Author pov
Dirumah Taehyung.
Terlihat Seokjin membersihkan rumahnya, ia sengaja untuk cuti beberapa hari dari rumah sakit untuk mengurusi rumahnya yang memang sudah dibilang kurang terurus. Karena Seokjin dan Taehyung sama-sama sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing, jadi, mereka tidak ada waktu untuk membersihkan rumah mereka.
Seokjin yang terlihat membersihkan gudang rumahnya, ia memilah-milah kardus yang sudah terlihat usang untuk segera dibuang. Tak lupa, ia juga memeriksa setiap isi kardus. Takut ada barang penting yang nantinya ikut terbuang."Eo?" Seokjin melihat kotak yang terbungkus kertas kado berwarna biru langit tersimpan didalam kardus yang saat ini ia cek. Seokjin mengambil kotak kado yang berukuran sedang tersebut.
Seokjin memandang kotak kado tersebut dengan seksama. Ia mencoba mengingat-ingat milik siapakah kado tersebut.
"Ini bukan milikku!" Gumam Seokjin yang masih memandang barang yang ia pegang.
"Apa ini milik Taehyung?!" Tebak Seokjin bermonolog.
Karena penasaran, Seokjin pun membuka kotak kado tersebut.
Dahi Seokjin berkerut heran saat melihat boneka kelinci yang berukuran kecil didalam sana.
Seokjin mengecek isi kotak kado tersebut kembali, ia menemukan sebuah surat disana. Seokjin mengambilnya dan membaca surat tersebut."Bukankah ini tulisan Taehyung saat dia masih umur 8 tahun?!" Batin Seokjin.
'Tokki-ya. Saengil chukkae. Mianhaesseo, aku hanya bisa memberikan boneka kelinci yang berukuran kecil padamu. Tetapi, aku berjanji, jika aku sudah besar nanti dan mempunyai uang yang banyak, aku akan membelikanmu boneka kelinci yang besar. Tetapi, bagaimana menurutmu boneka kelincinya? Lucu, tidak?! Dia mirip sekali denganmu. Hehe. Dari hyung tersayangmu, Taetae."
Mata Seokjin membulat heran. Ia memandang surat tersebut dengan seksama.
"Tokki?!! Siapa??!" Gumam Seokjin.
Disisi lain.
Dikantin kantor JFG.
Jungkook tak ada henti-hentinya memandang Taehyung dengan tatapan sendu. Sedangkan Taehyung hanya memandang Jungkook dengan tatapan tidak mengerti."Jadi.. Pesan singkat yang semalam aku terima, itu darimu?!" Tanya Taehyung memastikan sekaligus hati-hati. Jungkook tersentak.
"E-ehh?!! Dasar bodoh!!! Apa yang baru saja aku katakan?!" Batin Jungkook.
"Itu..." Jungkook berfikir. Ia berusaha mencari jawaban lain.
"Tidak. Taehyung hyung tidak boleh tahu. Dia jangan tahu dulu siapa si pengirim itu. Ayolah, berfikirlah Jeon Jungkook. Cari jawaban lain." Batin Jungkook.
"Jeon sajangnim?!" Tegur Taehyung yang membuat Jungkook tersentak.
Mulut Jungkook mulai terbuka, namun ia tertahan saat ingin berbicara.
Jungkook menoleh ke arah ponsel Taehyung yang sedang berbunyi.
Taehyung segera melihat ke layar ponselnya, dan Jungkook bisa menghela nafas lega.'진 형'
Taehyung segera menggeser layar ponselnya dan menempelkan ponselnya ditelinga kanannya.
"Eo? Jin hyung?!" Sahut Taehyung.
"Jin hyung?!" Batin Jungkook.
Taehyung melirik sekilas ke arah Jungkook saat ia menerima telfon dari kakaknya.
"Tae!! Saat ini aku sedang beres-beres rumah, dan pada saat aku membereskan gudang, aku menemukan sebuah kotak kado."
"Kotak kado?!!" Heran Taehyung.
YOU ARE READING
Colossal ( BTS VKook )
FanfictionKim Taehyung seorang pemuda berumur 23 tahun. Yaitu seorang asisten pribadi Direktur Utama perusahaan Jeon Financial Group. Dimana dia mengidap penyakit Claustrophobia. Yaitu, sejenis phobia pada tempat-tempat terbatas/ruang sempit. Contohnya Lift. ...