'Aku akan memulai sandiwara ini, seperti apa yang kau lakukan'
======
-Author-
"Baiklah ini dia peraturannya, kamu boleh liat," Pria itu memberi sebuah kertas yg sudah tertulis beberapa kalimat.
BEBERAPA PERATURAN YANG HARUS DI PATUHI DI RUMAH INI
1.Tidak di perbolehkan mencampuri urusan satu sama lain
2. Tidak di perbolehkan membawa teman pria ataupun teman wanita ke dalam apartemen
3. Tempat tidur di pakai pembatas
4. Tetap melakukan pekerjaan yang Sudah seharus nya di kerjakan
5. Tidak ada kontak fisik, terkecuali terpaksa
6. Jika di depan orang tua harus bersandiwara layaknya sepasang suami istri
7. Selama 1 tahun pernikahan kita, kita akan cerai dengan alasan bahwa kita masih belum bisa menerima atau lebih tepat nya belum bisa mencintai satu sama lain
setujui oleh : Sehun & Soojung
P.S : terkadang peraturan ini dapat di ganti
"Setuju," Ucap Soojung begitu selesai melihat peraturan yang di tulis pria di hadapan nya.
"Kau tau kan aku masih memiliki Eunhae? aku juga tidak berpikiran untuk memutuskan hubungan ku dengan nya mengingat bahwa aku dan Eunhae saling mencintai satu sama lain jadi jangan pernah menceritakan pernikahan ini kepada siapapun,"
DEGG,
Bagaikan teriris pisau yang tajam, Soojung tersenyum kecil, tatapan nya terlihat sendu. "Aku juga tidak ingin memberitau siapa-siapa."
Sehun menganggukan kepalanya.
"Tapi bagaimana jika Eunhae tau?" Tanya Soojung.
"Kalau itu nanti akan kujelaskan padanya," Ucap Sehun lalu meninggalkan Soojung sendiri di ruang itu.
0o0
-Soojung-
Hari pernikahan kita sudah berjalan selama kurang lebih seminggu, aku dan Sehun cukup pandai dalam bersandiwara.
Harus bersabar ketika melihat mereka--Eunhae dan Sehun-- di sekolah selalu bermesraan, tidak jarang juga Eunhae yg sering memeluk Sehun ataupun mengecup pipi Sehun di hadapan ku.
Mengingat hal itu membuat diri ku muak.
Setiap harinya aku juga selalu memasak sarapan atau memasak makan malam untuk sehun, walaupun dia--sehun-- selalu menghindari makan bersamaku dan lebih memilih makan sesudah aku makan ataupun sebelum aku makan.
Seperti biasa, saat ini sedang masak untuk sarapan Sehun dan aku, tanpa menunggu Sehun aku langsung memakan makanan buatanku ini setelah selesai aku segera berangkat ke sekolah menggunakan bus.
Setiap harinya Sehun selalu mengantar jemput Eunhae layaknya tuan putri, kadang dia mengantar ku--dengan perannya-- jika ada eomma ataupun appa yang berada di apartemen--kita--Pagi sekali.
Hubungan mereka--Eunhae&Sehun--?
Sehun sudah mengasih tau tentang hubungan--kita-- kepada Eunhae. walaupun tadinya Eunhae mengomel-ngomel,
Sehun mengatasi nya dengan kata, "Sudahlah chagi, jangan ngomel ngomel ne~, kau kan sudah tau aku di jodohkan lagi pula setelah setahun, aku akan menceraikannya," Ucap Sehun di hadapanku.
Its hurt me..
Kadang aku benci hidup ini, kenapa harus aku yang selalu menderita, b
diantara jutaan bahkan miliyaran orang di seoul ini kenapa harus aku? aku sudah tidak terlalu memikirkan hidupku... miris skali.0o0
Sepulang sekolah aku menunggu bus untuk pulang ke apartemen--aku dan sehun--.
sama sekali tidak ada perubahan di pernikahan kami ini. Sikap nya tetap sama, dingin juga cuek terhadap sekitar.
Rintik hujan turun dengan sendirinya, hingga sekarang rintik hujan itu berubah menjadi hujan yang sangat deras, aku yang sedang menunggu bus di halte dekat sekolah hanya bisa memeluk tubuhku ini dengan kedua tanganku ini.
Dingin,
Untung Aku bawa jaket, jadi setidaknya Aku tidak terlalu kebasahan..
"Jung Soojung bukan?" Aku menoleh, menghadap ke asal suara itu.
"Iya, siapa ya?" Tanya ku kepada orang itu, tapi setelah ku lihat lihat sepertinya wajah pria itu tidak terlalu asing bagiku.
"Kau tidak kenal denganku?" Ucapnya lagi, sepertinya aku sering melihatnya di sekolah dengan banyak gadis centil yang selalu mengikutinya kemana pun ia pergi.
"Chanyeol s-sunbae?" tanyaku padanya. seketika itu senyum nya pun mengembang di wajahnya.
"Hey, kau terlihat kedinginan Soojung bagaimana kalau kau aku antar smpai rumah mu, lagi pula jika menunggu bus di saat hujan gini percuma karena bus itu psti tidak akan datang," Ucapnya pada ku. Pria itu langsung menarik tanganku dengan paksa ke mobilnya, mobil Chanyeol berangkat dengan kecepatan yg bisa di bilang maksimal.
0o0
"Sunbae gumawo, sudah mengantarkan aku smpai sini," ucapku pada pria itu setelah dia--chanyeol-- sudah mengantarkan ku sampai taman dekat apartemenku, aku tidak bisa mengasih tau apartemen ku kepadanya karena kalau dia tau pasti dia juga akan melihat Sehun.
"Tidak usah seformal itu pada ku," Ujar nya seraya tertawa kecil.
"Chanyeol jika di luar sekolah. Jika di sekolah kau boleh memanggilku sunbae," Aku mengangguk.
"Sekali lagi gumawo sun- Chanyeol," ucapku kepdanya.
Selang beberapa menit mobil pria itu melesat jauh dari taman.
======
-TBC-
======
A/N : maaf ya kalo update nya lama, maaf juga kalo banyak typo + ceritanya ga panjang, nanti author usahain next chapter bakal panjang... Oh iya author mau ganti kai sm chanyeol gpp kan, kasih Vomentnya juga ya kalo bisa, gumawo yg udh baca + ngasih vomment ... Tunggu next chapter nya yaaa, byeeee :3-Yodahun-
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Marriage [SESTAL FANFICTION]
Fanfiction-Rank 2 in MeU- jadi apakah kau tau rasanya mencintai seseorang yang sudah mempunyai pacar? itulah yang soojung rasakan saat ini, tanpa mereka sadari bahwa mereka akan terikat dengan perjanjian suci yang teramat menyakitkan bagi soojung karena selal...