang sesungguhnya dia inginkan dari Alice?
Ahhhh... semua ini membuatku amat pusing!! Who are you Alice McVee?
KAMU SEDANG MEMBACA
Through The Dark // Niall Horan Fanfiction
RomanceHello... As you see.. cover nya ada foto my hubby Niall so this fanfiction akan menceritakan tentang kisah cinta Alice McVee dan Niall Horan. The love stroy between both of them are kinda complicated, terus drama nya mungkin agak lebay yaahh but i...