Ting.. Tong..
Carrolline segera membuka pintu. " siapa ??" ujar nya lembut. Didapati nya seorang lelaki tampan dengan senyumannya yang membuat setiap wanita 'janda' meleleh.
"Ohh my god, Satria!!!" ujar carrolline tidak percaya.
Lalu muncullah venus dari belakang satria ayahnya.
"Hai, tante.. Aku venus" sapa venus dengan manis.
"Ayo silahkan masuk" setelah mereka berkumpul diruang tamu, carrolline menyuguhkan teh hangat dan makanan cemilan.
"Maaf, aku hanya ada ini, Sat" ujar carrolline.
"Tidak apa-apa, aku juga suka kok"
Venus hanya diam terpaku menatap carrolline yang sangat cantik seperti artis luar negeri.
"Tante, lebih cocok jadi artis atau model" ujar venus tiba-tiba. Membuat carrolline yang sedang minum jadi tersedak.
"Kamu gapapa lline ?" tanya satria.
"Gak papa kok"
"Saturnus!!" Satria menatap tajam venus, tapi venus hanya nyengir kuda.
"Oh ya anak mu dimana lline ?" tanya satria.
"Ohh, anakku lagi dikamar. Dia memang suka didalam kamar daripada menonton tv."
"Anak mu perempuan ?"
"Ya, apa perlu ku panggilkan?" ujar carrolline.
"Tidak perlu, mungkin dia ingin istirahat." jawab satria.
"Anak tante sekolah dimana ?" tanya venus.
"Di SD ****** . yang SD sama SMP digabung itu loh"
"Ohh berarti sama dong sama aku"
"Oh ya? Kamu pernah ketemu sama anak tante gak ?" venus menggeleng.
"Aku saja tidak tahu namanya.." tiba-tiba lyn membuka pintu hendak keluar kamar, karena kamar lyn ada dua yang satu diatas dan satunya lagi dibawah, kebetulan lyn sedang ada dikamar bawah. Dia terkejut melihat tamu carrolline malam ini. Namun rasa terkejut nya tetap ia tutupi dengan wajah datarnya.
"Lyn ? Kamu udah bangun sayang, sini mama kenalin sama Temen mama." ujar carrolline gembira.
Lyn tetap datar, lalu berjalan menghampiri carrolline.
"Perkenalkan satria, ini anak ku lyn lossacia" seru carrolline, Satria hanya tersenyum ramah. Lalu menjabat tangan lyn. Sesaat kemudian lyn duduk disamping carrolline.
"Kata venus, kalian satu sekolah, kamu pernah ketemu venus ga?"
"Tentu saja tante, kita kan satu kelas." jawab venus.
"Wahh sekelas, bagus dong. Kalian jadi bisa belajar bareng disini kan, lyn ?"
'Tentu saja tidak!!' batin lyn.
"Ya." jawab lyn singkat.
"Hm.. Oh ya carrolline ini ada beberapa baju untuk kamu" ujar satria sambil memberikan beberapa kantung. Mata carrolline langsung berbinar-binar. Dasar matrealistis.
"Wahh bagus. Makasih yahh Satria. Kamu baik banget sama aku." ujar carrolline sok imut.
Lyn hanya menatap tajam venus. Dan venus pun malah membalas dengan tatapan hangat.
Setelah lama berbincang-bincang yang hampir konyol akhirnya satria dan venus pulang saat pukul 22:15 p.m. lyn hanya diam lalu mengambil minum dimeja.
"Lyn, tidar sana sayang, besok kamu mama anter sekolah jadi jangan naik bus atau mobil pribadi lagi yah" lyn hanya mengangguk lalu masuk kamar.
*****