XIII

2.2K 220 7
                                    

Seperti Biasa saat menuruni Van , kerumunan para fans yang telah menunggu kami entah sejak kapan itupun sudah memenuhi pintu masuk bandara. Seperti yang harus kami lakukan adalah melakukan fans servis seperti memberi salam , tersenyum kemudian segera masuk kedalam bandara agar tidak tertinggal pesawat.

"Chanyeol-ah , ternyata Hyunbi akan kejepang juga!" Seru Baekhyun ketika ia mendapati Bia. Ah dia benar-benar berperan sebagai Sahabat yang baik hari ini. Akupun tersenyum tak menyangka Baekhyun melakukannya , tentu saja senyumku kembali ku hapus seketika saat membuka masker dan kacamataku. Dengan wajah seolah tak tahu apa-apa aku hanya memandangnya "eoh? Hyunbi? Kau kejepang juga , dan duduk di sampingku? Wah~ Kurasa perjalananku akan lebih menyenangkan" Seruku pura-pura. Kali ini aku tersenyum menang.

"Selamat bersenang-senang mr.Park!" Ejek Baekhyun yang sebelumnya tertawa kecil karena kekonyolan kami yang saat ini sedang berpura-pura namun tidak diketahui sama sekali oleh Bia. Iapun segera menghilang dibalik kursinya menyisahkan kami berdua.

"Annyeong chagiya" sapaku pelan.

"Oppa! Ish! Suho oppa yang membelikan tiket pesawat untukku. Aku tidak bermaksud mengikutimu. Kau juga tidak pernah memberitahuku bahwa kau akan menaiki pesawat ini sebelumnya bukan?" Jelasnya pelan berusaha agar tak ada satupun yang mendengarnya kecuali aku. Dan apa? Haha , ia khawatir aku menilainya tengah mengikutiku. Entah mengapa aku sangat ingin memeluknya saat ini.

Aku tertawa kecil dan berusaha menggodanya "berarti ini takdir kita berdua bukan?" Ucapku tersenyum kemudian melayangkan kedipan mata padanya yang membuatnya tersipu.

"Ya! Keumanhae! Kau bahkan tidak bisa melayangkan wink-e yang benar oppa!" Tandasnya. Mendengarnya aku hanya terkekeh kecil. Dia benar-benar lucu hari ini.

Tak lama pesawat yang kami tumpangipun lepas landas. Akupun bersiap melepas kebosananku dipesawat dengan bermain game , atau menonton pada monitor didepanku. Sesekali kulirik Bia dengan ujung mataku ditengah permainanku. Ia sedang sibuk mengacak-acak playlist pada monitor didepannya. Aku kembali fokus pada permainan diponselku. Sampai ketika dimana mataku mulai jenuh dengan permainan yang ku mainkan. Akupun memerhatikan layar moniton yang saat ini tengah diputar oleh Bia. Musik Videoku? Namun dengan segera ia melepaskan Headphone yang sedang dipakainya kemudian mematikan Monitor didepannya dengan kasar , kemudian bersedekap dan memunggungiku. Hah? Apa yang terjadi. Seolma?

"Kau cemburu?" Bisikku , namun tak ada respon berarti darinya. Ada apa dengannya?. "Chagiya?" Panggilku lagi pelan. Apa yang terjadi? Apa ia benar-benar cemburu dengan aktingku di MV? Atau karena aku bermain game? Mengingat dulu ia seringkali merampas ponselku saat sedang bersamanya namun fokus pada ponselku. "Bia? Kau marah? Mianhe" Lirihku.

"Waeyeo?" Tanyanya kemudian berbalik, seolah tak terjadi apa-apa. " itu hanya video Musik Bia! akting - akting!" Timpalku membela diri. Namun wajahnya tidak menampakkan hal yang bias saat ini "Tapi kau begitu senang bukan bisa berduaan dengan gadis itu?" Serunya spontan , tak kurang kedua matanyapun memutar seolah tak percaya akan kata-kataku.

Melihat tingkahnya yang aku jamin 100% sedang cemburu itupun membuatku tertawa kecil "Kau lucu sekali" tukasku pelan.

"Ya! Waegeurae?" Sontak aku dan Bia bersamaan menatap kedepan , tepat dimana Baekhyun duduk , saat ini ia tengah berdiri dan menoleh kearah kami. Ia benar-benar merusak moment berduaku bersama Bia. "Bo? Duduklah kembali. Mengganggu saja!" Ketusku.

"Aku bosan! Kangwoo hyung tertidur" serunya.

"Ya kau tidur saja pabboya!" Timpalku. Ia menatapku sarkatis. "Aih! Arra! Arra!" Serunya kemudian menggerutu hingga hilang dibalik kursinya. Setelah Baekhyun pergi aku hanya menatap kearah Bia , hampir saja Baekhyun mendapati kami. Bukan karena apa , aku akan mengatakan tentang hubungan ku bersama Bia padanya. Namun tidak sekarang , pasti akan ada waktu yang tepat.

I'M HERS 2 - CHANYEOL's SIDE (EXO CHANYEOL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang