Crazy?!

3.4K 355 48
                                    

Jungkook pov

Ini sudah pukul 9 malam.
Dan ini waktunya untuk menyudahkan segala pekerjaan di kantor.
Dan, aku ingat!
Aku punya janji kecil pada Taehyung hyung. Dimana aku akan mengantarkan Tae-Hyung ke rumahnya.
Ini kesempatan emasku, untuk mengetahui alamat rumahnya!
Haha.. Lucu sekali!
Benar! Aku belum tahu alamat rumahnya!
Bahkan bagaimana wujud rumahnya aku juga belum tahu.

Di perjalanan menuju rumah Tae-Hyung, aku berfikir dan berfikir.

Bagaimana wujud dari rumah seorang Kim Taehyung?!
Apakah rumahnya jauh dari kantorku?
Apakah... Pikirku.

Aku berhenti berfikir sejenak saat Tae-Hyung menyuruh Paman Lee untuk menghentikkan mobilnya.
Apakah sudah sampai?
Dimana rumahnya?
Aku mengedarkan pandanganku ke arah luar jendela mobil.

Ini kompleks perumahan yang tergolong sangat sederhana. Pikirku.

"Kenapa berhenti, Tuan?" Tanya Paman Lee ke arah Tae-Hyung.

"Kita sudah sampai. Itu rumahku!" Jawabnya sambil menunjuk salah satu rumah. Aku melihat ke arah rumah tersebut.

Rumah yang begitu sederhana, tidak mewah, kecil, tetapi dengan desain interior yang sangat sempurna.

"Terimakasih atas tumpangannya, Tuan Jeon. Sampai berjumpa besok pagi!" Ia berpamitan dengan senyuman khas miliknya.

"Ahjussi, kamsahamnida." Ia juga mengucapkan terimakasih pada Paman Lee. Dan ia pun segera turun dari mobilku.

Sigap aku langsung turun dari mobilku. Dan memandang ke arah Tae-Hyung yang melangkah menghampiri rumahnya.

"Yaa! Kim Tae-Hyung!" Panggilku sedikit berteriak. Ia menoleh.

Lagi-lagi aku memandang rumahnya yang begitu sederhana.
Aku tidak menyangka, Kim Taehyung tinggal di rumah yang seperti ini?!
Benar, rumahnya tidak terlalu jelek!
Tetapi, ia sudah 1 tahun menjadi pegawai kantor. Dan baru 2 minggu menjadi seorang Asisten Pribadi.
Menurutku rumah yang tidak mewah dan kecil seperti ini kurang pantas ia tempati.
Apakah aku harus membelikannya rumah?!

"Ada apa Jungkook-ah?" Tanyanya. Aku tersadar.

Eh?
Tadi.. dia panggil aku apa?!
'Jungkook-ah?'
Bahkan panggilan itu lolos dari bibir Tae-Hyung tanpa suatu paksaan dariku!
Sepertinya, dia mulai mematuhi keinginanku.
Uhh... Kenapa aku merasa melayang, eoh?!

"Kau... tinggal disini?" Tanyaku tak percaya.

"Memangnya kenapa dengan rumahku?"

"Aku sudah gila." Gumamku.

"Lupakan!" Ucapku kemudian. Ia terlihat melongo.

Aku pun melangkah menghampirinya. Berdiri di depannya dan mengucapkan sebaris kalimat padanya.

"Good night, Taehyungie hyung." Bisikku pelan dan di sertai senyuman manis padanya. Ia membulat kaget.

Aku terkikik geli, dan aku pun menepuk pundaknya berkali-kali.

"Jangan pasang wajah seperti itu, eoh! Kau terlihat aneh! Persis seperti alien!" Ledekku.

"Baiklah, sampai berjumpa besok, Taehyungie hyung." Ucapku yang kemudian segera menghampiri mobilku dan memasukinya.

Di dalam mobil,
Aku tidak ada henti-hentinya tersenyum.
Aku melihat Paman Lee memandangiku dengan tatapan heran dari kaca spion tengah.

"A-aku tidak apa-apa, Paman Lee!" Jawabku canggung. Malu.

Colossal ( BTS VKook )Where stories live. Discover now