XXIV

1.8K 208 30
                                    

Ternyata endingya masih butuh beberapa chapter ~ enjoyed...

.....

Untuk kesekian kalinya , skandal kembali datang menyapa hidupku. Saat ini aku kembali berada di ruangan Yunho Hyung membicarakan semua yang terjadi. Skandal-skandal tak jelas mulai mencuat.
Baru saja perusahan membantah akan hubunganku dengan Joy . Namun skandal baru tentang kehidupanku yang sebenarnya mencuat dengan cepat.


Berawal dari foto-foto ku saat menjamu tamu di acara pemakaman dan penghormatan terakhir untuk Shacy tersebar diseluh plosok Koran-koran , social media , televisi bahkan radiopun ramai memberitakan hal ini. Hal ini tidak hanya menyangkut aku saja , namun restoran kedua orang tuakupun tambah dibanjiri pengunjung yang tidak hanya untuk makan melainkan menanyakan kebenaran hal itu.

"Semua ini benar Hyung , lalu apa yang harus aku lakukan?" Seruku parau . Diruangan Yunho Hyung berisi aku , lalu Yunho Hyung , Baekhyun serta kangwoo Hyung. Kami berempat duduk saling menatap satu sama lain yang ku butuhkan saat ini sarang dari mereka.

Kepalaku pusing , dadaku terasa sesak akan semua ini. AKu masih berkabung akan kepergian SHacy apakah berita seperti ini benar-benar harus datang padaku saat ini? Ditambah aku tidak bisa melihat Bia , tidak bisa menemaninya apakah ini semua adil bagiku? Badanku tiba-tiba saja melemas.

AKu mencoba untuk menentralkan kembali pikiranku saat ini . tapi aku tak yakin aku bisa menghadapi semua ini.

Deringan telepon di atas meja Yunho Hyung kembali membuat tatapan kami kembali focus pada satu arah , Yunho Hyung. Ia menatap kami secara bergantian terlebih padaku lebih lama , dengan ragu ia memegang gagang telepon didepannya , iapun sedikit melonggarkan tenggorokannya dengan berdehem kecil.

"Yeobseyo?" Serunya parau , entah apa yang penelpon itu katakan padanya ia hanya terdiam lalu mengangguk – angguk kan kepalanya , sejenak ia memijit – mijit pelipisnya . "Arasseo" Tutupnya.

Perasaan tak karuan kembali menghantui ku saat Yunho Hyung meletakkan kembli gagang telepon pada tempatnya , ia menunduk sejenak lalu menatapku nanar.

"Sesuatu terjadi" gumamnya pelan , ia bangkit dari posisinya kemudian berdiri membelakangi kami , Baekhyun dan Kangwoo Hyung tidak bersuara sedikitpun. "Netizen mengklaim kau menghamili Hyunbi-ssi tanpa tanggung jawab" derau suara Yunho Hyung seolah seperti boomerang menghantam pelipisku , pening , jantungku kembali berderu tek terkontrol.
Aku menarik nafasku kasar .

"Bisakah kita hanya diam hyung?" tanyaku parau. Yunho Hyung berbalik menatapku , kali ini aku benar-benar bersalah. Apa yang harus aku lakukan ? .

"Aku juga ingin seperti itu , Tapi ini benar-benar mengancam perusahaan. Ditambah Perusahan di klaim telah membohongi publik dengan memalsukan skandalmu dengan Joy." Kali ini Yunho Hyung kembali berbalik mengancakkan keduatangannya di pinggang. Kali ini boomerang tersebut tak lagi mengenai pelipisku melainkan tepat dijantungku .

"Aku menyerah Hyung" Jawabku parau , aku tak tahu harus melakukan apa lagi . Meminta Bia untuk memberikan komentar tentang aku tidak bertanggung jawab karena telah menghamilinya adalah hal yang tidak mungkin. Aku memang benar tiak bertanggung jawab. Disisi lain , Jumyeon Hyung mungkin akan lebih menyerangku.


Karena pembohongan publik atas rumor berkencanku dengan Joy , bukankah itu adalah permintaan agensi? Tapi mengapa aku merasa menjadi target akan semua ini. Ya , memang pada awalnya aku berusaha menutupi siapa Bia dengan menerima penawaran itu. Dan kini semua itu berbalik kepadaku.

Aku mencoba bangkit dari posisiku saat ini , aku ingin pulang namun kepalaku tiba-tiba pening badanku terhuyung dan pengelihatanku gelap dan semakin gelap.

I'M HERS 2 - CHANYEOL's SIDE (EXO CHANYEOL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang