Vinrania's Love Story~Part4

228 12 7
                                    

#GioPOV

Kemana perempuan judes itu? Kok gak masuk.

Dan kenapa Chika juga tidak masuk? Aneh.

Cittt...

Suara pintu kelas terbuka, dan munculah Oche. Teman perempuan judes itu.

Apaa aku tanya dia aja ya? Tapi apa untungnya aku tahu dia kenapa?.

Tapi penasaran juga sih..

"Hmm.. teman kamu kok gak masuk" ucapku dan dia melihatku sejenak. Apaa ada yang salah ya kalau gue tanya begituan?

"teman gue? Vinrania maksud lo?"

Ucapnya. Aku hanya mengangguk.

"Dia masuk rumah sakit"

Ucapnya. Aku lalu mengangguk dan menghadap kedepan kelas.

Dia masuk rumah sakit!

Kenapa ya tuh cewek? Apa sakit ya? Iss ngapain aku harus pikirin dia coba. Sahabatku yang gak masuk aja gak ada aku pikirin. Aneh.

Titttt......

Bel masuk berbunyi~

¤¤¤

#VinraniaPOV

"Bang buruan, aku udah gak tahan dirumah sakit terus?"

Ucapku dan diberi aluran tangan olehnya.

Yap sekarang aku udah dibolehin pulang. Bukan dibolehin sih aku maksa aja. Malas terus-terusan dirumah sakit.

Setelah membayar semua administrasi.bang Yudha, langsung ngantar aku kerumah. Dia bilang dia mau ambil barang-barangnya dia apartement lalu kesini lagi.

Yap dia mau netap dirumah ini lagi. Dan apartementnya di sewakan deh.

Aku sekarang sedang berada dikamarku. Merenungi nasibku hahah... gayanya

Oh ya hari ini aku gak masuk sekolah. Padahal ya aku anti banget absen disekolah. Tapi gara- gara sakit ini.

Hahah kasihan juga tuh anak baru. Siapa namanya ya? Gena? Eh bukan.

Oh ya Gio. Laki-laki yang aku tolak perkenalannya hahahha...

Mukanya langsung merah gitu wak.ciri-ciri orang gak pernah ditolak tuh hahah..

Tapi aku juga gak abis fikir, tenyata Chika anak baru itu, saudara tiri gue. Malesin banget coba.

"Vinraaaaaaaa!!!!!! "

Teriak seseorang diambang pintu kamarku. Omg....

Manusia purba ini kok gak punah-punah ya...

Siapa lagi kalau bukan Oche.

"Rumah orang nih. Jangan teriak-teriak?"

Ucap gue datar menatapnya. Yang ditatap malah cengengesan gak jelas.

"Abis gue kangen sama lo? Lo juga ngapain sih pakai acara bunuh diri? Emang lo gak sayang lagi sama gue?"

Kenapa dia tahu? Soalnya bang Yudha kasih tahu.

Oche kan suka bang Yudha jadi  sekalian modus gitu katanya.

Dan semua rahasia keluargaku dia tahu kok. Soalnya kami berdua sudah sahabatan dari keluarga ku masih utuh.

"Ellah gua cuma gak masuk sehari aja juga. Besok gue masuk kok. Dan gue gak bunuh diri kok hampir sih tapi gak jadi gara-gara bang Yudha."

Dia hanya menggeleng dengan perkataanku barusan.

Kan memang aku mau bunuh diri pertamanya tapi gak berhasil gara-gara bang Yudha.

"Eh tadi Gio nanyainmu lo?. Ciee ditaksir anak baru?"

What ngapain tuh anak baru nanyain gue. Gue gak mau gr sih. Malesin banget. Banyak kok yang ngejar-ngejar gue hhahah...

"Ha-ha. Gak peduli!"

Ucapku sesingkat mungkin.

Creckk...

Pintu kamarku terbuka dan timbulah seotang laki-laki siapa lagi kalau bukan bangYudha.

"Adeku sayang. Tidur dong kamu kan harus banyak istirahat. Dan kamu Oche temanin aku makan yukk?"

Ucap bang Yudha dan membuat Oche mengangguk dengan muka yang benar-benar merah.

"Good luck!"

Ucapku berbisi dan diberi anggukan oleh Oche.

Dia dan bang Yudha keluar dari kamarku.

Kenapa anak baru itu nanyain aku ya???...

Gio...

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥






LOVE READER

Vinrania's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang