Tettttt....
Bel pulang sekolah berbunyi, aku segera cabut tanpa memperdulikan apapun, tetapi setelah pamit kepada Oche.
Aku menuju pakiran menunggu supirku.
"Vinra balek bareng yuk"
Ucap seseorang disampingku.
"You again. Apa gak capek ya Farel?"
Dia menggeleng dan mengeluarkan 1 tangkai bunga mawar putih. Dia selalu tahu apa yang kusuka. Dia siapa sih-,-
Sudah beribu-ribu bunga mawar putih dikamarku. Itu semua dari dia dan sebagian lagi dari laki-laki lain.
Aku selalu menghargai apa yang orang kasih ke aku. Jadi aku simpan deh.
Aku segera mengambil bungannya dan melenggang pergi.
"Kok aku ditinggalin sih?"
Ucapnya. YaTuhan pusing gue.
"Kan aku udah ambil bungannya jadi aku pulang dulu jangan ngikutin lagi kalau gak aku buang nih bunga?"
Tampak dia menggeleng lalu diam ditempat. Ini kesempatanku kabur.
Aku segera lari menuju pakiran depan.
Dan terlihatlah seseorang berdiri disamping mobilnya dan menatapku intens.
"Aku antar pulang ya?"
Aku gak pedulin dia ngomong, malah aku main jalan disampingnya.
Terasa ada yang narik tanganku, Pasti dia. Dia segera menyuruhku masuk kedalam mobilnya dan dia pun mulai menjalankan mobilny.
Sumpah awwakrd banget sih rasanya. Hening bro....
"Gimana sekolahnya dek?"
Yap kalian pasti penasaran dia siapa? Dia adalah Yudha Resia Abraham. Abang kandungku yang pergi ninggalinku sendiri dirumah.
Dulu aku sangat sayang sama dia. Sayang banget. Ya dia memang 1 sekolah samaku tapi dia kelas 12. Tapi kami disekolah kayak orang yang gak pernah kenal.
Kami? Aku aja sih. Dia selalu mengajak aku ngomong tapi selalu aku cuekin. Kalau dia sayang sama aku. Dia gak mungkin tinggalin aku sendiri setelah kejadian itu.
Aku gak menjawab pertannyaan malah mengambil Iphone dan memasang hadset . Mendengarkan lagu lebih baik dari pada mendengarinnya berbicar.
Tampak kulihat dari sudut mataku dia menghelah nafas. Biarkan saja dikira dia jadi aku enak apa. Hidup tanpa orang yang mencintaiku.
Bisa kurasakan hadset disebelah kuping kananku terlepas.
"Kita makan dulu ya dek?"
"Terserah! lo yang bawa mobil jadi aku ikut aja. Mau lo turunin dipinggir jalan juga aku Fine. Gak ada yang sayang sama aku kok kalau aku mati.!"
"Dek!!!"
Ucapnya agak berteriak. Dia sangat gak suka kalau dengar kata Dead!.
"Lo bukan siapa-siapa jadi jangan sok atur aku. Jalan ya jalan aja okeh?"
Ucapku dengan judesnya,bisa kurasakan mobilnya berhenti dipinggir jalan. Oh dia beneran mau ninggalin gue. Gpp sih!!!
"Listen! Abang mau perbaiki semuanya maaf kalau abang ninggalin kamu. Abang cuma butuh waktu sendiri. Kalau abang udah tenang abang akan balik kerumah nemenin kamu"
"Hahah waktu lo bilang? Lo udah ninggalin aku setahun Brother!!! Jangan harap lo bisa balik lagi, aku gak sudi hidup aku diganggu orang kayak lo, mama,dan papa yang gak pernah sayang maupun cinta sama aku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Vinrania's Love Story
RomanceDari dulu aku tidak pernah tahu apa itu cinta. Bagiku cinta itu hanya ada di novel-novel romantis. Kalau benar adanya cinta, orang tuaku tidak mungkin pisah. Dan aku tidak harus merasakan kesepian tanpa orang tua. menurutku cinta itu bulshit, hanya...