Part 3

272 12 0
                                    

Part 3

Benar saja dugaan Oliv mereka itu adalah band yang sekarang sangat terkenal. Ya One Direction namanya. Sekarang Oliv ingat tentang perkataan sahabatnya kalau dia pernah melihat laki-laki itu.

“kamu kenapa liv?” Tanya Anna mengikuti kemana tatapan mata oliv tertuju.

“mereka itu one direction Ann” kata Oliv tanpa memalingkan pandangan pada 5 cowok yang asik bercanda dan tertawa dengan keras.

“tuh kan, pantas saja aku merasa pernah melihat mereka. Tapi aku nggak suka sama mereka liv, entah kenapa. Kamu nge fans sama mereka?”

“yah enggalah Ann, aku lagi aku kan paling nggak suka sama yang namanya artis atau siapapun itu. Iuwhhhh. Udah ah, sekarang cepat makan dan kita harus segera pergi sebelum cowok berambut blonde yang bernama Niall menghampiri kita.”

Setelah selesai makan Oliv dan Anna segera menuju lobby. Setelah menemukan siapa yang dicari mereka langsung bergegas dan masuk ke mobil.

“mau kemana hari ini?”

“kamu mau kemana hari ini Liv? Keliatanya kamu sedang mikirin sesuatu dari tadi.” Tanya Anna memecah lamunan Oliv.

“e..h.. apa? Eh enggak. Emm aku mau ke toko buku sebentar boleh?” memang benar Oliv lagi melamun dan memikirkan sesuatu. Oliv sedang memikirkan tentang percakapannya bersama Niall tadi pagi di taman dan pertengkarannya lagi dengan Zayn. Bahkan Oliv nggak mengetahui nama lelaki itu.

“yauda pak, kita ke toko buku dulu ya”

********

The boys masih saja ditempat mereka duduk tadi masih sedang asik bercanda tiba-tiba Niall teringat Oliv dan temannya saat Niall melihat kearah tempat duduk Oliv tadi, sudah bukan Oliv dan temannya yang duduk disana. ‘kenapa mereka cepat banget perginya. kan aku ingin mengenal teman Oliv.’ Batin Niall sambil memutar kepalanya keseliling ruangan.

“hey bro, apa yang kau cari?” Tanya Louis membuat Niall kaget

“Tidak ada” jawab Niall singkat.

“tapi kau kelihatan aneh bro, mungkin kau mau menceritakan sesuatu?” Louis bertanya dengan nada menggoda dan setegah berbisik pada Niall

“Guys, mau kemana kita hari ini?” Niall tidak menjawab pertanyaan Louis dan malah berbicara dengan yang lain.

“aku tidak ingin kemana-mana. capek.” Liam menjawab duluan

“yah daddy, ayolah dad hari pertama di Paris kita harus senang-senang” Harry menggoda

“berhenti memanggilku daddy guys. I’m not your daddy.”

“tapi kau seperti daddy untuk kami.” Louis yang menjawab

“aku capek, mau tidur. Dimana kamarnya Zayn?”

“ Di lantai 10, room 7080” akhirnya Zayn bersuara setelah dari tadi diam.

“aku hampir lupa ada kau disini Zayn, ada apa denganmu? Kenapa kau diam saja hari ini?” Tanya Harry

Zayn nggak menjawab dan beranjak pergi. Memang setelah pertemuan dengan Oliv tadi pagi, pikiran Zayn dipenuhi dengan Oliv dan kejadian di Starbuck beberapa hari lalu. Zayn nggak tau dia cinta, suka, atau apa pada gadis baru dia kenal itu. Bahkan belum kenal dia blum mengetahui nama gadis itu. Gadis itu seolah mencuri perhatian Zayn. ‘aku harus tau nama gadis itu’ batin zayn. Zayn mengambil mobilnya dan pergi dari hotel dia tidak tau harus kemana dia ingin pergi kemana saja.

********

“ada apa dengan zayn hari ini?” sekarang Louis yang bertanya

“entah lah dia aneh semenjak kejadian bersama Oliv” jawab Niall tanpa ekspresi mereka sekarang sudah ada dikamar.

“haa?” Louis dan Harry kaget dan serempak bertanya pada Niall. Liam kali ini sudah tertidur pulas. Dia benar-benar lelah.

“siapa oliv?” Tanya Louis

“jadi gini ceritanya………” Niall mulai bercerita semuanya kepada Louis dan Harry. Mulai dari kejadian di starbucks dan di taman tadi pagi. Tentu saja hanya itu tidak tentang perasaannya pada Oliv dan bagamana Oliv dan temannya telah mencuri perhatian Niall.

“Dasar Zayn” komentar Harry

“Mungkin dia masih trauma kali ya sama cewek.” Sambung Niall

“Bisa jadi. Dari pada mikirin Zayn mending kita main.” Kata Louis mulai bosan dengan pembicaraan serius kedua sahabatnya ini.

“Main apa? Tidak aku mau tidur.” Jawab Harry dan langsung naik ke atas kasur dan tidur disamping Liam

“Tidak mau. Aku mau makan dulu. Bye Louis” Niall langsung berdiri dari sofa dan keluar dari kamar hotel ingin mencari nando’s karena dia sudah 3 hari tidak makan nando’s

“dasar kau, makan terus.” Louis ngomel tapi tidak didengar oleh Niall karena Niall sudah pergi meninggalkan kamar hotel.

*********

Oliv dan Anna sudah sampai disalah satu toko buku di Paris. Oliv hobby membaca buku. Koleksi buku Oliv di rumahnya sangatlah banyak. Berbeda dengan Anna. Anna sangat membeci buku. Dia tidak suka membaca buku menurtnya buku bikin mata rusak dan lelah. Anna lebih suka mendengar music oleh sebab itu saat Oliv sedang melihat-lihat buku Anna pergi ke bagian belakang toko buku ke bagian music hanya untuk mendengarkan lagu gratis sambil menunggu Oliv.

Oliv sudah menemukan 2 buku yang menurtnya menarik. Setelah selesai Oliv sibuk mencari di mana Anna. Tadi Anna bilang dia mau ke bagian music di belakang. karena buru-buru tanpa sengaja Oliv menabrak lelaki yang membawa banyak sekali tumpukan CD dan menyebabkan semua CD yang dibawa lelaki itu berceceran di mana-mana.

“umm. I’m sorry sir.” Oliv meminta maaf dan membantu lelaki itu mengumpulkan CD di lantai. Oliv tidak berani melihat kearah lelaki itu.

Lelaki itu tidak menjawab. Dia hanya melihat Oliv yang sibuk mengumpulkan CD. Dan menghentikannya agar dapat melihat wajah Oliv.

“kamuu…” Oliv kaget saat mengangkat kepalanya ternyata itu cowok brengsek yang menyebabkan sweater kesayangannya kotor.

“eitss, tunggu sebentar. Jangan marah dulu.” Cegat cowok yang bernama Zayn.

“mau apa lagi kamu? Tidak cukup membuat aku sial terus?” jawab Oliv ketus

“kamu piker kamu saja yang sial? Aku juga selalu sial setiap ketemu kamu.” Zayn menghentikan kata-katanya. ‘apa yang aku katakana.. padahalkan aku ingin damai dengan wanita ini.’ Batin zayn

“waktu itu kan aku numpahin frappucino dibaju kamu, sekarang kamu membuat semua CD aku jatuh berantakan. Sebagai tanda perminta maafan aku, aku ngajak kamu lunch besok siang gimana? Aku tunggu di lobby hotel jam 12 besok ya. Byee.” Zayn melanjutkan kata-katanya dan langsung pergi. Lagi-lagi zayn langsung pergi dan meninggalkan Oliv sendirian.

Oliv masih terpaku di tempatnya tadi tidak melakukan apa-apa dan hanya bengong. Oliv sedang memikirikan jangan-jangan  Zayn tinggal di hotel yang sama dengannya. 'ah sial' batin Oliv.

“hey, sedang apa kamu disini? Mau lomba lari? Haha.” Anna membuat Oliv kaget.

“kamu Ann, aku pikir siapa. Ah sudahlah tidak perlu dibahas. Ayo ke kasir aku harus membayar semua ini.” Oliv mengalihkan pembicaraan dan langsung menuju kasir

UnexpectedWhere stories live. Discover now