RAIN [전정국]

EPILOG

Byulri menceritakan semua nya pada nenek nya. Kenapa dia ingin pindah ke Busan. Nenek nya tersenyum karena merasa cucu nya sudah beranjak dewasa. Dia mengatakan bahwa itu hal yang wajar karena sewaktu muda nenek nya juga merasakan hal yang sama dengan nya.

Oleh karena itu Byulri berpamitan pada nenek nya untuk kembali ke Seoul. Karena dia juga tidak mengerti bahasa Busan. Sebelum dia kembali ke Seoul Jungkook sudah lebih dulu pulang ke Seoul.

Byulri baru saja keluar dari kereta api yang di tumpangi nya untuk ke Seoul. Dia langsung pergi ke rumah lama nya. Karena eomma nya masih di sana.

"Eomma. " ucap Byulri. Dia langsung berhamburan memeluk ibunya itu. Ibunya membalas pelukannya. Lalu tersenyum ke arah nya.

"Akhirnya kau mengerti bahwa eomma kesepian. Kau ini buat susah saja ya. Lebih baik kau liburan saja ke Busan. Kau mengurus surat pindah lalu pindah lagi. Membuat orang tua sudah saja. " omel ibunya sambil mencubit pelan pinggang Byulri.

"Aww. Appo eomma. Mianhae. Aku anak yang tidak tahu di untung kan? Karena Jungkook ini. "

"Dih. Nyalahin Jungkook lagi. Dia itu anak baik-baik. Kemarin aja dia mengompres mu dari siang sampai sore. Kau yang tidak mengerti keadaan nya. Dia kan salah paham. "

"Tapi kemarin dia tak mau mendengar perkataan ku. Ya aku pergi saja. Habisnya aku sebal dan kesal sekali padanya. "

"Sudahlah makan dulu. Eomma udah buatin bibimbap sama kimbap. Terserah mau makan yang mana. Yang penting kamu sudah sampai disini. " ucap ibunya sambil menepuk-nepuk punggung Byulri.

...

Byulri baru saja selesai membersihkan tubuh nya. Dia langsung duduk di atas ranjang nya dan mengambil ponsel nya.

Kling!

Ada sebuah pesan masuk ke dalam ponsel nya. Dia menghentikan game yang baru saja di mainkan nya. Lalu dia membuka pesan tersebut.

From: Jungkook
Ke taman dekat rumah mu sekarang.

'Heol, jangan bilang dia sedang berada di sana? ' pikir Byulri. Dia menoleh ke arah jendela. Di luar gelap dan sedang hujan. Dia melirik jam nya sudah jam delapan malam.

To: Jungkook
Huh. Baiklah tuan pemaksa.

Byulri mengambil dan mengenakan jaket nya. Dia keluar dari kamar nya dan mengambil payung nya. Tapi ibu nya belum tidur.

"Mau kemana? " tanya ibunya.

"Ini si Tuan yang ibu bilang anak baik-baik sedang di taman. Dia menunggu ku. Sebentar ya eomma. Tidak akan lama. " jawab Byulri.

"Baiklah. Jangan pulang larut malam ya. Kalau kau mengajak nya kemari tak apa. "

"Ish. Jangan-jangan eomma menyukai Jungkook ya? Baiklah. Aku pergi eomma. "

...

"Kok datang nya malam sih? Terus hujan lagi. " ucap Byulri sambil sedikit menggigil kedinginan.

"Kau kedinginan ya? Bagaimana bisa ice princess kedinginan. Hahaha. Akan ku buat kau merasa panas. "

Cup!

Yang benar saja. Jungkook menarik tengkuk Byulri. Lalu mencium bibir nya lembut. Byulri merasa Jungkook sedang mengalir kan kerinduan yang selama ini di pendam nya. Jadi Byulri tidak bergerak sedikit pun. Jungkook lalu melepas kan ciuman nya lalu tersenyum.

"Bagaimana? Sudah merasa sedikit panas? " ejek Jungkook sambil terkekeh geli.

"Bahkan panas sekali tuan Jeon. Kau benar-benar mengerikan. " ucap Byulri. Jungkook menarik Byulri kedalam pelukannya.

"Aku sangat merindukan mu ice princess ku yang sangat dingin. " ucap Jungkook mengeratkan pelukannya.

"Aku juga merindukan mu tuan pemaksa yang membuat ku mencair. " jawab Byulri. Dia membalas pelukan Jungkook.

"Aku mencintai mu. Jangan pernah tinggalkan aku lagi. "

"Baiklah. Aku juga mencintai mu. Lain kali percayalah padaku. Dan dengarkan penjelasan ku. Juga jangan dekati yeoja lain selain aku. "

"Araso.. Araso.. aku kan hanya mencintai mu. Hahaha. "

'Hujan yang menyatu kan kita. Tidak mungkin aku tidak menyukai hujan. Aku mencintai mu sebanyak tetesan hujan dari langit setiap hari. Terimakasih karena kau juga mencintai ku Byulri-ah ' -Jungkook

'Hujan yang dulu adalah kenangan buruk untuk ku kini menjadi indah saat aku bersama mu. Terimakasih karena telah hadir di kehidupan ku. Jungkook-ah. Aku mencintai mu. ' -Byulri

ΠΠΠΠΠΠΠΠΠ END ΠΠΠΠΠΠΠΠΠ

Gimana? Hahahah stress banget nulis ff ini. Makasih udah mau baca. Vote juseyoooo.

Sampai jumpa di ff selanjutnya.

Kamsahamnida. *bow ^°^