I'M HERS 2 - CHANYEOL's SIDE (EXO CHANYEOL)

XVII

Hoit! Yang kangen Shacy merapaaat ! 😂

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Saat ini aku memandangi safety seat khusus anak-anak telah tertata rapih di jok belakang mobilku. Aku meminta Kangwoo Hyung membelikannya untuk Shacy , karena hari ini aku akan menjemput Hyunbi dan Shacy ke café dan mengantar mereka pulang. Hari ini aku free setelah seminggu ini mengerjakan editing project Baekhyun dan Seulgi. Semoga berhasil.

Akupun segera melajukan mobilku menuju café milik Bia dan mengiriminya beberapa pesan , "Aku diperjalanan , aku akan menunggumu di pintu belakang" tulisku lalu melanjutkan kemudiaku karena aku begitu tidak sabar bertemu dengannya dan juga Shacy. Dan juga ini pertama kalinya kami keluar dengan status yang baru , tanpa sembunyi-sembunyi pada teman-teman dekat kami. Dan aku sangat senang akan hal itu.

Kurang dari 30 menit aku telah sampai di pintu belakang café milik Bia , dengan segera akupun kembali mengiriminya pesan , "Aku sudah sampai , dan aku tidak mungkin keluar di jam-jam ini. Aku tunggu disini saja yaa". Tak lama setelah mengiriminya pesan Biapun keluar diikuti Shacy yang berjalan sembari meloncat-loncat senang.

"Annyeong Shacy-ah" Seruku pada Shacy sesaat setelah ia dan Bia memasuku Mobilku dengan senyum mengembang.

"Eoh? Kau memiliki itu?" Tanya Bia ketika melihat tempat safety seat di jok belakang mobilku.

"Ehm , Shacy bisa duduk disana" Anggukku antusias. Biapun kembali keluar dari mobil dan masuk melalu pintu belakang mendudukan Shacy di tempatnya. Setelah selesai dan memastikan Shacy duduk dengan nyaman dan juga aman Bia kembali keluar dan segera duduk di depan disampingku. Aku melayangkan Senyumku padanya dan segera melajukan mobilku.

"Bia , besok aku akan berangkat ke tokyo. Ada Konser tour semua artis di managementku" Tuturku , ah sejujurnya sangat berat untuk perjalan keluar negeri disaat seperti ini. Disaat aku sudah bisa dengan leluasa nya berkencan dengan Bia.

"Besok? Oh , arasseo" Jawab Bia mengangguk , dengan wajah yang tak ku mengerti.

"Aku akan berada 1 minggu disana , karena sekalian ada pemotretan juga." Tambahku lalu melirik sebentar kearahnya.

"Aku pasti akan merindukanmu" Gumamnya pelan. Entah mengapa aku mendengar lirih berat dari pengucapannya. Ada apa dengannya dengan segera aku kembali menatapnya dan tepat seperti dugaanku , air matanya mengalir begitu saja tanpa suara.

"Yaaah , uljimaa! Aku pasti kembali" seru ku lalu membelai lembut puncak kepala Bia lembut.

"Appa! Eomma!" Pekik Shacy kencang. Dengan cepat akupun menengok Shacy dari cermin untuk melihat arah belakang. Deugh! Ada apa ini , rasa degdegan dan darahku mengalir deras berdesir dan aku bisa merasakannya. Perasaan apa ini ? semuanya membuncah seolah aku kembali jatuh cinta.

"Appa?" Seruku bingung. Bingung dengan perasaanku. Ada apa denganku?

"Aniya , Shacy suka memanggil setiap laki-laki yang ia temui dengan Sebutan Appa" Jawab Bia cepat , ia tertawa kecil saat menoleh kearah Shacy yang saat ini tengah menatap kami tersenyum lebar.

"Aku suka Shacy memanggilku seperti itu" Ucapku sambil tersenyum lebar , dengan masih sesekali melirik Shacy di spion depan mobilku ,"Aku seperti merasakan kembali bagaimana awalnya aku jatuh cinta padamu dulu , ada rasa tak ku mengerti datang padaku saat Shacy memanggilku 'appa'. Aneh" imbuhku kemudian fokus mengemudikan mobilku kembali. Namun anehnya Bia hanya tersenyum dan dia tanpa menanggapi perkataanku . Aku masih penasaran , perasaan seperti apa ini. Apakah ini perasaan seorang ayah? Ah ! apa yang aku pikirkan!.