XII

2.5K 290 16
                                    

"Bia?" Seruku padanya yang tengah duduk membelakangi ku di depan pantry saat ini.
"Ah , w-waseoyo?" Serunya terbata saat menoleh kearahku.

Senyumku tertarik lebar saat menatap wajahnya yang tengah gugup menatapku. Meskipun ia tak melihat senyum lebarku karena masker yang masih kupakai saat ini.
"Eoh , mianhe. Aku baru saja dari acara off-air" Keluhku kemudian melepas topi dan masker yang tengah kupakai. Benar , setelah latihan bersama Baekhyun. Aku melanjutkan acara off-airku di sebuah perusahaan swasta yang dimana aku dan baekhyun sebagai Brand ambassadornya.

"Ah , a-aniya. Tidak masalah" Serunya kembali dan masih terlihat gugup. Mengapa ia seperti ini?. "Dhaenghida , arasseo. Kajja!" Tukasku sembari menariknya turun dari kursi yang saat ini tengah didukinya menuju mobil yang kuparkir didepan cafe. Tak lupa akupun kembali memasang topi dan juga maskerku lihai.

Benar-benar tak ku sia-siakan kesempatanku saat ini , menggandeng tangannya kemudian membukakan pintu mobil untuknya.

"Ternyata kau benar-benar menungguku" Ucapku senang , dengan senyuman ku tentunya. Tentu saja aku telah membuka maskerku saat ini , karena aku telah berada di kursi kemudi tepat disampingnya. Tak ada respon lain selain anggukan kecil darinya kemudian ia kembali mengalihkan pandanganya pada jendela disampingnya. Apa jendela lebih menarik dariku?.

Ku lirik tangannya yang benar-benar memikatku untuk inginku genggam. Kuraih tangannya kemudian kugenggam erat dan kuletakkan diatas pangkuanku , kemudian kembali fokus mengemudi dengan satu tanganku yang lain.

"Aku akan mengenalkanmu pada Baekhyun sebagai kekasihku" Tukasku ditengah sepi yang mendera kami berdua. "Kekasih?" Gumam Bia pelan , sangat pelan namun mampu ku dengar. "Ehm" anggukku mungkin ini saatnya aku akan menyatakan perasaanku kembali padanya? Apakah tidak apa-apa?

Perlahan aku menepikan mobilku dan berhenti. Aku membuka seatbelt yang saat ini kupakai kemudian membuka seatbelt yang tengah dipakai oleh Bia. Aku tersenyum menatapnya yang terlihat sangat gugup bahkan wajahnya bersemu merah. Apa yang ia pikirkan? Ataukah haruskah aku mengabulkan pemikiran anehnya? Memikirkan hal ini aku ingin sekali tertawa , namun segera kutahan. Aku harus meyakinkan apa yang akan ku lakukan adalah sesuai dengan pemikiran anehnya.

Dan , demi apa. Mengapa ia tidak mengikat rambutnya malam ini. Kutarik kedua tangannya yang sontak membuat tubuhnya menghadap kearahku. Perlahan aku mendekatkan wajahku kearahnya untuk memastikan apa yang sedang kulihat adalah benar , namun berbeda dengannya. Ia terlihat lebih gugup dari kegugupannya tadi. Entah mengapa aku ingin sekali tertawa melihat kegugupannya saat ini. Perlahan kujulurkan taanku kearah rambutnya yang tersangkut kuncian seatbeltnya saat ini "Hati-hati rambutmu tersangkut seatbelt bia" Ucapku pelan.

Aku melihat perubahan dari raut wajahnya saat ini , apakah ia kecewa dengan perlakuanku saat ini? Apakah ia benar-benar memikirkan aku akan melakukan hal yang aneh padanya?.

"Bia.." panggilku pelan. Kuraih kembali kedua tangannya dan menggenggamnya erat. Ia masih dalam posisi semula , menghadapku tanpa perlawanan. Aku menatap manik matanya lekat. Namun ia tak hanya menunduk tak menatapku. "Maukah kau menjadi kekasihku lagi?" Tanyaku sembali menarik wajahnya agar kembali menatap kearahku. Aku melihat perubahan dari wajahnya , matanya bulatnya melebar serta pipinya yang kembali bersemu merah. Dan membuat jantungku kembali berdegup tak terkendalikan.

"Apa maksudmu?" Tanyanya pelan. "Aku ingin kembali seperti dulu bersamamu. Aku ingin memulainya dari awal. Aku berjanji tak akan menyia-nyiakanmu seperti dulu" tuturku panjang tulus dari hati yang paling dalam. Aku akan berusaha semampuku. Aku berjanji.

Ia masih menatapku tak percaya , namun pertanda apa. Keajaiban apa yang datang padaku malam ini , Ia mengangguk kecil kemudian tersenyum indah. Apa maksudnya? Ia menerimaku kembali? Bia mau menjadi kekasihku lagi? Mau mengulang semuanya bersamaku?

I'M HERS 2 - CHANYEOL's SIDE (EXO CHANYEOL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang