CHAPTER 4 - RAIN

7.6K 779 3
                                    

"Wae?! " tanya ku dengan nada kasar. Agar dia tidak mengganggu ku lagi.

"Hmm. Sebelumnya aku minta maaf. Apa kau kenal Park Jimin? " tanya Jungkook. Aku membeku di tenpatku. Padahal aku ingin melupakan nama itu. Tapi kenapa harus idiot ini bertanya lagi tentang dia?



Flashback on


Hari itu kelulusan Jimin. Byulri menangis karena dia tidak akan berjumpa lagi dengan pacar nya itu.

"Jangan menangis. Nanti aku akan sering mampir ke sini untuk melihat mu. Kita kan masih bisa berjumpa di luar. " ucap Jimin menenangkan Byulri. Byulri hanya mengangguk dan menghapus air matanya.

Hari itu kelulusan Byulri. Selesai acara itu dia pergi karena tahu ayahnya meninggalkannya. Dia menyuruh ibunya untuk pulang. Dia pergi ke taman karena janji dengan Jimin. Walaupun hati nya sedih dia bersemangat jumpa dengan Jimin.


"Selamat atas kelulusan mu. " ucap Jimin sambil memberikan sebucket bunga. Langsung saja wajah Byulri senang.

"Tapi, kita akhiri saja sampai disini. Ayo kita tidak lagi berjumpa. Selamat tinggal. " ucap Jimin sembari meninggalkan yeoja malang itu sendirian. Wajah Byulri yang tadinya sumringah menjadi aliran air mata. Baru saja dia ditinggal ayah nya. Sekarang dia ditinggal lagi oleh cinta pertamanya.




Flashback off



"Hooooyyy. Byulri. Putri es. Kau mendengar ku? Kenapa kau jadi melamun? " tanya Jungkook yang melambai-lambai kan tangannya di depan wajah ku.



"Eh? Apa? " mungkin lebih naik aku pura-pura tidak mendengar perkataan nya. Apa yang harus ku jawab?


"Apa dia sejahat itu? Sampai kau tidak mau mengingat nya? Aku tidak namja yang seperti dia. " ucap Jungkook lagi. Bagaimana dia tau kalau Jimin itu jahat?


"Apa kau fikir aku percaya padamu? Tidak. Akan. Pernah. " ucap ku lantang. Aku malas menjawab pertanyaan nya. Apalagi aku tidak tahu harus menjawab apa.



"Percayalah aku tidak seperti namja itu. " apakah dia mencoba mencairkan hati ku yang beku selama ini?



Deg! Deg! Deg!





Perasaan apa ini? Sepertinya aliran darah ku mengalir dengan deras. Jantung ku. Apa yang terjadi dengan ku? Jantung ku berdegup dengan kencang. Sepertinya aku pernah merasakan ini. Saat itu Jimin yang berada di tempat Jungkook.


Aku jatuh cinta padanya? Tidak mungkin dan tidak akan pernah. Aku menggeleng kepala ku keras. Ini tidak boleh terjadi.


"Ya! Kau kenapa? " tanya nya lagi. Aku mendengus kesal. Dan menarik nafas panjang.


"Pergilah sebelum aku pindah dari sekolah ini. Atau aku akan minta pindah dari kelas ini? " aku bisa melihat ekspresi wajah nya. Dia langsung pergi dari depan ku. Dan tentu saja itu melegakan.





...



Author POV



Jungkook duduk manis di tempat duduk nya. Walaupun didepan kelas guru sedang mengajar dia tidak memperdulikan nya. Dia sedang berfikir.



Pletak!




Sebuah rotan panjang yang membuat suara tersebut. Dan itu membuat kening Jungkook berbekas merah. Entah kapan Shin saem berada di samping Jungkook.


"Kenapa kau tidak memperhatikan kelas ku? Aku sudah memanggil mu berkali-kali tapi kau tidak mendengar ku! "



"Oh? Jeoseonghabnida saem. " kata Jungkook sambil memegangi kening nya yang bergaris merah. Dia meringis kesakitan.


"Lebih baik sekarang kau keluar daripada kau ada di dalam kelas ku! "




...





Author POV end



Jungkook POV




Huh. Sial nya aku hari ini. Kenapa aku harus seperti ini? Di ancam ice princess, kena rotan yang membekas di kening ku. Ah, sakit sekali.


Aku melirik ke arah jam tangan ku. Untunglah sebentar lagi bel istirahat akan berbunyi. Mungkin duduk di sini sebentar lagi lalu bel akan berbunyi.



...




Bel baru saja berbunyi. Aku langsung berlari ke arah kelas. Tadi Xiao bilang saat istirahat dia akan memberitahu kepada ku tentang Jimin itu.



Aku baru saja menemukan Xiao. Aku langsung duduk di samping nya. Dapat ku lihat dia mengeluarkan buku catatan. Mungkin didalam sana ada penjelasan tentang Park Jimin itu.


"Jadi apa yang kau dapat dari nya? " tanya ku dengan suara kecil. Dia mengangguk dan membuka buku catatannya itu.


"Dulunya dia sangat dekat dengan Byulri.... "





TBC√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√

RAIN [전정국]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang