RAIN [전정국]

RAIN - CHAPTER 16

Semenjak Taehyung pindah ke London. Semua nya berubah. Hanya sebagian hal saja yang tidak berubah.

Byulri yang dulu sering mengikat rambut nya kini sudah terbiasa mengerai rambut nya. Terkadang dia juga mengikat setengah rambut nya. Dia jadi semakin ramah dan tidak dingin pada namja karena permintaan Taehyung.

Jungkook? Dia semakin dekat pada Byulri. Semenjak Byulri membuka lagi akun sns nya. Dia juga membuka milik nya. Dia jadi hobi selca dan memposting nya. Sesekali dia akan groove dengan Byulri. Hubungan mereka?

Tidak ada yang berubah dari hubungan mereka. Mereka hanya teman saat ini. Mereka tidak berpacaran. Lebih tepatnya belum. Jungkook takut jika dia menyatakan perasaan nya akan ditolak. Karena Byulri semakin populer di kalangan namja.

...

"Seperti nya ada berubah dari mu. " ucap Jungkook pada Byulri. Dia mengelilingi Byulri. Melihat nya dari atas sampai bawah.

"Apaan sih kook. Hahaha. Gaada tau. " jawab Byulri sambil tertawa karena melihat sikap Jungkook.

"Ahh. Kau memakai jepitan rambut yang ku beri kan. Hahaha cantik. Terlihat bagus jika kau yang memakainya. " ucap Jungkool sambil tersenyum. Langsung saja Byulri blushing. Dia malu.

"Aku lepas nih. Ga usah gombal lah. Ga mempan tau. " ucap Byulri sambil memaling kan wajah nya.

"Kata-kata nya sama kaya kemarin. Tapi bedanya kemarin memang belum mempan. Sekarang kan udah. Hahaha. Gausah bohong lagi udah tau kok. " ucap Jungkook dengan kepercayaan diri yang tinggi.

"Terserah ah. " ucap Byulri lalu dia meninggalkan Jungkook yang masih tertawa.

"Yahh. Tunggu lah. "

'Byulri. Awas saja kau. ' batin Hyosang.

...

"Byulri! " yang di panggil menoleh. Lalu tersenyum.

"Ada apa Hyosang? " tanya Byulri sambil tersenyum. Hyosang menatap nya geram. Lalu tiba-tiba tersenyum meremehkan.

"Jauhin Jungkook ya Byulri sayang. Sebelum ku bunuh dirimu yang cantik ini. " Byulri tertawa mendengar nya.

"Aku gak pacaran kok sama Jungkook. Kau ingin memiliki nya tapi kau tidak suka menunggu? Nyatakan saja langsung perasaan mu padanya. Simple bukan? "

Hyosang berfikir sejenak. Benar juga perkataan Byulri. Lalu dia tersenyum.

"Keurae? Gomawo Byulri. Atas saran nya. " lalu dia pergi meninggalkan Byulri. Byulri tertawa melihat Hyosang yang pergi dengan perasaan girang.

'Bodoh. '

...

"Jungkook-ah! " panggil Hyosang. Jungkook menoleh ke sumber suara yang di kenali nya itu.

"Wae? "

"Mm.. aku.. hmm.. aku.. "

"Apaan sih? Bilang yang jelas kalo gitu aku tidak mengerti. " ucap Jungkook sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

"Aku menyukai mu. " ucap Hyosang tiba-tiba. Tapi dia menunduk kan kepala nya karena malu.

"Mwo? Mworago? "

"I..iya. aku menyukai mu. "

"Maaf Hyosang-ah. Tapi aku mencintai orang lain. "

Deg!

Tanpa aba-aba Hyosang langsung pergi dari tempat itu dengan perasaan kesal, marah dan sedih tercampur aduk. Matanya mengeluarkan bulir-bulir air. Dia tidak mengira akan di tolak oleh Jungkook.

...

"Gimana kau berhasil? Kalian sudah berpacaran? " tanya Byulri saat Hyosang menghampirinya.

"Agar kau tahu. Dia itu menyukai orang lain. Kau membuat ku seperti orang bodoh di depan nya. "

"Aku kan hanya memberikan ide. "

ΠΠΠΠΠΠΠΠTBCΠΠΠΠΠΠΠΠ