Vinrania's Love Story

Vinrania's Love Story~ Part1

"Hai kembali lagi dengan saya Risa di radio 173fm. Oh ya tema kita hari ini adalah cinta sejati-"

"Matiin radionya pak"

Aku mengatakan kalimat itu dengan lembut kepada supirku dan diberi anggukan olehnya.

Love is Not Reall!!! Bulshit!!!!

Menurutku cinta itu gak ada, menurutku cinta itu hanya nafsu sementara.

Buktinya sampai sekarang aku belum pernah merasakan namanya jatuh cinta.

Apa aku sedih? Hahah jawabanya adalah tidak. Buat apa jatuh cinta kalau berakhir sakit, Contohnya orang tuaku yang cerai.

Mereka bilang mereka dulu saling cinta, tapi lihat sekarang cuma gara-gara orang ketiga langsung bercerai.

Apa kalian bertanya aku memilih siapa?

Aku memilih tinggal sendiri dirumah super mewah. Ya mereka yang memberikan itu kepadaku.

Buat apa rumah mewah dengan fasilitas lengkap kalau hanya ada aku yang tinggal, dengan pembantu.

Sedangkan mereka tinggal sendiri-sendiri dengan keluarga baru masing-masing.

Kalau aku bisa milih aku ingin,aku tidak dilahirkan saja. Kalau akhirnya hanya aku yang tersiksa dan tidak diharapkan.

Aku punya abang tetapi dia memilih membeli Apertement sendiri dan meninggalkanku. See? Aku dijauhkan dan ditinggalkan.

Aku bukanlah seperti gadis biasanya yang banyak teman, periang atau apalah itu.

Aku hanya gadis dingin dengan teman satu yang rela bertemanan denganku.

Disekolah aku adalah sosok perempuan yang disegani oleh teman-temanku karena papa termasuk orang paling berpengaruh disekolah. Tapi aku tidak peduli!!.

Aku bukanlah gadis jelek dengan kacamata gede dan rambut selalu dikat.

Aku termasuk gadis tercantik disekolah dan digilai banyak laki-laki disekolahku. Tapi aku tak peduli!!!.

Yang aku inginkan hanya cepat lulus dan lanjut kuliah kedoktaran, dan mengembalikan semua fasilitas yang orang tuaku kasih.

Bukannya mereka tidak menginginkanku. Yasudah aku bisa cari Apertement dengan uangku sendiri.

Namaku Vinrania Resia Fahra. Aneh? Aku Peduli? Itu nama dari ortu yang tidak mencintaiku.

Aku bersekolah di Sma GarudaJaya

Sekolah Internasional yang kebanyakan adalah orang kaya.

Sekolah yang melihat semuanya dari kekayaan ortu. Dan banyak orang munafik didalamnya.

"Non sudah sampai"

Tegur pak mamang supir pribadiku.

"Oh ya terimakasih pak"

Ucapku keluar dari mobil dan berjalan menuju kelasku 11Ipa2.

Aku segera duduk dikursi yang sebelahnya sudah terisi.

"Vinrania, sekelas lagi nih kita bro!"

Ucap perempuan disebelahku.yap dia adalah sahabatku namanya Oche Fay Reynita.

"Hmm ya"

Hufttt-,-

Terdengar suara hembusan nafasnya. Ya aku selalu membalas perkataanya sesingkat mungkin.

Aku memang gak tertarik berbicara hari ini. Entah kenapa mulutku malas digerakan hahahha...

Tittttt......