Chapter 14: News from Dylan (Short)

891 67 1
                                    


***

Jake & Britt pergi kembali kerumah Dylan. Untuk mengetahui apa yang Dylan dapat dari cerita Britt. Sedangkan Helena ditinggal dirumah sendiri.

***

Sesampainya dirumah Dylan...

"Sore, Jake and Britt." Sapa Dylan.

Lelaki itu sangat berpakaian rapih dan benar benar good looking. Itu membuatku melongo seketika.

"Hei, hanya karena kau sangat tampan, bukan berarti kau bisa membuat pacarku naksir kepadamu." Sindir Jake. Ia melihat bahwa Aku melihat temannya sampai melongo.

"Hahahaha kau ini Jake." Balas Dylan.

"Jake?! Kau diam saja ya!" Cibirku.

Kami pun diajak untuk berkumpul diruang tamu. Tidak diruangan Dylan seperti kemarin. Kami berdua disugui kopisusu panas darinya. Dan bersiap untuk membicarakan misteri gadis kecil itu.

Dylan membawa beberapa kertas yang kemarin ia catat ketika aku menjawab pertanyaan-pertanyaannya.

"Oke, Britt, Jake. Aku akan memulainya." Ucap Dylan.

Kami berdua mulai menatap si pemecah misteri itu dengan serius.

"Jadi, kita mulai dari kematian orang tua Helena. Kau bilang bahwa gadis kecil itu mengatakan orang tuanya mati sekitar dua tahun yang lalu. Sejak ia berumur 8 tahun. Well, itu aneh, lalu kalau orang tuanya meninggal semenjak dua tahun yang lalu, siapa yang memberikannya makan dan merawatnya? Orang-orang ditempat bermainnya? Siapa Orang-orang yang ia maksud itu? dan, tempat bermainnya ada hubungannya dengan kertas yang waktu itu kau temukan. Di kertas yang kau temukan, ada tulisan Death Mausoleum, benarkan? Kemungkinan besar, kertas itu memang kertas yang sudah kusam dan berdebu, tapi itu semua tidak ada hubungannya dengan orang yang sebelumnya tinggal dirumahmu. Artinya, Helena lah yang menaruh kertas itu dikolong tempat tidurmu. Dan, kertas yang bertuliskan Death Mausoleum itu adalah petunjuk kematian. Kemungkinan besar juga Death Mausoleum itu adalah nama tempat bermain yang Helena maksud." Jelas Dylan.

Petunjuk kematian?! Apa-apaan ini maksudnya?! Batinku.

"Semua ini menandakan...?" Jake bertanya.

"Menandakan kalau Helene bukan manusia." Jawab Dylan dengan singkat.

"Jadi, m-maksud anda... d-dia itu hantu?!" Aku bertanya dengan shock.

"Bukan juga." Jawab Dylan.

"Lalu apa?!" Tanyaku dan Jake berbarengan. Cukup awkward.

"Mereka seperti mempunyai dua kehidupan. Yang satu di alam ghaib dan yang satu di alam nyata." Jawab Dylan.

"Mereka?! Kenapa jadi mereka?! Kan yang ku tanya hanya gadis kecil seorang!" Aku tambah shock mendengarnya.

"Hey, galak sekali pacarmu ini." Bisik Dylan kepada Jake.

"Hei, aku bisa mendengar bisikkanmu Dylan." Ucapku.

"Tenang dulu, nona." Ucap Dylan halus.

"Jadi... kemungkinan besar dari hasil prediksi ku, Helena mempunyai banyak teman sepertinya di sana. Entah ditempat bermainnya atau di alam-alam lain. Ya itu berarti tidak cuma Helena yang mempunyai sifat misteri seperti itu, teman-temannya juga pasti sepertinya. Berhati-hatilah dengan orang sepertinya." Kata Dylan sambil coba menenangkanku yang masih shock.

"Berhati-hati?! Bagaimana caranya? Apa... apa mereka akan membunuhku?" Rasa panik sudah mulai menghantuiku.

"Tidak! Jangan bicara seperti itu, Brit!" Jake menutup mulutku dengan telunjuknya.

"Tidak akan terjadi apa-apa dengamu. Hanya saja kau harus berbuat lebih dan lebih baik kepadanya. Jangan menunjukkan ketakutan atau terlihat takut didepannya." Ujar Dylan.

"Aku sebenarnya tidak takut dengannya, sungguh. Hanya saja aku takut jika ia mulai macam-macam denganku." Balasku.

"Tidak akan, Britt. Aku dan Jake akan ada selalu bersama mu." Kata-kata Dylan membuatku tersenyum. Dan merasa cukup aman

"Itu benar. Kami akan bersama mu." Ucap Jake. Lalu ia memelukku dengan lembut.

Dia memelukku!

"Tapi, aku memohon sesuatu sebelumnya dari kalian...." Muka Dylan berubah menjadi serius.

"A-apa...?" Tanyaku dan Jake berbarengan. Lagi-lagi berbarengan.

"Tolong... Aku memohon kepada kalian untuk membawa Helena kesini, besok." Jawab Dylan; dengan tatapan serius.

Aku dan Jake pun mengangguk pelan.

***



End of chapter 14.

Pendek bgtttt ya?:( sorry ya part ini khusus hanya buat Dylan, Jake dan Brittany. Part selanjutnya diusahain biar lebih panjang.

Vote + comment?

Special thanks.

Helena {EDITING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang