Chapter One : MY NEW FAMILY?!

272 10 0
                                    


-Author POV-

Seorang namja dengan pakaian super tertutup memasuki sebuah gedung tertutup di sekitar Seoul. Memang tidak tepat di tengah Seoul, namun bisa dibilang kawasan disana cukup ramai.

Namja itu menyusuri lorong-lorong di koridor itu, banyak bekas darah beku yang bercecer disana. Namun namja itu seakan tidak peduli, namja itu mengambil jas putih di sebuah ruangan lalu memasuki ruangan lainnya.

Cklek,

"Eung? Chanyeol-ah..? kau sudah ditunggu oleh Profesor Jung di ruangannya. Teman-temanmu juga sudah berkumpul disana. Sepertinya ada misi baru?" seorang yeoja tersenyum kearah namja itu.

Namja bernama Chanyeol itu tersenyum, "Terima kasih, Karen." Chanyeol pun segera berlalu dari hadapan yeoja itu.

"Kapanpun kau minta, Yeol.."

Cklek,

Chanyeol menatap Profesor Jung yang tengah menjelaskan sesuatu ke teman temanku, "Maaf, Prof. Tadi saya ada urusan mendesak."

"Tidak apa apa. Karen sudah memberi tahu pada saya, eung.. sekarang kau duduklah."

"Terima kasih, Prof."

Chanyeol pun memilih duduk di paling ujung tepatnya berhadapan dengan meja Profesor Jung.

"Chanyeol-ah, apakau pernah mendengar tentang bisnis gelap keluarga Bae?" aku mendongakan kepalaku, "Keluarga Bae? Pengacara Bae?"

"Ne, pengacara Bae."

Aku sedikit berpikir lalu kembali menatap Profesor Jung, "Eung.. saya mengetahuinya sedikit, Prof. Setahuku.. pengacara Bae itu mempunyai bisnis obat terlarang dan juga dia membuka bisnis depkolektor?. Apa itu benar, Prof?"

"Bingo!, kau benar. Aku mau kalian menyelidiki tentang kasus ini. Apa kalian sanggup?"

"Tapi, Profesor.. apa kau yakin kita akan berhadapan dengan pengacara Bae? aku tak mau mati di tangannya, Prof. Karena setahuku banyak agent yang menyelidikinya, namun semua mati karena ketahuan. Bagaimana nasib kami selanjutnya, Prof?" Baekhyun, sahabatku yang duduknya bersebelahan denganku menelan ludahnya kasar.

Profesor Jung tertawa, "Baekhyun-ah.. tenanglah. Sebelum ini kalian tidak pernah gagal kan? aku yakin kalian akan baik baik saja."

"Lalu.. bagaimana? apa kalian bisa menjalankan misi ini?"

"Baiklah, Prof.. kami, akan mencoba?"

.

.

.

*Soojung POV*

Berkali-kali aku melihat kesekitarku, 'kemana namja bodoh itu?' umpatku terus terusan dalam hati.

Aku membuang napasku kasar, aku pun mengambil handphone ku dan mencoba menghubunginya.


"..."

"Yak! kau dimana? sampai kapan aku harus menunggu disini?! kau mau dimarahi Eunkyung ahjumma?!"

"..."

"Aku bisa saja mengadu, jika aku mau. Tapi aku baik, untuk kali ini.. aku takkan mengadu pada ibumu. Tapi.. dimana kau sekarang, bodoh?!"

"..."

"Kenapa kau tidak bilang dari tadi jika kau di Parking Area, huh? kau ini.. menyebalkan sekali!"

PIP

Love MissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang