Vinrania's Love Story~9

447 18 7
                                    

(Bukan) Kesalahan!

..

...

....

.....

"Vinra, bangun elah nanti kita kena hukum woi"

Mendengar suara tersebut aku segera bangun dan menatap sekitar. Dalam tenda

Berarti semalam aku ketiduran dong.

"Apaan"

Ucapku jutek kearah Oche, yang dilihatin malam menjitak kepalaku.

"Gak usah sok jutek udah dibangunin juga. Cepatan ayo mandi baru sarapan. Hari ini terakhir kita Ldks dan pulang deh"

Ucap Oche. Oh iya hari ini hari terakhirku disini dan nanti sore kami akan pulang kesekolah dan rumah masing-masing.

"Ayo deh"

Ucapku membawa perlengkapan mandi walaupun gak mandi palingan sikat gigi,bersihin muka lalu ganti baju dan make up sedikit deh.

Disini kamar mandinya jelek, gak ada kuncinya lagi nanti lagi enak-enak mandi lalu dibuka kan tensi-,

Aku berjalan menuju kamar mandi bersama Oche, lumayan rame ya kamar mandinya.

Mungkin karena memang hari ini hari terakhir jadi mereka putuskan buat bersiap-siap.

Aku memasuki kamar mandi yang kosong dan mulai menyikat gigiku lalu membasuh muka dengan sabun muka dan mulai mengganti baju malamku dengan Drees selutut bewarna hijau toska.

Berlengan pendek, dan memoles sedikit wajahku yang pucat dengan bedak lalu lipglos.

Sangat simple!

Aku keluar dari kamar mandi dan menghampiri Oche yang kulihat sedang menyisir rambutnya.

Ia menggunakan baju kropty, dan celana panjang. Sangat cantik apalagi ditambah cardigan panjang berwarna sepadan dengan celananya.

Aku menghampirinya dan mengajaknya ketempat tenda lagi.

Didalam tenda aku hanya duduk sambil menatap hpku yang dari tadi malam aku matikan.

Oh ya nanti kami akan berkumpul jam 9 untuk sarapan yang telah disediakan oleh panitia.

Jadi mumpung ini masih jam 8dan banyak yang lagi mandi jadi aku masih bisa santai ditenda.

"Vinra aku boleh tanya sesuatu?"

Ucap Oche, aku menatapnya bingung. Ada apa dengan Oche. Kenapa dia terlihat serius.

Apa ada hubungannya dengan masalah semalam.

"Apa?"

"Hmn kamu kemarin dorong Chika gak sih? Aku bingung?"

Right?

"Kamu aja sahabat aku percaya sama dia, dibanding aku kan?"

Ucapku dan memutuskan pergi meninggalkan Oche yang memanggil namaku sangat kencang.

Aku berjalan menuju danau dan duduk dirumput yang membentang dekat danau.

Aku mengambil hpku dan mulai mencari nama kak Yudha.

Aku menelfonya dan mulai mendengar nada sambungnya...

"Hallo dek"

"Kak aku kangen"

Ucapku sambil menahan air mataku. Disaat seperti ini hanya kak Yudha yang selalu ada untukku.

Disaat semua orang tak percaya denganku hanya kak Yudha yang percaya denganku.

"Ada apa? Cerita ke kakak?"

"Semua orang tak percaya denganku kak"

Ucapku dan air mataku mulai jatuh, ada helaan nafas dari sebrang sana.

"Kamu masih ada kakak, yang selalu percaya denganmu sayang. Jangan peduliin apa kata orang lain, kalau kamu merasa kamu gak salah jangan takut. Tunjukan kemereka kalau adek kakak , gak salah!"

Aku mengangguk walaupun aku taku orang yang berada disebrang sana tak melihatku mengangguk.

"Makasih kak atas nasehatnya. Jangan lupa makan kak, love you"

"Love you too"

Ucapnya dan terdengar suara hp dimatikan, aku mengahapus air mataku dan memasukan hpku kembali kekocek dreesku.

"Maafkan aku ya"

Ucap seseorang dibelakangku, aku tak membalikan badan aku hanya mendengarkannya saja.





.

a/n

Maaf lama lanjutannya.
Banyak typo? Saya minta maaf ya.
Terimakasih telah meluangkan waktu anda yang sangat berharga untuk membaca cerita saya.

Jangan lupa vote ya.

..

...

....

.....

Lovereaders♥

Vinrania's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang