Chapter 11|bagian masalalu

4.9K 320 16
                                    

Lyn's pov

Semenjak kejadian dimana aku membantai semua anggota keluargaku, para polisi memasang poster diriku disetiap tempat dengan judul "BURONAN POLISI" untung saja aku ada di london saat itu. Keluarga ku juga tidak tahu banyak tentang diriku. Yah.. Sebenarnya aku adalah anak adopsi mereka. Dan sekarang aku diadopsi lagi. Aku selalu berganti keluarga setelah aku membunuh mereka semua. Entah kenapa keberuntungan selalu berpihak padaku. Aku pun tidak tahu siapa keluarga ku sebenarnya. Sejak aku berumur 5 tahun aku sudah dipanti asuhan, lalu aku diadopsi sampai umur 7tahun, setelah itu mereka mengembalikan aku kepanti lagi karena aku dianggap anak yang gila. (?)

Jadi! Kejadian nya begini.. Pada saat itu aku dan adik tiriku sedang bermain ditaman dekat rumah seperti biasanya. Lalu darian anak lelaki alias kakak alisa tiba-tiba menembak seekor burung dengan anak panah yang dibelikan ayah tiriku, john.

Darian merasa bersalah atas perbuatannya, oleh karena itu aku teringat perkataan bibi panti asuhan, katanya kita harus membantu sesama manusia dalam keadaan apapun, jadi aku dan alisa mendekati darian lalu melihat burung yang sedang kesakitan melawan perih ditubuhnya. Perlahan aku mengambil baru besar lalu melempar baru itu tepat ditubuh burung tersebut. Darah burung itu muncrat seketika. Darian dan alisa menjerit kaget lalu mengadukanku pada ayah dan ibu tiriku. Mereka menanggap aku berbahaya hingga aku dikembalikan lagi.

Setelah itu aku berumur 8tahun, aku kabur dari panti asuhan. Sebuah keluarga memungutku dijalan saat aku kabur. Sampai aku menghabisi mereka semua karena.. Aku benci mereka!! Mereka tidak menyayangiku melainkan hanya menyayangi gadis kecil yang selalu meminta ku membacakan dongeng pengantar tidur untuknya. Jadi, kubakar rumah mereka bersama penghuninya sekaligus. Lalu dalam rencana kabur aku bertemu dengan seorang wanita berwajah malaikat berhati iblis dijalan menuju london. Ia wanita yang cantik namun sayang ia sangat kejam pada semua karyawan yang bekerja dengannya sampai saat ini aku masih diadopsi olehnya. Dan kenapa aku tidak membunuh mereka ? Karena aku masih membutuhkan uang mereka untuk biaya aku melanjutkan hidup.

Sampai padasaatnya aku menemukan seorang teman yang bisa kuajak main, tidak seperti teman-teman dipanti asuhan mereka semua menjauhiku, mereka selalu melihatku dengan tatapan takut. Suzan, ia teman pertama bagiku, wajahnya sangat mirip dengan foto gadis kecil dihandphone ku. Jadi, sebelum aku kabur dari panti asuhan, bibi yani memberikan ku sebuah foto yang didalamnya ada aku dan gadis kecil itu, aku juga tidak mengenalnya. Tapi ia selalu muncul dalam mimpiku..

Aku kabur karena ingin mencarinya, hingga aku bertemu suzan disekolah terkutuk ini, sebenarnya saat pertama kali aku bertemu suzan diruangan bu shinta aku cukup terkaget-kaget. Kukira suzan adalah gadis itu, tapi ternyata tidak, buktinya suzan sudah mempunyai keluarga.

Dan.. Kenapa sikapku seperti psikopat ? Entahlah kemampuan itu muncul begitu saja... :)

***

#Lanjutan chapter 9

Akhirnya aku dan suzan kembali ketaman, setelah membawa roti dan es saja., tiba-tiba ada seorang murid berlarian sambil berteriak-teriak histeris.

"ADA MAYAT!!!! Tolong... Ada mayat digudang..." teriaknya, aku tersenyum miring, lalu suzan terlihat sangat kebingungan. Semua memperhatikannya lalu beberapa ada yang berlari menuju gudang sekolah.

"Mayat ? Digudang ?" tanya suzan heran

"Lyn, ayo kesana aku juga ingin lihat." suzan segera pergi menarik tanganku, yahh ampun kapan aku makan kalau begini.

My Friend Is A PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang