Suasana sangat ramai, dengan banyak karyawan-karyawan yang menghadiri acara penyambutan direktur baru di perusahaan kami saat ini.
Para wanita tampil sangat cantik dan seksi, mereka bilang sekalian agar mereka mendapat pasangan karena karyawan dari perusahaan lain pun turut datang.
Begitu pula dengan para pria, mereka lumayan lah...Aku duduk disini cuma ditemani dengan segelas vodka.
Aku biasa minum 'tentu saja'
Melihat orang-orang asik bercengkrama, ada juga sih yang pacaran dan bermesraan
'Uuh mengingatkanku dengan pacarku chelsea'
Tadi aku meninggalkannya saat ia asik menonton drama favoritnya.
Aku bilang harus menghadiri acara kantor malam ini, untungnya dia mengerti. Karena biasanya ia suka merengek kalo ditinggalkan.
Tapi sekarang aku menyesal meninggalkannya, kalau saja tidak punya janji dengan madam.
Hmm...
Sedang apa ya pacarku yang cantik itu.Sudah tiga puluh menit aku berdiam duduk disini, tetapi penyambutan belum saja dimulai
Dan lagi, si Iren kemana yah
Dia pergi begitu saja meninggalkanku sendirian.
'Orang itu, awas saja'Selama aku sibuk berkutat dengan pikiranku yang memikirkan hal apa saja, tiba-tiba seorang wanita berdiri dihadapanku
"Nah akhirnya, presiden baru kita datang. Ayo ikut aku"
Ternyata wanita ini madam Mirna, yup manajer di divisi marketingkuAku hanya ternganga melihat penampilan yang begitu... err seksi dan menantang
Ya ampun
Aku takut gaun merahnya itu merosot lalu memperlihatkan dua buah yang menggantung, kalian tahu kan aset wanita yang kumaksud.
Sudahkah ku katakan, madam Mirna itu janda yang paling seksi yang pernah kulihat...
Oh my... kuatkan imanmu ard!!"Tanpa basa basi, madam main seret saya saja"
Ucapku kesal sambil mengikuti langkah kakinya"Aduh maafkan aku ya ard, bila aku bicara dulu kita akan terlambat menyambutnya, kau tau"
"Oke oke, aku mengerti madam"
Setelah beberapa saat kami tiba diluar gedung, dan aku melihat sebuah mobil mewah berhenti tepat didepanku.
Tidak berapa lama terbukalah pintu mobil itu dan terlihatlah tiga orang pria keluar.
Yang satu aku kenal itu pak Ferdi karena dia memang direktur perusahaan kami dia yang paling tua diantara dua orang pria yang lainnya.Dan dua orang lagi, aku tak mengenalnya.
Tapi salah satu dari mereka mengingatkanku akan seseorang di masa lalu.
Sudahlah itu tak penting.Kulihat madam Mirna langsung menunjukkan wajah bahagia dan langsung menunjukkan pesona nya...
Tunggu apa madam berusaha menggoda 'dia'"Nah selamat datang diperusahaan kami. Oh maaf pak Ferdi apakah ini direktur yang akan menggantikan anda?"
"Iya bu Mirna, perkenalkan ini Daniel corvinus direktur baru kita dia adalah anak pemegang saham terbesar diperusahaan kita, dan ini Freddy anak saya. Dia akan mulai bekerja juga sebagai sekretaris Pak Daniel"
Aku hanya melotot tak percaya, 'hanya ada satu Daniel corvinus dinegara ini, brengsek!!"
Tanpa melihat perubahan ekspresiku, madam langsung berkata
"Owh iya selamat datang pak, perkenalkan saya Mirna manajer dari divisi marketing dan ini bawahan saya Ardiana"
Ucap madam dengan antusias dan menjabat tangan orang itu.
"Ayo ard, perkenalkan dirimu"
Dengan stengah hati aku mengulurkan tanganku.
"Hallo pak, saya..." belum tuntas aku mengucapkan kalimat yang akan keluar dari mulutku dia malah berbicara yang membuatku menganga."Tidak usah pura-pura kita baru kenal Ardiana" ucapnya dengan suara berat dan menyeringai kepadaku lalu menjabat tanganku erat.
---
Apakah ini mimpi? Astaga
Si brengsek itu kembali hadir dalam hidupku,Gila! Ini gila
Setelah acara penyambutan dan perkenalan direktur baru.
Aku hanya bisa berdiam diri
'Apa yang harus kulakukan?'orang itu 'Daniel' melihatku lekat dan tak pernah melepaskan pandangannya dariku membuatku merinding.
Kenapa dia memandangku seperti itu, apa dia tak merasa bersalah huh!Kuakui setelah beberapa tahun tak bertemu, dia terlihat lebih dewasa, tegas dan tampan
'Apa? Baru saja aku berfikir dia tampan? Apa aku sudah gila? Aku ini lesbi, mana bisa aku tertarik terhadap lawan jenis, ayo sadarlah Ardiana!!!' setelah insiden itu, kami tak pernah bertemu karena saat itu juga dia pindah dan melanjutkan sekolahnya diluar negri.'Bagaimana ini? Apa aku bisa tahan melihatnya? Mana aku sudah berjanji akan ikut dalam bekerja sama antara perusahaan dengan perusahaan asing, apakah aku harus berbicara pada madam?
Oh tuhan, apa yang harus kulakukan? Apakah aku harus mengundurkan diri? Tidak!! Jika papa tau aku mengundurkan diri, papa pasti akan langsung menikahkanku dengan anak temannya...
Yang pasti laki laki, aku tak mau!!
Oh tuhan, kenapa hidupku rumit begini, disaat aku sudah menemukan kenyamanan sekarang aku harus berhadapan dengan masa laluku lagi'Bersambung...
***
Hallo, ini cerita pertama saya.
Semoga kalian suka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Lesbi (Is Writing)
عاطفيةTidak selamanya cewe cantik itu normal.... Aku, Ardiana siregar.. cantik? seksi? kaya? baik? ya aku memiliki semuanya, namun aku memiliki masa lalu yang sangat ingin aku lupakan dengan makhluk berjenis laki-laki.. ya aku membenci kaum mereka dan hal...