Soojung merenungkan diri di dalam kamar nya. Sehun belum pulang sejak 5 hari belakangan ini. Lebih tepatnya semenjak kejadian hari itu. Seakan tidak peduli dengan keadaan Soojung saat ini.
Soojung tersenyum sendu.
"Konyol, sampai kapanpun ia tidak akan peduli dengan keadaan ku."
Soojung memijat pelipis nya pelan. Duduk di depan meja belajarnya. Dengan setumpuk kertas HVS dan pulpen yang sudah ia genggam. Ditemani lagu milik Lee Hi dengan My Love dari DVD player-nya. Soojung mulai menggerakkan jemarinya menari-nari indah di atas kertas putih itu.
Saat ini, lewat barisan kata-kata yang indah, dia mewakilkan perasaan yang dia alami di dalamnya.
Hanya lewat puisi dia bisa menuangkan apa yang dirasakannya.
Ia menatap alroji di tangan kirinya, beranjak dari kasurnya menuju lemari coklat di ujung kamar nya."Mending aku siap siap aja deh."
***
"Jadi gimana dok? Apakah bisa sembuh?"
Dokter ber name tag Kim itu menatap sendu Soojung. "Nona Jung,maaf--," Dokter Kim menghela nafas pelan.
"--Penyakit anda ini sudah cukup parah. Tapi jika anda rajin berobat, masih ada kemungkinan bahwa anda akan terbebas dari penyakit ini."
Soojung tersenyum kecut, "Aku tau dok, pasti akan seperti ini."
"Berapa lama lagi saya bisa bertahan hidup dok?"
Dokter Kim lagi-lagi menghela nafasnya, "Sudah 2 tahun anda menderita penyakit ini. Namun baru beberapa bulan kemarin anda menyadarinya."
"Hanya tuhan yang tau sampai kapan anda akan bertahan hidup, tapi jika anda ingin berusaha lebih keras lagi untuk sembuh pasti anda akan sembuh."
Soojung hanya tersenyum kecil. Ia tau, dokter nya itu hanya menghiburnya agar tidak sedih dan berputus asa.
Soojung pamit pulang usai pengobatan rutin nya tiap minggu. Seharusnya besok senin ia ke sini berobat, tapi ia juga harus latihan untuk festival yang di mulai 2 minggu lagi.
***
"Saya sudah muak, jadi hentikan saja drama kita ini."
Gadis di hadapannya itu tersenyum sinis, mata sipit nya membentuk bulan sabit karena senyuman sinis nya itu.
"Muak? Apa status kalian ingin ku sebarkan satu sekolah, agar salah satu dari kalian keluar dari sekolah ini?"
"Silahkan saja sebarkan, anda tau kan saya anak dari pemilik sekolah ini," Balas pria itu sombong.
Gadis itu menatap tajam pria di hadapan nya, "Menyelakai gadis Itu hingga tewas, Bagaimana?"
"Tidak akan saya biarkan anda menyentuh nya!! Saya pergi!!" Ujar pria itu tegas, seraya melangkah pergi dari ruangan itu.
===
Senin, 15 Jan 2018.
"Jung, ayo kita latihan."
Ajak Chanyeol seraya meraih jari tangan Soojung dan menautkan. dengan jari tangan nya.
Srek..
Chanyeol dan Soojung terdiam sementara, menatap kedua orang di hadapannya yang sedang berlatih dansa dengan serius nya.
Sehun, pria itu sejak kemarin belum pulang kerumah tapi yang dilihat Soojung saat ini sedang bersama Eunhae.
Chanyeol mengintrupsi kegiatan mereka dengan suaranya yang besar, "oh, kalian sudah disini ternyata," kedua insan diahadapannya itu saling menjauhkan wajah mereka.
Chanyeol jalan dengan santai mmnya memasuki ruangan itu dan Soojung yang mengikutinya di belakang. Tanpa menghiraukan tatapan Sehun yang terlihat sangat tidak suka dengan Chanyeol.
Tautan tangan keduanya lepas saat Chanyeol melangkah menuju ke piano nya serta Soojung yang menuju ke mic nya.
Sehun mengamati Soojung yang dari awal masuk selalu menundudukan kepalanya.
"Ayo, mulai saja. Tunggu apa lagi?"
Ke-empat insan itu mulai berlatih selama 3 jam tanpa kenal lelah. Sampai suara salah satu mengintrupsi ke-tiganya.
"Bisakah kita selesaikan saja? Aku lelah."
Dahi Chanyeol mengerut memperhatikan wajah cantik Soojung yang berubah sangat pucat. "Jung, kamu gapapa? Muka kamu pucat sekali."
Soojung menggendong tas ransel nya,
Melangkah keluar dari ruangan itu, "Aku tidak apa-apa, hanya lelah saja," balasnya dengan senyuman dibibirnya. "Aku pulang duluan."Baru saja ingin buka kenop pintu itu, tubuh Soojung lunglai kebelakang. Dengan sigap Sehun menangkap nya, seraya menepuk-nepuk kedua pipi Soojung agar bangun, tetapi bukannya bangun malah cairan kental merah keluar dari hidu gadis itu.
Chanyeol emosi menatap tingkah bodoh Sehun yang hanya diam di tempat tanpa melakukan apa apa, "cepat bewa ke rumah sakit bodoh."
Sehun mengangguk dan membopong tubuh kecil Soojung keluar, diikuti Chanyeol.
Tinggal seorang yang masih ada di ruangan ini. Gadis bernama Eunhae itu melangkah keluar dari ruangan itu, "belum juga mulai permainan nya, tapi dia sudah selemah itu."
Bibirnya melengkung kecil, menampilkan senyum sinis nya, "tidak apa-apa, justru semakin lemah semakin cepat juga dia pergi. Bukankah begitu?"
%Tbc%
HAPPY NEW YEAR
HAPPY KAI DAY
HAPPY DO DAYTAU IYA GUE TELAT...
2 CHAPTER LAGI END..
HWEHEJANGAN LUPA LIAT WORK GUE YANG BARU YAW.. JUDULNYA LAST DANCE, BACA AJA DULU SIAPA TAU SUKA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Marriage [SESTAL FANFICTION]
Fiksi Penggemar-Rank 2 in MeU- jadi apakah kau tau rasanya mencintai seseorang yang sudah mempunyai pacar? itulah yang soojung rasakan saat ini, tanpa mereka sadari bahwa mereka akan terikat dengan perjanjian suci yang teramat menyakitkan bagi soojung karena selal...